Anda di halaman 1dari 28

KELOMPOK 4

Kadek Dina Sabina Rini 1515351090


Ni Made Anita Dewi Natami 1515351092
Chandrika Hutami Prariadena 1515351103
Ida Ayu Dewi Prayogi M 1515351105
Ni Putu Ayu Indira Yuni 1515351112
Pemrosesan Transaksi dan Proses
Pengendalian Internal

1. Perlunya Pengendalian

2. Komponen Proses Pengendalian


Internal
3. Pengendalian Pemrosesan
Transaksi
4. Analisis Proses Pengendalian
Internal
Perlunya Pengendalian
Pengendalian dan Eksposur

Eksposur adalah risiko dikalikan konsekuensi


finansial atas risiko tersebut. Pengendalian dapat
berguna mengurangi eksposur, tetapi
pengendalian tidak dapat mempengaruhi
penyebab terjadinya eksposur.
Eksposur Umum

Biaya yang Terlalu Tinggi


Pendapatan yang Cacat
Kerugian Akibat Kehilangan Aktiva
Akuntansi yang Tidak Akurat
Interupsi Bisnis
Sanksi Hukum
Ketidakmampuan untuk Bersaing
Kecurangan dan Pencurian
Kecurangan dan Kejahatan Kerah Putih

Istilah kejahatan kerah putih menggambarkan


serangkaian aktivitas ilegal yang terjadi sebagai
bagian dari pekerjaan pelaku kejahatan.
Bentuk Kejahatan Kerah Putih

Kecurangan manajemen
Laporan keuangan yang menyesatkan
Kejahatan korporat
Akuntansi Forensik
Akuntansi forensik berkutat dengan pencegahan dan pendeteksian
kecurangan dan kejahatan kerah putih. Akuntansi forensik
merupakan satu dari beberapa istilah yang biasa digunakan untuk
menggambarkan aktivitas seseorang yang bertugas mencegah dan
mendeteksi kecurangan.

Tingkat Keseriusan Kecurangan


Kecurangan merupakan masalah yang serius. Tiga jenis
kecurangan paling mahal adalah pelanggaran rahasia paten,
kecurangan kartu kredit, dan laporan keuangan palsu. Pada sebagian
kasus, kecurangan ditemukan melalui pengendalian internal. Dua
metode untuk mengungkapkan kecurangan adalah tinjauan auditor
internal dan investigasi oleh manajemen.
Pemrosesan Komputer dan Eksposur

Banyak aspek pemrosesan komputer yang cenderung meningkatkan


eksposur organisasi terhadap peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan.
Pemrosesan data dan penyimpanan data secara mekanis, serta kompleksitas
pemrosesan merupakan aspek pemrosesan komputer yang dapat
meningkatkan risiko atau potensi kerugian akibat eksposur yang dihadapi
organisasi.

Aktiva Pemrosesan Data


Aktiva pemrosesan data harus dilindungi seperti melindungi kekayaan
organisasi yang lain. Akses yang terbatas harus menjadi pertimbangan
utama. Hanya individu dengan validasi yang sah yang diizinkan masuk ke
lokasi rersebut.

Tujuan Pengendalian dan Siklus Transaksi


Komponen Proses Pengendalian Internal

Pengendalian internal merupakan satu proses yang


dipengaruhi oleh dewan direksi
perusahaan,manajemen dan personel lain yang
dirancang untuk memberikan jaminan yang masuk
akal terkait dengan tercapainya tujuan berikut:
1. Reliabilitas pelaporan keuangan
2. Efektivitas dan efisiensi operasi
3. Kesesuaian dengan peraturan dan regulasi yang
berlaku
Proses pengendalian internal suatu organisasi
terdiri dari 5 elemen.
Struktur
Pengendalian
Internal

Lingkungan
Pengendalian Penaksiran Aktivitas Informasi dan Monitoring
Pengendalian Komunikasi
Resiko
Pengaruh Eksternal yang Terkait dengan
Entitas dan Pengendalian Internal
Banyak organisasi yang menjadi subjek peraturan legal
tertentu yang diterbitkan oleh lembaga yang berwenang atau
pengadilan. Organisasi harus memastikan bahwa aktivitas
yang mereka jalankan tidak melanggar hukum dan regulasi
yang diterbitkan oleh lembaga yang secara hukum memiliki
kewenangan atas organisasi dan operasi organisasi.
SEC (Securities Exchange Commission) aktif dalam bidang
akuntansi keuangan,sama seperti FASB (Financial
Accounting Standard Board). Hukum,regulasi,dan publikasi
dari agen-agen semacam ini merupakan factor penting
dalam proses pengendalian internal organisasi.
FCPA (Federal Foreign Corrupt Practices Act) tahun
1977 merupakan satu persyaratan legal yang menjadi
pertimbangan banyak organisasi. Pelanggaran
terhadap peraturan ini dapat mengakibatkan hukuman
denda dan kurungan.
FCPA menghendaki mereka yang terdaftar untuk
memelihara catatan dengan cukup detail dan untuk
memelihara system pengendalian akuntansi internal
yang dapat memberikan jaminan yang masuk akal
atas tercapainya suatu tujuan tertentu.
Dampak Lingkungan Bisnis Terhadap
Pengendalian Internal
Proses pengendalian internal suatu entitas bervariasi tergantung pada
konteks ukuran organisasi.
Sebagai contoh,dalam organisasi yang kecil,jumlah karyawan yang
terbatas tidak memungkinkan bagi organisasi tersebut untuk memenuhi
kondisi ideal pemisahan tugas. Sebaliknya,dalam perusahaan
besar,pemisahan tugas dapat dilakukan dengan lebih baik. Situasi yang
dihadapi perusahaan kecil itu dapat ditangani dengan melibatkan
pemilik dalam berbagai aspek transaksi,seperti menandatangani
cek,mengotorisasi faktur,dan mencatat lebih jauh,manual
prosedur,manual kebijakan,struktur organisasi,dan berbagai tipe
dokumentasi,termasuk kebijakan dan prosedur,tampaknya sesuatu yang
kurang realistis bagi perusahaan kecil.
Lingkungan Pengendalian
Lingkungan pengendalian merupakan dampak kumulatif atas factor-faktor
untuk membangun,mendukung,dan meningkatkan efektivitas kebijakan dan
prosedur tertentu. Dengan kata lain, lingkungan pengendalian menentukan
iklim organisasi dan memengaruhi kesadaran karyawan terhadap
pengendalian. Factor yang tercakup dalam lingkungan pengendalian adalah:

Nilai-nilai integritas dan etika


Komitmen terhadap kompetensi
Filosofi manajemen dan gaya operasi
Struktur organisasi
Perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh dewan direksi dan komitmenya
Cara pembagian otoritas dan tanggung jawab
Kebijakan sumber daya manusia dan prosedur
Penaksiran Risiko
Penaksiran risiko merupakan proses
mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola
risiko yang memengaruhi tujuan perusahaan.
Aktivitas Pengendalian
Aktivitas pengendalian dapat berupa pengendalian akuntansi yang dirancang
untuk memberikan jaminan yang masuk akal / memadai bahwa tujuan
pengendalian tertentu tercapai untuk setiap sistem aplikasi yang material dalam
organisasi:
Rencana organisasi mencakup pemisahan tugas untuk mengurangi peluang
seseorang dalam suatu posisi pekerjaan tertentu untuk melakukan kecurangan
atau kesalahan menjalankan tugas sehari-hari mereka.
Prosedur mencakup perancangan dan penggunaan dokumentasi dan catatan
yang berguna untuk memastikan pencatatan transaksi dan kejadian yang tepat.
Akses terhadap aktiva hanya diberikan sesuai dengan otorisasi manajemen.
Cek independen dan peninjauan dilakukan sebagai wujud akuntabilitas
kekayaan perusahaan dan kinerja.
Pengendalian proses informasi diterapkan untuk mengecek kelayakan
otorisasi, keakuratan, dan kelengkapan setiap transaksi.
Informasi dan Komunikasi
Informasi mengacu pada sistem akuntansi
organisasi, yang terdiri dari metode dan
catatan yang diciptakan untuk
mengidentifikasi, merangkai, menganalisis,
mengelompokkan, mencatat, dan melaporkan
transaksi organisasi dan untuk memelihara
akuntabilitas aktiva dan utang yang terkait.
Informasi dan Komunikasi
Dokumentasi Sistem Akuntansi
Sistem Akuntansi Double-Entry
Komunikasi
Pengawasan
Pengawasan atau monitoring melibatkan
proses yang berkelanjutan untuk menaksir
kualitas pengendalian internal dari waktu ke
waktu serta untuk mengambil tindakan koreksi
yang diperlukan.
Pengendalian pemrosesan transaksi

Pengendalian pemrosesan transaksi


merupakan satu prosedur yang dirancang
untuk memastikan bahwa elemen proses
pengendalian internal diimplementasikan
dalam suatu sistem aplikasi tertentu di setiap
siklus transaksi organisasi.
Pengendalian pemrosesan transaksi
mencakup 2 pengendalian yaitu :
a.Pengendalian umum
Pengendalian umum mempertimbangkan seluruh lingkungan pemrosesan transaksi.
Pengendalian umum mencakup hal-hal berikut yaitu:
Perencanaan organisasi pemrosesabn data
Prosedur operasi secara umum
Karakteristik pengendalian peralatan
Pengendalian akses data dan peralatan

b. Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi merupakan pengendalian yang spesifik untuk satu aplikasi
tertentu. Pengendalian aplikasi dikelompokkan menjadi 3 yaitu :
Pengendalian input
Pengendalian proses
Pengendalian input
Pengendalian preventif, Detektif, dan Korektif
Pengendalian, pemrosesan transaksi juga dapat
dikelompokkan berdasarkan sifat pengendalian
preventif, detektif, dan korektif. Pengendalian
preventif berperan untuk mencegah terjadinya
kesalahan dan kecurangan. Pengendalian detektif
berperan untuk mengungkapkan kesalahan dan
kecurangan yang telah terjadi. Pengendalian korektif
berperan untuk membetulkan kesalahan yang telah
terjadi.
Mengomunikasikan Tujuan Pengendalian
Internal
Pengendalian internal harus dilihat sebagai bagian
dari suatu proses yang lebih besar dan tidak boleh
dilihat hanya semata-mata sebagai sebuah proses.
Pengendalian internal harus cocok dengan proses
yang lebih besar tersebut, jika tidak pengendalian
internal tidak akan efektif atau justru akan
merugikan. Setiap orang harusnya tidak melupakan
tujuan pengendalian internal.
Tujuan dan Pola Perilaku
Sistem informasi memiliki beberapa tujuan, salah satu tujuannya adalah produktivitas.
Reliabilitas informasi dan menjaga kekayaan organisasi juga merupakan tujuan yang
penting. Tujuan ini ada kalanya bertentangan. Produktivitas dalam sistem informasi
sering terhambat oleh pertimbangan realibilitas. Karakteristik pengendalian adalah
perangkapan pekerjaan. Pengendalian menjadi kendala bagi produktivitas, tetapi
meningkatkan realibilitas output sistem informasi. Konflik antara pengendalian internal
dan produktivitas harus dipertimbangkan baik-baik oleh analisis karena hal tersebut
akan mempengaruhi perilaku orang-orang pada suatu sistem pengendalian.
Tujuan sistem pengendalian internal dicapai melalui tindakan orang-orang yang terlibat
di dalam sistem. Ketergantungan terhadap rencana organisasi yang formal serta metode
dan pengukuran yang terkait dengan tujuan tersebut, mencakup asumsi asumsi penting
mengenai kolusi, pelaporan kecurangan, hubungan dengan kekuatan dalam organisasi,
serta pola perilaku yang lain dalam organisasi independensi organisasi dan pemisahan
tugas adalah konsisten dengan pengendalian internal yang baik hanya jika probabilitas
kolusi antara dua atau lebih orang yang tugasnya dipisahkan tersebut rendah.
Analisis Proses Pengendalian Internal
Proses pengendalian internal secara rutin
mengumpulkan informasi mengenai pelaksanaan
tugas-tugas, transfer otoritas, persetujuan dan
verifikasi. Ada beberapa alas an
mengapapengendalian internal tidak teradministrasi.
Karyawan baru atau mungkin karyawan yang telah
berpengalaman tidak memahami tugas mereka.
Yang lazim terjadi, tugas pengendalain internal
tidak dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan
produktivitas kerja.
Teknik Analitik
Kuesioner pengendalian internal merupakan
salah satu teknik analitik yang lazim digunakan
untuk menganalisis pengendalian internal.
Kuesioner dirancang sedemikian rupa sehingga
jawaban positif mengindikasikan adanya
pengendalian internal yag baik, dan jawaban
yang negate artinya adanya kelemahan dalam
pengendalian internal.
SESI DISKUSI

Anda mungkin juga menyukai

  • Kultur Jaringan
    Kultur Jaringan
    Dokumen8 halaman
    Kultur Jaringan
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Yoga
    Pengertian Yoga
    Dokumen21 halaman
    Pengertian Yoga
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate
    Translate
    Dokumen10 halaman
    Translate
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Surat
    Surat
    Dokumen1 halaman
    Surat
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate (Hendra Setiawan, Absen 6)
    Translate (Hendra Setiawan, Absen 6)
    Dokumen11 halaman
    Translate (Hendra Setiawan, Absen 6)
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Pengertian Yoga
    Pengertian Yoga
    Dokumen21 halaman
    Pengertian Yoga
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen9 halaman
    Translate Jurnal
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Daftar Nama Enumenator
    Daftar Nama Enumenator
    Dokumen1 halaman
    Daftar Nama Enumenator
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 13
    Sap 13
    Dokumen3 halaman
    Sap 13
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen15 halaman
    Translate Jurnal
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Koperasi
    Koperasi
    Dokumen3 halaman
    Koperasi
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Translate Jurnal
    Translate Jurnal
    Dokumen15 halaman
    Translate Jurnal
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • RMK Ak Hotel
    RMK Ak Hotel
    Dokumen9 halaman
    RMK Ak Hotel
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • RMK Sap 3 Fix
    RMK Sap 3 Fix
    Dokumen15 halaman
    RMK Sap 3 Fix
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan Uts
    Ringkasan Uts
    Dokumen1 halaman
    Ringkasan Uts
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Format Daftar Riwayat Hidup
    Format Daftar Riwayat Hidup
    Dokumen1 halaman
    Format Daftar Riwayat Hidup
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Ringkasan Jurnal Increasing Dan Decreasing
    Ringkasan Jurnal Increasing Dan Decreasing
    Dokumen5 halaman
    Ringkasan Jurnal Increasing Dan Decreasing
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Jurnal Income Increasing Dan Decreasing
    Jurnal Income Increasing Dan Decreasing
    Dokumen28 halaman
    Jurnal Income Increasing Dan Decreasing
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii
    Bayu Prasetya
    Belum ada peringkat
  • Bahan Presentasi
    Bahan Presentasi
    Dokumen5 halaman
    Bahan Presentasi
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • RMK Sap 3 Fix
    RMK Sap 3 Fix
    Dokumen15 halaman
    RMK Sap 3 Fix
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Audit Sap 3
    Audit Sap 3
    Dokumen23 halaman
    Audit Sap 3
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Materi 1
    Materi 1
    Dokumen3 halaman
    Materi 1
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen21 halaman
    Bab Ii
    Bayu Prasetya
    Belum ada peringkat
  • Teori Akuntansi
    Teori Akuntansi
    Dokumen2 halaman
    Teori Akuntansi
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 13
    Sap 13
    Dokumen11 halaman
    Sap 13
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 14
    Sap 14
    Dokumen15 halaman
    Sap 14
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 9 Fix
    Sap 9 Fix
    Dokumen8 halaman
    Sap 9 Fix
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 14
    Sap 14
    Dokumen15 halaman
    Sap 14
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat
  • Sap 14
    Sap 14
    Dokumen15 halaman
    Sap 14
    Cok Istri Pradnya Ningrat
    Belum ada peringkat