Anda di halaman 1dari 19

dr.

Armon Rahimi Sp PD KPTI


FK UISU
PENDAHULUAN
Arthritis adalah suatu kelainan metabolisme, kelainan
kompleks yang ditandai adanya hiperuricemia dan
arthritis yang disebabkan kristal urat yang tertimbun
didalam sendi dan jaringan. Dan termasuk salah satu
dari penyakit rematik arthritis yang berarti inflammasi
sendi.
HIPERURICEMIA
Hiperuricemia adalah keadaan darah seseorang yang
mengandung kadar asam urat diatas normal
Kadar asam urat dalam tubuh normal 3,5-7,0 mg/cc
darah untuk laki-laki dewasa dan 3,5-6 mg/cc % untuk
wanita dewasa
I. Pembetukan asam urat meningkat karena:
1. Kelainan enzym
2. Peningkatan turnover of nucleoprotein
3. Diet
4. Exogenous chemicals
II. Penurunan ekskresi asam urat :
1. Terganggunya fungsi ginjal
2. Obat-obatan
3. Latic acidaemia
4. Starvation and ketosis
5. Hipertensi ensensial
6. Keracunan logam berat
7. Hypercalcaemia
8. Myxoedema
III. Faktor lainnya :
1. Umur, sex dan ras
2. Faktor genetik
3. Berat badan
4. Alkohol
5. Status sosial dan intelegentia
6. Kelainan kardiovaskuler
7. Diabetes
8. Hemoglobin dan plasma protein
EPIDEMIOLOGI
Tidak mudah untuk memberikan data yang pasti
tentang frequensi penderita arthritis dan
hiperuricemia.
Berat badan seseorang memegang peranan penting
sehubungan dengan kadar asam urat didalam darah.
Alkohol juga akan menyebabkan variasi tingginya
kadar asam dalam darah.
Faktor utama lainnya adalah minum obat-obatan yang
mengandung diuretika.
Singkatnya kadar asam urat didalam darah tergantung
pada faktor:
1. Kadar purine dalam makanan
2. Berat badan
3. Jumlah alkohol yang diminum
4. Obat obatan
5. Faal ginjal
6. Volume urine
METABOLISME ASAM URAT
Asam urat adalah produk akhir dari metabolisme
purine yang merupakan gabungan bentuk 6 cincin
pyrimidine dengan 5 imidazole.
Bahan dasar purine yang penting adalah adnine,
guanine, hypoxanthine dan xanthine.
Purine merupakan sumber energi kimiawi dalam
bentuk AMP, ADP dan APT.
PATOGENESE
Asam Urat merupakan produk akhir yang utama dari
metabolisme purine dan 2/3 dari asam urat yang terbentuk
dalam tubuh dan akan dikeluarkan melalui ginjal dan 1/3
melalui saluran pencernaan
Bertambah tinggi asam urat dan bertambah lama ia
menetap kemungkinan untuk menderita dan terbentuknya
deposit kristal urat akan bertambah besar
Serangan arthritis akut merupakan respons inflamasi
karena adanya mikrokristal monosodium urat monohydrat
yang terdapat pada celah sendi ataupun pembebasan
deposit urat pada celah tersebut
Volume synovia pada sendi yang membengkak akan
bertambah, mengandung sel leukosit terutama
poliforfonuclear.
MANIFESTASI KLINIK
Arthritis yang explosif muncul tanpa tanda-tanda
sebelumnya terutama menyerang pria dewasa.
Serangan pertama umumnya mengenai jempol kaki
(MTP-I) yakni kira-kira 70% dan dapat juga
menyerang sendi lainnya. Semua gejala pada serangan
tersebut biasanya hanya pada satu sendi, tapi kadang
dapat lebih.
Gambarannya biasanya sewaktu tidur merasa sehat
kemudian terbangun dari tidur karena merasa nyeri
dan nyeri bertambah dalam dalam beberapa jam.
Faktor-faktor yang dapat sebagai pencetus adalah :
Stress
Trauma fisik
Trauma bedah
Dehidrasi
Makanan makanan khusus
Alkohol
Obat-obatan tertentu
Batu ginjal akan terbentuk pada 20-25% penderita.
Pada 1/3 penderita bahkan batu ginjal merupakan
serangan pertamanya sebelum muncul serangan
arthritis akut.
Kemungkinan untuk terbentuknya batu ginjal
tergantung dari tingginya kadar asam urat.
Gejala klinis dari arthritis akut bentuknya sedemikian
rupa sehingga diagnose dapat dibuat hanya dari
anamnese dan pemeriksaan fisik
DIAGNOSE DAN DIAGNOSE PASTI
Diagnose pasti ditegakkan jika :
1. Terdapatnya kristal urat pada cairan sendi
2. Terdapatnya kristal pada tofi
3. Dengan pemberian colchicine berhasil dramatis
Diagnosa dapat ditegakan dengan memakai kriteria yaitu terdapatnya 6 dari 12
kemungkinan yang tersebut dibawah ini:
1. Lebih dari sekali serangan arthritis akut
2. Inflammasi maximal terjadi dalam 1 hari
3. Serangan pada monoartikular arthritis
4. Sendi berwarna merah
5. Pembekakan dan nyeri pada MTP-I
6. Serangan unilateral pada MTP-I
7. Serangan unilateral melibatkan sendi tarsal
8. Terdapatnya atau diduga adanya tofi
9. Hiperuricemia
10. Pembengkakan Asimetris pada 1 sendi (rontgenogram)
11. Sub Cortical Cysts tanpa erosi (rontgenogra)
12. Kultur cairan sendi negative untuk mikroorganisme sewaktu serangan
DIFFERENSIAL DIAGNOSE
1. Pseudogout
2. Rheumetoid arthritis
3. Rheumatoid variant
4. Osteoarthritis
5. Sarcoidarthritis
6. Psoriatic arthritis
7. Infections arthritis
8. Cellulitis
9. Acute bursitis
10. Acute rheumatic fever
PENGOBATAN
Pengobatan yang diberikan bertujuan :
1. Menyembuhkan arthritis akut secepatnya
2. Mencegah kumatnya serangan arthritis akut
3. Mencegah atau menyembuhkan komplikasi seperti :
a) Tofi
b) Urat nefropati
c) Kencing batu
d) Uric acid nephropathy acute (jarang)
4. Mencegah atau mengatasi gejala yang ada hubungannya
dengan penyakit Arthritis seperti:
a) Terlalu gemuk
b) Hipertensi
c) Hipertriglyceridemia
Cara- cara mencegah kumatnya arthritis akut :
1. Menghindari :
a) Berjalan jauh/lama
b) Sepatu sempit
c) Menyetir dalam perjalanan jarak jauh/lama
d) Melakukan pekerjaan dengan tangan yang berulang dan berat
e) Keletihan jasmani dan rohani
f) Tekanan emosi
g) Makan berlebihanterutama makanan yang mengandung kadar
purine tinggi
h) Minum yang mengandung alkohol
i) Minum obat diuretika dalam kurun yang panjang
j) Minum obat aspirin dalam jangka lama
2. Mematuhi diet untuk menurunkan kadar asam urat darah dan
menurunkan berat badan kebatas normal
3. Meminum obat allupurinol setiap hari secara teratur untuk
menrunkan kadar asam urat dalam darah
4. Bila timbul tofi telah berlangsung kira kira 10 tahun tanpa
pengobatan yang memadai tofi dapat dihilangkan dengan obat
allupurinol.
5. Selalu siap dengan obat NSAID untuk mencegah kumatnya arthritis
akut
6. Ada 3 obat yang dipergunakan dalam pengobatan penyakit ini :
Colchicine atau NSAID
Uricosuric seperti probenecide, sulfinpyrazon
Uricostatik yaitu obat yang dapat menurunkan produksi asam urat
dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai