Anda di halaman 1dari 7

seorang laki-laki berusia 20 tahun dibawa keluarga nya ke

IGD karena tidak sadarkan diri sejak 1 jam yang lalu.

Anamne
sis
Prognosi Pemeriksa
s an

Penatalaks Diagnosi
anaan s
RM

Komplika
Etiologi
si

Epidemiol Patogenes
ogi is
Anamnesis:
Identitas utama: laki2 20 Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan fisik:
thn Darah rutin
TTV:
KU: tdk sadarkan diri 1 jam Pemeriksaan serologi
suhu: 35c
yg lalu Pd kasus
rr:24x/menit
RPS: demam naik turun 5 Hb : 16 gr/dl
nadi:110x/menit teraba Ht : 54 %
hari yll
lemah,teratur Leukosit : 4.000
pegal pegal
td:60mmHg/palpasi Trombosit: 40.000
mual
BAB hitam
DBD Demam Malaria
Tifoid
Etiologi virus dengue Salmonella typhi plasmodium

Demam atau riwayat Demam lebih dari Demam khas pada


Gejala demam akut, antara 2- malaria terdiri atas 3
tujuh hari .
Klinis 7 hari, biasanya bifasik stadium, yaitu
menggigil (15 menit- 1
Uji bendung+ jam), puncak demam
(2-6 jam), dan
berkeringat (2-4 jam).
Pemeriksa Trombositoprenia Uji widal kenaikan titer Sediaan darah tebal
an 4x Sediaan darah tipis
Penunjang Peningkatan
hematokrit >20%
KRITERIA WHO
Demam atau riwayat demam akut,
antara 2-7 hari, biasanya bifasik.
Terdapat minimal 1 dari
manisvestasi pendarahan berikut:
Uji bending positif
Petekie, ekimosis, purpura.
Perdarahan mukosa
Hematemesis atau melena
Trombositoprenia (jumlah trombosit <
100.000/mikroliter)
Terdapat minimal satu tanda-tanda
plasma leakage (kebocoran plasma) sebagai
berikut:
Peningkatan hematokrit >20%
Penurunan hematokrit >20%
Tanda kebocoran plasma
Di Indonesia, nyamuk aedes aegypti
tersebar luas di seluruh Indonesia
meliputi semua provinsi yang ada.
Walaupun spesies ini ditemukan di
kota-kota pelabuhan yang
penduduknya padat.
patofisiologi
Meningkatnya permeabilitas p.d kebocoran
plasma
Hemostasisvaskulopati,trombositopenipe
rdarahan
Aktivasi sistem komplemen
peningkatan replikasi virus dalam makrofag
oleh antibodi heterotipik.
Protocol 5
-cairan kristaloid Pencegahan:
-resusitasi cairan
-oksigen 2-4 liter/menit. Fisik
-Periksa darah perifer lengkap (DPL),
hemostatis, analisis gas darah, kadar Biologis
natrium, kalium dan klorida serta
ureum dan kreatinin.
Kimiawi

Prognosis:
Komplikasi: Bila penanganan demam berdarah
Ensefalopati dengue dengue dilakukan dengan
manajemen dapat diturunkan dan
Kelainan ginjal prognosisnya baik. terjadinya syok
Edema paru yang dapat berakhir dengan
prognosis yang buruk.

Anda mungkin juga menyukai