Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus Dengue, yang masuk kedalam peredaran darah manusia lewat gigitan nyamuk dari jenis Aedes, Yaitu Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Penyakit demam berdarah ini sering ditemukan didaerah tropis dan suptropis diseluruh belahan dunia. Demam berdarah akan mewabah pada saat udara lembab, terutama disaat musim hujan seperti sekarang ini. Dan parahnya lagi jika sistem imun sudah terbentuk akibat infeksi pertama justru akan menyababkan kemunculan gejala penyakit demam berdarah yang lebih parah saat terinfeksi untuk yang kedua kalinya. Apa Penyebab DBD ( Demam Berdarah Dengue)? Penyakit demam dengue disebabkan oleh virus dengue yang penyebarannya terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Karena diperantarai oleh kedua serangga tersebut, maka demam dengue tidak bisa menular dari orang ke orang secara langsung selayaknya penyakit flu. Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus banyak berkembang biak di daerah padat penduduk, misalnya di kota-kota besar beriklim lembap dan hangat. Cara penularan penyakit DBD Ketika nyamuk betina menggigit atau menghisap darah orang yang mengalami infeksi dengue, virus akan masuk kedalam tubuh nyamuk, diperlukan waktu 9 hari oleh virus dengue untuk hidup dan membiak didalam air liur nyamuk, apabila nyamuk yang terjangkit menggigit manusia ia akan memasukkan virus dengue yang berada didalam air liurnya kedalam sistem peredaran darah manusia , setelah 4-6 hari penderita akan mulai mendapat demam tinggi. Penularan juga dapat terjadi apabiala nyamuk aedes betina sedang menghisap darah orang yang terkena infeksi virus dengue diganggu, dan nyamuk itu akan segera menggigit orang lain pula hal itu akan menyebabkan virus yang berada dibelalai nyamuk akan masuk kedalam peredaran darah orang kedua tanpa proses penularan kemudian sakit, seekor nyamuk yang sakit akan membawa virus tersebut sampai berakhir kehidupannya. Ciri-ciri nyamuk demam berdarah 1) Memiliki tubuh berwarna hitam dengan loreng-loreng putih (belang- belang warna putih) di sekujur tubuh nyamuk. 2) Memiliki kemampuan terbang hingga radius 100 meter dari tempat nyamuk menetas. 3) Memerlukan darah setiap dua hari sekali. 4) Menghisap darah sebanyak dua kali yaitu pada pagi hari dan sore hari. 5) Memiliki kemampuan bertahan hidup selama 2-3 bulan dengan rata-rata selama 2 minggu. Ketika menggigit posisi tubuh nyamuk rata dengan permukaan kulit 6) Bersarang dan bertelur di genangan air jernih di dalam dan di sekitar rumah bukan di air keruh (ada tananhnya) seperti got/comberan, contohnya pada bak mandi, tampayan, vas bunga, tempat minum burung, perangkap semut dan lain-lain. Bagaimana sih Gejala dari orang yang terkena gigitan nyamuk Aedes aegypti? a) Suhu badan tinggi yang bisa mencapai 41 derajat celcius b) Tubuh menggigil c) Kehilangan nafsu makan d) Badan terasa lelah e) Sakit kepala f) Sakit tenggorokan g) Wajah berwarna kemerahan h) Nyeri sendi, otot, dan tulang i) Mual-mual j) Muntah k) Nyeri pada bagian belakang mata l) Pembengkakan kelenjar getah bening m) Munculnya bintik-bintik merah di kulit (terutama pada anak-anak) n) Pada kasus yang jarang terjadi, demam dengue juga menyebabkan hidung dan gusi mengeluarkan darah yang jumlahnya sangat sedikit (berbeda dengan pendarahan yang terjadi pada hemorrhagic dengue fever yang mana volume darah yang dikeluarkan cukup banyak) Pencegahan penyakit DBD Pencegahan wabah demam berdarah dapat anda lakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal anda. Adapun hal-hal lain yang harus anda lakukan guna memberantas demam berdarah dengan cara sebagai berikut : 1. Tutup bak penampungan air Hal ini dimaksudkan untuk mencegah nyamuk masuk ke dalam bak. Seperti yang anda tahu bahwa bak mandi merupakan salah satu tempat favorit nyamuk untuk bertelur. 2. Gunakan insektisida Jika nyamuk terlanjur bertelur dalam bak dan muncul jentik- jentik nyamuk di air, gunakan bubuk abate yang berfungsi sebagai insektisida atau pembasmi serangga. 3. Pelihara ikan kecil Memelihara ikan kecil juga bisa anda terapkan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Ikan tersebut nantinya akan memakan jentik- jentik nyamuk yang ada dalam air bak. 4. Buang botol yang tidak terpakai Buang botol atau wadah yang sudah tidak terpakai di tempat sampah. Botol dan wadah yang berserakan akan tergenang air khususnya pada musim hujan, sehingga nyamuk bisa berkembang biak pada genangan air tersebut. 5. Bersihkan selokan Selokan atau saluran air yang kotor juga merupakan tempat bersarangnya nyamuk. Membersihkan saluran air secara rutin dapat mencegah nyamuk berkembang biak. Jangan biarkan sampah-sampah berserakan di selokan rumah anda, karena hal tersebut membuat air tergenang dan menjadi sarang nyamuk. 6. Gunakan lotion anti nyamuk Menggunakan lotion anti nyamuk yang sudah banyak beredar di pasaran terbukti cukup ampuh untuk menghalau nyamuk. Misalkan terjadi iritasi pada kulit anda, segeralah berhenti melakukan lotion anti nyamuk tersebut. 7. Gunakan baju lengan panjang Mengenakan baju lengan panjang cukup efektif untuk melindungi diri anda dari gigitan nyamuk yang dapat menyebabkan demam berdarah dengue (DBD). 8. Gunakan perangkap nyamuk Pasang perangkap nyamuk yang bisa membunuh dan mengusir nyamuk dari rumah atau ruangan tempat anda tinggal. Anda juga bisa menggunakan spray anti nyamuk yang bisa anda semprotkan di beberapa ruangan rumah anda. 9. Pasang kelambu di tempat tidur bayi Lindungi bayi dan balita anda dari gigitan nyamuk dengan memasang kelambu disekitar tempat tidurnya. Kelambu dapat mencegah nyamuk masuk ke dalam tempat tidur dan menggigit bayi. 10. Jangan biarkan jendela selalu terbuka Pastikan jendela selalu tertutup, karena jendela dan ventilasi rumah lainnya merupakan lubang masuknya nyamuk. Jika rumah memiliki ventilasi, pasang jaring-jaring yang bisa mencegah nyamuk masuk dengan mudah ke dalam rumah.