Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK 2C

C I E S A F. Y. M A M A H I T
CHRISTIN H. KAMASI
D E N I S PAT TA L A L A
FELINI O. TOPORUNDENG
FINARSHY OHY
GRACESELLA M. E. MOKOAGOUW
H A R D I YA N T I S I L A B A N
A L F I A N L . Y. E G E T E N
A. Sejarah Perkembangan Akuntansi Pemerintahan
Akuntansi pemerintahan di Indonesia mengalami beeberapa fase perkembangan mulai dari

era Orde Lama, Orde Baru, hingga Orde Reformasi yaitu dari:

- Tahun 1975

- Tahun 1979-1980

- Tahun 1986

- Tahun 1987-1988

- Tahun 1992

- Tahun 2001-2002

- Tahun 2003-2004

- Tahun 2005

- Tahun 2010
B. Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) adalah
serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai
dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan Pemerintah Pusat.
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.05/2007
tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat.
1. Kerangka Umum Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAPP) terdiri dari 2 (dua) sistem utama,
yaitu:
a. Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara (SA-BUN)
Sistem Akuntansi Bendahara Umum Negara (SA-BUN) dilaksanakan oleh
Kementerian Keuangan selaku BUN dan Pengguna Anggaran Bagian Anggaran
Pembiayaan dan Perhitungan (BAPP). SA-BUN Terdiri atas beberapa subsistem,
yaitu:
1) Sistem Akuntansi Pusat (SiAP), terdiri atas:
(a) Sistem Akuntansi Kas Umum Negara (SAKUN);
(b) Sistem Akuntansi Umum (SAU).
2) Sistem Akuntansi utang Pemerintah dan Hibah (SA-UP & H);
3) Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah (SA-IP);
4) Sistem Akuntansi Penerusan Pinjaman (SA-PP);
5) Sistem Akuntansi Transfer ke Daerah (SA-TD);
6) Sistem Akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan
(SABAPP);
7) Sistem Akuntansi Transaksi Khusus (SA-TK);
8) Sistem Akuntansi Badan Lainnya (SA-BL).
b. Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
Sistem Akuntansi Instansi merupakan sistem akuntansi yang
dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga selaku Pengguna
Anggaran. SAI memproses data transaksi keuangan, barang, dan
transaksi lain yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara/Lembaga.
SAI terdiri atas beberapa subsistem, yaitu:
1) Sistem Akuntansi Keuangan (SAK),
2) Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi barang Milik
Negara (SIMAK-BMN), dan
3) Sistem Akuntansi Bagian Anggaran Pembiayaan dan
Perhitungan (SA-BAPP).
C. Prosedur Akuntansi Sistem Akuntansi Pusat
(SiAP) di KPPN
Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) adalah
instansi vertikal di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kanwil DJPBN dimana salah satu fungsi KPPN selaku UAKBUN-D
KPPN adalah melakukan penatausahaan penerimaan dan pengeluaraan
anggaran melalui dan dari kas negara. Prosedur Akuntansi pada tingkat
KPPN:
1. Menerima dan menatausahakan dokumen sumber;
2. Melakukan proses perekaman dokumen sumber, verifikasi, posting
dan pelaporan keuangan untuk transaksi anggaran dan non anggaran.
Pelaksanaan SAI
1. Dokumen Sumber
Dokumen sumber yang digunakan untuk menyusun laporan keuangan di
tingkat satuan kerja adalah:
a. Dokumen penerimaan;
b. Dokumen pengeluaran;
c. Memo penyesuaian;
d. Dokumen piutang;
e. Dokumen persediaan;
f. Dokumen konstruksi;
g. Dokumen lainnya dalam rangka penyusunan laporan keuangan
kementerian Negara/lembaga.
2. Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga
Tahapan perekaman dokumen sumber sampai dengan pelaporan keuangan
adalah sebagai berikut:
a. Tingkat UAKPA;
b. Tingkat UAPPA-W
c. Tingkat UAPPA-E1
d. Tingkat UAPA
Jenis-jenis Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) disampaikan
kepada DPR sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN.
Laporan keuangan pemerintah pusat terdiri dari:
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca Pemerintah
c. Laporan Arus Kas
d. Laporan Operasional
e. Laporan Perubahan Ekuitas
f. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
g. Catatan atas Laporan Keuangan
D. Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah
Sistem Akuntansi Pemerintah Daerah (SAPD) adalah serangkaian
prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan
data, pencatatan, pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan Pemerintah Daerah. SAPD terdiri atas
dua bagian utama yaitu:
1. Sistem Akuntansi Bendahara Umum Daerah pada Satuan kerja
Pengelola Keungan Daerah (SKPD)
2. Sistem Akuntansi Instansi pada SKPD.
E. Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran
Kas
Sistem akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses mulai
pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi dan/atau kejadian keuangan
serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
yang berkenaan dengan penerimaan kas pada SKPD dan/atau pada SKPKD yang
dapat dilaksanakan secara manual maupun terkomputerisasi. Didalamnya juga
ada:
Pelaksana
Dokumen
Catatan Akuntansi
Prosedur Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas
F. Sistem Akuntansi Aset Tetap
Pengelolaan aset tetap atau barang Milik Negara/Daerah meliputi:
Perencanaan kebutuhan dan penganggaran
Pengadaan
Penerimaan, penyimpangan, penyaluran
Penggunaan
Penatausahaan
Pengamanan dan Pemeliharaan
Penilaian
Pembinaan, Pengawasan, dan Pengendalian
Pembiayaan
Tuntutan Ganti Rugi
Sistem dan Prosedur Akuntansi Aset Tetap
Terdiri atas beberapa bagian, antara lain:
Sistem dan prosedur pengadaan aset tetap (barang milik negara/daerah),
Sistem dan prosedur penyimpangan dan penyaluran,
Sistem dan prosedur pemanfaatan,
Sistem dan prosedur pemeliharaan,
Sistem dan prosedur tuntutan perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi,
Sistem dan prosedur perubahan status hukum.
G. Sistem Akuntansi Selain Kas
Transaksi selain kas antara lain berupa:

1. Hibah tidak dalam bentuk kas

2. Koreksi atas kesalahan pencatatan

3. Pembelian secara kredit

4. Retur pembelian kredit

5. Pembentukan dan pemakaian Dana Cadangan

6. Koreksi/pengembalian pendapatan dan belanja

7. Reklasifikasi Hutang Jangka Panjang menjadi bagian lancar Hutang Jangka Panjang

8. Penyesuaian akhir tahun

9. Pengakuan piutang dan atau utang

10. Penyesuaian jumlah persediaan

11. Kapitalisasi Belanja Modal


PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai