Anda di halaman 1dari 17

DBD ( DEMAM BERDARAH DENGUE)

Apa itu DBD ( Demam Berdarah Dengue)?


Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
Dengue, yang masuk kedalam peredaran darah manusia lewat gigitan nyamuk
dari jenis Aedes, Yaitu Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit demam
berdarah ini sering ditemukan didaerah tropis dan suptropis diseluruh belahan
dunia. Demam berdarah akan mewabah pada saat udara lembab, terutama disaat
musim hujan seperti sekarang ini. Dan parahnya lagi jika sistem imun sudah
terbentuk akibat infeksi pertama justru akan menyababkan kemunculan gejala
penyakit demam berdarah yang lebih parah saat terinfeksi untuk yang kedua
kalinya.
Apa Penyebab DBD ( Demam Berdarah
Dengue)?
Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang
penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus. Karena diperantarai oleh kedua serangga tersebut, maka
demam dengue tidak bisa menular dari orang ke orang secara langsung
selayaknya penyakit flu. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes
albopictus banyak berkembang biak di daerah padat
penduduk, misalnya di kota-kota besar beriklim lembap dan hangat.
Cara penularan penyakit DBD
Ketika nyamuk betina menggigit atau menghisap darah orang yang
mengalami infeksi dengue, virus akan masuk kedalam tubuh nyamuk,
diperlukan waktu 9 hari oleh virus dengue untuk hidup dan membiak
didalam air liur nyamuk, apabila nyamuk yang terjangkit menggigit
manusia ia akan memasukkan virus dengue yang berada didalam air
liurnya kedalam sistem peredaran darah manusia , setelah 4-6 hari
penderita akan mulai mendapat demam tinggi.
Penularan juga dapat terjadi apabiala nyamuk
aedes betina sedang menghisap darah orang
yang terkena infeksi virus dengue diganggu, dan
nyamuk itu akan segera menggigit orang lain
pula hal itu akan menyebabkan virus yang
berada dibelalai nyamuk akan masuk kedalam
peredaran darah orang kedua tanpa proses
penularan kemudian sakit, seekor nyamuk yang
sakit akan membawa virus tersebut sampai
berakhir kehidupannya.
Ciri-ciri nyamuk demam berdarah
1) Memiliki tubuh berwarna hitam dengan loreng-loreng putih (belang-
belang warna putih) di sekujur tubuh nyamuk.
2) Memiliki kemampuan terbang hingga radius 100 meter dari tempat
nyamuk menetas.
3) Memerlukan darah setiap dua hari sekali.
4) Menghisap darah sebanyak dua kali yaitu pada pagi hari dan sore hari.
5) Memiliki kemampuan bertahan hidup selama 2-3 bulan dengan rata-rata
selama 2 minggu. Ketika menggigit posisi tubuh nyamuk rata dengan
permukaan kulit
6) Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar
rumah bukan di air keruh (ada tananhnya) seperti got/comberan,
contohnya pada bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum burung,
perangkap semut dan lain-lain.
Bagaimana sih Gejala dari orang yang
terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti?
a) Suhu badan tinggi yang bisa mencapai 41 derajat celcius
b) Tubuh menggigil
c) Kehilangan nafsu makan
d) Badan terasa lelah
e) Sakit kepala
f) Sakit tenggorokan
g) Wajah berwarna kemerahan
h) Nyeri sendi, otot, dan tulang
i) Mual-mual
j) Muntah
k) Nyeri pada bagian belakang mata
l) Pembengkakan kelenjar getah bening
m) Munculnya bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak)
n) Pada kasus yang jarang terjadi, demam dengue juga menyebabkan
hidung dan gusi mengeluarkan darah yang jumlahnya sangat sedikit
(berbeda dengan pendarahan yang terjadi pada hemorrhagic dengue
fever yang mana volume darah yang dikeluarkan cukup banyak)
Pencegahan penyakit DBD
Pencegahan wabah demam berdarah dapat anda lakukan
dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal
anda. Adapun hal-hal lain yang harus anda lakukan guna
memberantas demam berdarah dengan cara sebagai berikut :
1. Tutup bak penampungan air
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah nyamuk masuk ke
dalam bak. Seperti yang anda tahu bahwa bak mandi
merupakan salah satu tempat favorit nyamuk untuk bertelur.
2. Gunakan insektisida
Jika nyamuk terlanjur bertelur dalam bak dan muncul jentik-
jentik nyamuk di air, gunakan bubuk abate yang berfungsi
sebagai insektisida atau pembasmi serangga.
3. Pelihara ikan kecil
Memelihara ikan kecil juga bisa anda terapkan untuk mencegah
perkembangbiakan nyamuk. Ikan tersebut nantinya akan memakan jentik-
jentik nyamuk yang ada dalam air bak.
4. Buang botol yang tidak terpakai
Buang botol atau wadah yang sudah tidak terpakai di tempat sampah. Botol
dan wadah yang berserakan akan tergenang air khususnya pada musim
hujan, sehingga nyamuk bisa berkembang biak pada genangan air tersebut.
5. Bersihkan selokan
Selokan atau saluran air yang kotor juga merupakan tempat bersarangnya
nyamuk. Membersihkan saluran air secara rutin dapat mencegah nyamuk
berkembang biak. Jangan biarkan sampah-sampah berserakan di selokan
rumah anda, karena hal tersebut membuat air tergenang dan menjadi sarang
nyamuk.
6. Gunakan lotion anti nyamuk
Menggunakan lotion anti nyamuk yang sudah
banyak beredar di pasaran terbukti cukup
ampuh untuk menghalau nyamuk. Misalkan
terjadi iritasi pada kulit anda, segeralah
berhenti melakukan lotion anti nyamuk
tersebut.
7. Gunakan baju lengan panjang
Mengenakan baju lengan panjang cukup
efektif untuk melindungi diri anda dari gigitan
nyamuk yang dapat menyebabkan demam
berdarah dengue (DBD).
8. Gunakan perangkap nyamuk
Pasang perangkap nyamuk yang bisa membunuh dan mengusir
nyamuk dari rumah atau ruangan tempat anda tinggal. Anda juga
bisa menggunakan spray anti nyamuk yang bisa anda semprotkan
di beberapa ruangan rumah anda.
9. Pasang kelambu di tempat tidur bayi
Lindungi bayi dan balita anda dari gigitan nyamuk dengan
memasang kelambu disekitar tempat tidurnya. Kelambu dapat
mencegah nyamuk masuk ke dalam tempat tidur dan menggigit
bayi.
10. Jangan biarkan jendela selalu terbuka
Pastikan jendela selalu tertutup, karena jendela dan ventilasi
rumah lainnya merupakan lubang masuknya nyamuk. Jika rumah
memiliki ventilasi, pasang jaring-jaring yang bisa mencegah
nyamuk masuk dengan mudah ke dalam rumah.

Anda mungkin juga menyukai