Anda di halaman 1dari 29

PROBLEM

SOLVING
KELOMPOK 3
PREPARATION: UNDERSTANDING AND
DIAGNOSING PROBLEMS
Mayoritas orang akan memulai dengan mencoba memahami masalah secara menyeluruh.
Jika itu masalah yang baru memberi perhatian khusus pada setiap hal yang dapat
menghalangi tercapainya solusi dan memakan lebih banyak waktu dalam tahap persiapan
Jika masalah yang sudah dikenal menghabiskan lebih sedikit waktu dalam tahap
persiapan
KINDS OF PROBLEMS

Inducing
Arrangement Transformation
Structure
THE ANSWER
THE ANSWER
THE ANSWER
REPRESENTING AND ORGANIZING THE
PROBLEM
A crucial aspect of the initial
encounter with a problem is the
way in which we represent it to
ourselves and organize the
information presented to us
(Brown & Walter, 1993; Davidson,
Deuser, & Sternberg, 1994).
PRODUCTION:
GENERATING
SOLUTIONS
Tahapan selanjutnya dari problem solving adalah mencari solusi.
Jika masalah relatif mudah untuk dipecahkan -> kita akan langsung memilih solusi
yang sebelumnya sudah disimpan dalam memori jangka panjang.
Jika masalah tersebut kompleks -> membuat daftar alternatif solusi yang
mungkin.
TRIAL AND ERROR

Pada dasarnya, kita bisa memecahkan masalah melalui metode trial and error.
Kekurangan trial dan error : ketika menghadapi masalah kompleks, mungkin
dibutuhkan yang lama (bahkan seumur hidup) untuk mencoba semua
kemungkinan.
MEANS-END ANALYSIS

Yaitu pencarian solusi dengan membandingkan/menganalisis kondisi apa yang


kita harapkan (desired outcome) dan kondisi apa yang terjadi saat ini (what
currently exists).
Setiap langkah yang kita ambil akan mengarah pada pemecahan masalah.
FORMING SUBGOALS: DIVIDING
PROBLEMS INTO THEIR PARTS
Cara lain untuk memecahkan suatu masalah adalah dengan membagi masalah
tersebut kedalam beberapa bagian dan membentuk subgoals.
Jika kita akan menggunakan cara ini untuk memecahkan masalah, maka hal yang
harus diperhatikan adalah mengidentifikasi setiap subgoals dengan benar.
INSIGHT: SUDDEN AWARENESS

Meskipun dalam menciptakan solusi suatu masalah dibutuhkan langkah-langkah


tertentu, namun terkadang pada beberapa masalah, seseorang akan
menemukan solusi dari masalah tersebut secara tiba-tiba.
Berdasarkan hasil penelitian : solusi yang muncul secara tiba-tiba berasal dari
pengalaman sebelumnya, atau dari trial and error -> menimbulkan insight untuk
memecahkan masalah.
Perilaku seseorang dalam problem solving : representasi gabungan respon
pembelajaran seseorang terhadap suatu hal.
JUDGMENT:
EVALUATING
SOLUTIONS
JUDGMENT: EVALUATING SOLUTIONS

Tahap terakhir dari problem solving adalah menilai apakah solusi tersebut bisa
memecahkan masalah kita atau tidak.
Kita harus bisa memutuskan alternatif solusi terbaik untuk suatu permasalahan.
Secara teori, kita bisa mengambil solusi yang akurat melalui langkah yang tepat.
IMPEDIMENTS TO SOLUTIONS: WHY IS
PROBLEM SOLVING
SUCH A PROBLEM?
Seseorang mungkin akan menemui kesulitan saat memecahkan suatu masalah.
Hambatan dari problem solving bisa terjadi pada tahap persiapan, produksi
(menciptakan solusi), dan tahapan evaluasi.
PROBLEM SOLVING TEST
SOLUSI
FUNCTIONAL FIXEDNESS AND MENTAL SET
Functional Fixedness
Kecenderungan untuk
memikirkan suatu objek
hanya dalam hal
penggunaannya yang
khas/biasa.

kegunaan
FUNCTIONAL FIXEDNESS AND MENTAL SET
Mental Set Buat 4 garis lurus yang melewati 9 titik dibawah
ini tanpa mengangkat pensil/pulpen anda.
Kecenderungan
mengenai
penggunaan pola
lama dalam
penyelesaian masalah
untuk bertahan.
Cenderung
menjadikan
seseorang tidak
mampu melihat
penyelesaian masalah
melampaui
kendala masalah.
FUNCTIONAL FIXEDNESS AND MENTAL
SET

Strategi :
"berpikir di luar
kotak"
INACCURATE EVALUATION OF SOLUTIONS

Kecenderungan lebih menitik


beratkan pada satu informasi
yang mendukung
hipotesis awal dan
Bias Konfirmasi mengabaikan informasi yang
kontradiktif, yang
mendukung hipotesis
alternative atau solusi lain.
CREATIVITY AND PROBLEM SOLVING

Kreativitas adalah kemampuan menghasilkan ide


orisinal atau memecahkan masalah dengan cara-cara
yang baru.
CREATIVITY AND PROBLEM SOLVING

Berpikir Berpikir
Konvergen Divergen

Remember !!!
Divergent thinking produces different and diverse kinds of responses, while
convergent thinking produces more commonsense kinds of responses.
HOW TO THINK CREATIVE ?

Mempertimbangkan
Mendefinisikan ulang Mengguanakan sub-
hal-hal yang
masalah tujuan
berlawanan

Mengadopsi Menggunakan Berpikir dengan cara


perspektif kritis analogi. berbeda.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai