Anda di halaman 1dari 26

CEDERA KEPALA RINGAN EAT VULCUS EXCORIATUM

MUHAMMAD FAISAL
10310244

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
IDENTITAS PASIEN
I.IDENTITAS
Nama : Ny. Suryati
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Masuk : 13-04-2014
KASUS
OS datang ke UGD dengan keluhan luka-luka
diseluruh tubuh terutama di kepala , tangan dan kaki
kiri dikarenkan os jatuh dari motor, saat jatuh os tidak
menggunakan helm, pada saat jatuh os menopang
tubuh nya dibagian sebelah kiri. Os mengalami KLL
sejak 6 jam yang lalu SMRS. Pendarahan hidung (-)
pendarahan telinga (-) pendarahn mulut (-) pusing (-)
luka dikepala (+) terdapat luka lebam di mata kanan
(+) muntah (-) pingsan (-) .
Problem
Os datang ke UGD dengan keluhan luka-luka lecet di
bagian kepala dan kaki kiri
HIPOTESA
Datang ke UGD dengan keluhan luka luka di kepala
dan kaki kiri yang disebabkan oleh cedera kepala
ringan et vulnus excoriatum
Diagnosis Banding
Cedera Kepala sedang
Cedera Kepala berat
Suspek Fraktur basis cranii
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis

Vital Sign
Tekanan Darah : 100/70
Nadi : 76x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36.5 0C
Status Lokalis
Kepala : Hematom ( + )
Mata : Hematom periorbital bilaateral (+) , pupil bulat
isokor 2mm , RC+/+
THT : DBN
Mulut : Hematom ( + )
Leher : DBN
Jantung : DBN
Dada & Payudara :Pulmo : wheezing inspirator (+/+), flailchest (+) ,Rh
(-/-)
Perut : Supel, Nyeri tekan abdomen kanan atas (+) BU (+)
Urogenital : DBN
Anggota Gerak : DBN
Status Neurologis : DBN
Status Neurologis
1. Kesadaran
GCS : Mata : 4
Gerakan : 6
Suara : 5
2. Tanda-tanda rangsang meningen
Kaku kuduk : ada
Brudzinsky I : ada
Brudzinsky II : ada
3. peningkatan tekanan intrakranial :
Penurunan kesadaran : (-)
Muntah : (-)
Sakit kepala : (+)
4. Motorik
Kekuatan motorik
Atrofi : (-)
5. Koordinasi
Intensio tremor : (-)
Tes telunjuk hidung : (-)
Tes tumit lutut : (-)
Ataksia : (-)
Disarthria : (-)
6. Refleks-refleks :
fisiologis : Biseps : +/+
Triseps : /+
Patella : +/+
Achilles : +/+
Patologi : Hoffman Tromer : -/-
Babinsky : +/+
Chaddock : +/+
Oppenheim : +/+
Gordon :+/+
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium :

HB : 10,9 gr/dl
Trombosit : 3,9 mm3
Hematokrit : 33 %
Leukosit : 11500 /mm3
Creatinin : 0.9 mg/dl
penatalaksanaan
Bed rest, head up position 3D
O2 2-4 L / menit
Infus Nacl 0.9% 20 gtt/menit
Injeksi tetagam 250 u IM
Injeksi citicholine 2x 1000 mg
Injeksi ceftmaxone 2x 1g IV (skin test)
Learning issue
DEFINISI
Cedera kepala ringan adalah trauma kepala dengan
GCS: 14-15 (sadar penuh) tidak ada kehilangan
kesadaran, mengeluh pusing dan nyeri kepala,
hematoma, laserasi dan abrasi.

Cedera kepala ringan adalah hilangnya fungsi


neurology atau menurunnya kesadaran tanpa
menyebabkan kerusakan lainnya.
ETIOLOGI
Kecelakaan, jatuh, kecelakaan kendaraan bermotor
atau sepeda, dan mobil.
Kecelakaan pada saat olah raga, anak dengan
ketergantungan.
Cedera akibat kekerasan.
Klasifikasi
Berat ringan cedera kepala bukan didisarkan berat
ringannya yang muncul setelah cedera kepala. Ada
beberapa klasifikasi yang dipakai dalam menentukan
derajat cedera kepala . Cedera kepala diklasifikasikan
dalam berbagai aspek, secara praktis dikenal 3
deskripsikan klasifikasikan yaitu :

A. Cedera Kepala Ringan ( CKR ) = gcs 13-15, dapat terjadi kehilangan


kesadaran (pingsan) kurang dari 30 menit atau mengalami amnesia.
B. Cedera kepala sedang (CKS ) =
GCS 9 12 , kehilangan kesadaran atau amnesia
retrogad lebih dari 30 menit tetapi kurang 24 jam.

C. Cedera kepala berat (CKB ) =


GCS lebih kecil atau sama dengan 8, kehilangan
kesadaran dan atau terjadi amnesia lebih dari 24 jam.
Dapat menyebabkan kontusio cerebral , laserasi atau
hematoma intracranial.
Manifestasi Klinik
Hilangnya kesadaran kurang dari 30 menit atau lebih
Kebingungan
Iritabel
Pucat
Mual dan muntah
Pusing kepala
Terdapat hematoma
Kecemasan
Sukar untuk dibangunkan
Bila fraktur, mungkin adanya cairan serebrospinal yang
keluar dari hidung (rhinorrohea) dan telinga (otorrhea)
bila fraktur tulang temporal
Komplikasi

Komplikasi yang bisa terjadi akibat dari cedera Kepala


antara lain :
1.Hemoragik
2.Infeksi
3.Edema
4.Pneumonia
5.Kejang
Pemeriksaan Penunjang

1. CT scan/MRI
2. Angiografi serebral
3. Sinar X
4. Laboratorium : Darah Lengkap
Penatalaksaan

Penatalaksanaan umum cedera kepala :


Monitor Respirasi : Bebaskan jalan napas, monitor
keadaan ventilasi, berikan oksigen bila perlu.
Monitor TIK
Atasi syok bila ada
Kontrol tanda vital
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Operasi
Dilakukan untuk mengeluarkan darah pada
intraserebral, debridemen luka
Vulnus Excoriatum
Luka : adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringan
tubuh

Luka adalah keadaan hilang/terputusnya kontinuitas


jaringan atau sebuah injuri pada jaringan yang
menganggu proses seluler normal, luka dapat juga
dijabarkan dengan adanya kerusakan pada kesatuan
jaringan tubuh yang biasanya disertai dengan
kehilangan subtansi jaringan.
Etiologi VE
Mekanis / traumatis
Perubahan suhu
Zat kimia
Ledakan
Sengatan listrik
Gigitan hewan
Trauma yang menyebabkan :
Luka terbuka : Vulnus apertum
Luka tertutup : Vulnus occlusum
Luka lecet : Vulnus excoriatio
Luka memar : contusio + hematome
DIAGNOSIS BANDING
Cedera Kepala sedang
Cedera Kepala berat
Suspek Fraktur basis cranii

Anda mungkin juga menyukai