Anda di halaman 1dari 13

TUGAS DESAIN PONDASI

DALAM
TOPIK : MEKANIKA KERUNTUHAN TANAH

KELOMPOK 5 :
EDLY KUSUMA ATMAJA 11511062
FAIZAL MUSTOFA H 11511054
M. ANGGA ERLANGGA 11511017
WIBISONO 11511004
HERTANTO INDRA P 11511134
DAYA DUKUNG TANAH

Suatu fondasi akan aman apabila:


Penurunan (settlement) tanah
yang disebabkan oleh beban
fondasi masih dalam batas yang
diijinkan.
Tidak terjadi keruntuhan geser
pada tanah dasar fondasi
GRAFIK DAYA DUKUNG TANAH
Jenis-jenis keruntuhan TANAH
menurut vesic :
Fase I. awal penerapan beban,tanah dibawah
fondasi turun yang diikuti oleh deformasi tanah
arah lateral dan vertikal.
Beban yang diterapkan relatif kecil sehingga
penurunan sebanding dgn beban yang diterapkan
Tanah dalam kondisi keseimbangan elastis
Massa tanah mengalami kompresi mengakibatkan
kenaikan kuat geser tanah dan menambah
kapasitas dukungnya
Fase II. Penambahan beban selanjutnya, baji
tanah terbentuk tepat dan deformasi plastis
tanah semakin nampak.
Dengan penambahan beban, fondasi gerakan
tanah pada mengalami perubahan kedudukan dari
elastis menjadi plastis dari tepi fondasi
Gerakan tanah arah lateral menjadi semakin
nyata diikuti oleh retakan lokal dan geseran
tanah disekeliling tepi fondasi
Dalam zona plastis, kuat geser tanah
sepenuhnya berkembang untuk menahan beban
yang bekerja
Fase III. Kecepatan deformasi bertambah
dengan penambahan beban.
Deformasi diikuti oleh gerakan tanah keluar
disertai penggelembungan tanah permukaan
Tanah pendukung fondasi mengalami
keruntuhan yang berbentuk lengkungan dan
garis disebut bidang geser radial dan bidang
geser linier
Mekanisme keruntuhan tanah

Mekanisme keruntuhan
berdasarkan hasil uji model :
1. Keruntuhan geser umum
2. Keruntuhan geser lokal
3. Keruntuhan penetrasi
1. General shear failure

Pada awal pembebanan linier setelah


pembebanan non-linear, beban dinaikkan sehingga
terjadi keruntuhan
Kondisi kesetimbangan penuh terjadi penuh di
atas surface failure
Muka tanah disekitarnya naik
Keruntuhan (slip) terjadi disatu sisi
Fondasi miring
Terjadi pada tanah dengan kompresibilitas
rendah (padat dan kaku)
Daya dukung ultimit (qult) bisa diamati dengan
baIK
SKETSA General shear
failure
2. Local shear failure

Terjadi desakkan besar dibawah


fondasi (lokal)
Failure surface tidak sampai
kepermukaan
(muka tanah hanya sedikit mengembang)
Terjadi pada tanah dengan
kompresibilitas tinggi (mudah mampat)
Penurunan yang terjadi relatif besar
Daya dukung ultimit sulit ditentukan
dibatasi oleh settlement
SKETSA Local shear failure
3. Penetration failure

Keruntuhan geser tidak terjadi


Akibat beban,Fondasi hanya menembus
dan menekan kesamping sehingga tanah
didekat fondasi menjadi mampat pada
zona tepat didasar fondasi
Penurunan fondasi bertambah secara
linier dan tidak menghasilkan gerakan
lateral menuju keruntuhan
Bidang runtuh tidak terlihat sama
sekali
SKETSA Penetration failure

Anda mungkin juga menyukai