Anda di halaman 1dari 34

Please Wait

HAJI

Pengertian Haji Jenis-Jenis Haji Dalil Hukum

Syarat Haji Wajib Haji Sunah Haji Rukun Haji

Larangan
Waktu
DAM Keutamaan Manfaat
Melaksanakan
Haji
PENGERTIAN HAJI

1. Menurut Bahasa adalah al-qashdu yang


bermakna menyengaja

2. Menurut Istilah syara ialah suatu


ibadah yang dilakukan dengan sengaja
mengunjungi kabah baitullah di makkah
(Saudi Arabia)
DALIL
JENIS-JENIS HAJI

Haji
Haji Qiran
Tamattu
Haji Ifrad
HAJI IFRAD

Haji Ifrad adalah Ibadah haji dan umroh dilaksanakan secara


sendiri-sendiri, dengan mendahulukan ibadah haji.

seorang yang memilih jenis haji ini harus berniat untuk haji saja,
kemudian pergi ke Makkah dan berthowaf qudum, apabila telah
berthowaf maka dia tetap berpakaian ihrom dan dalam keadaan
muhrim sampai hari nahar (tanggal 10 dzulhijah dan tidak
dibebani hadyu (sembelihan),serta tidak ber sai kecuali sekali dan
umrohnya dapat dilakukan pada perjalanan yang lainnya.
[[[Diriwayatkan dari Ibnu Umar bahwa Nabi shallallahu 'alaihi
wasallam melakukan haji Ifrod, demikian juga Abu Bakr, Umar dan
Utsman. Telah menceritakan kepada kami, dengan hadits itu
[Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Nafi' Al
Sha`igh] dari [Abdullah bin Umar] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar]
dengan hadits ini. Abu 'Isa berkata; "Ats Tsauri berkata; 'Jika kamu
berhaji secara ifrod, itu baik. Jika berhaji secara qiron juga baik.
Demikian juga, jika kamu berhaji secara tamattu'. Syafi'i berkata
demikian. Dia berpendapat; 'Yang paling kami sukai ialah ifrod, setelah
itu tamattu' lalu qiron'."]]]
Haji Tamattu
Haji Tamatu adalah berihrom untuk umrah di
bulan-bulan haji setelah itu berihrom untuk
haji pada tahun itu juga. Dalam hal ini
diwajibkan baginya untuk menyembelih
hadyu (sembelihan). Oleh karena itu setelah
thawaf dan syai dia mencukur rambut dan
pada tanggal 8 Dzulhijjah berihram untuk haji.
Dalil Haji Tamattu
maka barangsiapa yang akan mengerjakan
umrah sebelum haji (tamattu, di bulan-bulan
haji) wajiblah ia menyembelih kurban
(alhadyu) yang mudah didapat, Jika tidak
mendapatkannya (alhadyu) atau tidak
mampu, maka wajib puasa tiga hari dalam
masa haji dan tujuh hari apabila sudah
pulang kembali (di kampung halaman). Itulah
sepuluh hari yang sempurna. Demikian itu
bagi orang yang keluarganya tidak berada
di sekitar AlMasjidil Haram. (QS AlBaqarah :
196)
Haji Qiran
Melaksanakan ibadah Haji dan Umroh
secara bersamaan atau menyekaliguskan
berihram untuk melaksanakan ibadah haji
dan umrah.Tentunya karena Qiran itu
adalah umrah dan haji sekaligus, maka
hanya bisa dikerjakan di dalam waktu-
waktu haji, yaitu semenjak masuknya
bulan dzulhijah.
Praktek menggabungkan ibadah haji dengan ibadah umrah
dibenarkan oleh Rasulullah SAW berdasarkan hadits
nabawi berikut ini.

'Aisyah radliallahu 'anha berkata: "Kami berangkat


bersama Nabi SAW pada tahun hajji wada' (perpisahan).
Diantara kami ada yang berihram untuk 'umrah, ada yang
berihram untuk hajji dan 'umrah dan ada pula yang
berihram untuk hajji. Sedangkan Rasulullah SAW berihram
untuk hajji. Adapun orang yang berihram untuk hajji atau
menggabungkan hajji dan 'umrah maka mereka tidak
bertahallul sampai hari nahar (tanggal 10 Dzul Hijjah) ".
(HR. Bukhari)
Hukum Melaksanakan Haji

Wajib
Sunnah
Makruh
Haram
Memulai
ihram dari
miqat yang
Mabit di
telah Bermalam di Melempar Mencukur Melaksanakan
Muzdalifah
ditentukan Mina jumrah rambut Tawaf wada
(mekkah)
untuk
melakukan
ibadah haji.
SUNAH HAJI
Mendahulukan haji daripada umroh
Mandi ketika hendak berihram
Memperbanyak Membaca talbiyah
Talbiyah sunah dibaca selama ihram sampai melontar Jamrah Aqabah
pada hari nahar (Iduladha). Bacaan talbiyah adalah...

Artinya:
Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang
memenuhi panggilan-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu,
tidak ada sekutu bagi-Mu, aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Sesungguhnya segala puji, nikmat dan segenap kekuasaan adalah
milik-Mu. Tidak ada sekutu bagi-Mu.
Memasuki Ka'bah (rumah suci) sambil berdoa
Minum air zam-zam ketika selesai tawaf
IHRAM

WUKUF DI
TERTIB PADANG
ARAFAH

MENCUKUR
ATAU
MEMOTONG
TAWAF
RAMBUT

SAI
IHRAM

Memakai pakaian
serba putih

Yang tidak berjahit

Wajib untuk kaum


laki-laki
WUKUF DI PADANG ARAFAH

Berhenti di
Padang
Arafah pada
waktu
dzuhur
TAWAF

Mengelilingi
Kabah
sebanyak 7 kali
yang dimulai
dari Hajar
Aswad
SAI

Berlari-lari kecil
yang dimulai dari
Bukit Safa dan
diakhiri di Bukit
Marwa yang
dilakukan sebanyak
7 kali.
Memotong
rambut sebagai
simbol telah
diselesaikannya
rangkaian
ibadah haji
TERTIB
LARANGAN DI WAKTU
MELAKSANAKAN HAJI

Larangan bagi laki-laki

Larangan bagi perempuan

Larangan bagi laki-laki dan perempuan


Haji
Tamattu
Ishar Jima

Fidyah Jaza
Keutamaan Haji
1.Haji merupakan amalan yang paling afdhol.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata,





.
.


Nabi shallallahu alaihi wa sallam ditanya, Amalan
apa yang paling afdhol? Beliau shallallahu alaihi wa
sallam menjawab, Beriman kepada Allah dan Rasul-
Nya. Ada yang bertanya lagi, Kemudian apa lagi?
Beliau shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Jihad
di jalan Allah. Ada yang bertanya kembali, Kemudian
apa lagi? Haji mabrur, jawab Nabi shallallahu alaihi
wa sallam. (HR. Bukhari no. 1519)
2. Jika ibadah haji tidak bercampur dengan dosa (syirik dan
maksiat), maka balasannya adalah surga
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,


Dan haji mabrur tidak ada balasan yang pantas baginya
selain surga. (HR. Bukhari no. 1773 dan Muslim no. 1349).
An Nawawi rahimahullah menjelaskan, Yang dimaksud,
tidak ada balasan yang pantas baginya selain surga,
bahwasanya haji mabrur tidak cukup jika pelakunya
dihapuskan sebagian kesalahannya. Bahkan ia memang
pantas untuk masuk surga. (Syarh Shahih Muslim, 9/119)
3.Haji termasuk jihad fii sabilillah (jihad di jalan Allah)
Dari Aisyahummul Mukmininradhiyallahu anha, ia berkata,




Wahai Rasulullah, kami memandang bahwa jihad adalah amalan yang
paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad? Tidak. Jihad yang
paling utama adalah haji mabrur, jawab Nabi shallallahu alaihi wa
sallam. (HR. Bukhari no. 1520)
4.Haji akan menghapuskan kesalahaan dan dosa-dosa
Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa ia mendengar Nabi shallallahu
alaihi wa sallam bersabda,



Siapa yang berhaji ke Kabah lalu tidak berkata-kata seronok dan tidak
berbuat kefasikan maka dia pulang ke negerinya sebagaimana ketika
dilahirkan oleh ibunya. (HR. Bukhari no. 1521).
5.Haji akan menghilangkan kefakiran dan dosa
Dari Abdullah bin Masud, Rasulullah shallallahu alaihi wa
sallam bersabda,



Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan
kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan
karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji
yang mabrur kecuali surga. (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810,
Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits inihasan shahih)
6.Orang yang berhaji adalah tamu Allah
Dari Ibnu Umar, dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda,


Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang berhaji serta berumroh
adalah tamu-tamu Allah. Allah memanggil mereka, mereka pun memenuhi
panggilan. Oleh karena itu, jika mereka meminta kepada Allah pasti akan
Allah beri (HR. Ibnu Majah no 2893. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa
hadits ini hasan).
MANFAAT

o Membersihkan dosa.
o Meningkatkan dan Meneguhkan Keimanan
o Belajar akan Sejarah dan Meneladaninya.

Anda mungkin juga menyukai