PENGARUH ZAT BESI,

ASAM FOLAT, DAN SENG

UNTUK IBU HAMIL
KELOMPOK 3:
ANDINI EKA PRATIWI (41171004)
RIYANTI LESTARI (41171009)
SHENDY ASARI (41171012)
 ABSTRAK
Anemia terjadi karena kekurangan zat gizi yang diperlukan
untuk sintesis eritrosit, terutama besi. tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menganalisis keterkaitan antara kadar zat gizi
mikro dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan
cross sectional. pemeriksaan kadar besi, asam folat, dan
seng dengan menggunakan metode HPLC dan kerusakan DNA
dengan metode ELISA.
 HASIL PENELITIAN

Hasil yang diperoleh adalah karakteristik responden 33,3 % memiliki umur

25 30 tahun, tingkat pendidikan 27,5 % tamat SD/MI dan SMP/MTs,
serta 78,3 % adalah ibu rumah tangga ( irt ). terdapat 39.1 % anemia ibu
hamil trimester I. Hasil penelitian untuk responden yang memiliki kadar
feritin < 12 g/ml terdapat 100 % anemia, untuk responden dengan kadar
asam folat < 6,7 ng/ml terdapat 50 % anemia dan untuk responden
dengan kadar seng < 65 mg/l terdapat 39,1 % anemia. terdapat 89,9 %
mengalami kerusakan dna.
 LANJUTAN..

Kadar feritin memiliki hubungan yang bermakna dengan kejadian anemia

dengan nilai p = 0,027 ( p< 0,05 ). Sedangkan untuk kadar asam folat
dan seng tidak memiliki hubungan yang bermakna.
Simpulan yang didapatkan adalah terdapat hubungan yang bermakna
antar kadar feritin dalam hal ini adalah status besi dengan kadar
hemoglobin ( kejadian anemia ) pada ibu hamil trimester pertama di
kabupaten gowa.
 PENGARUH ZAT BESI DALAM
TUBUH
Zat Besi merupakan suatu zat yang ada di dalam tubuh
manusia yang hubungannya sangat erat dengan kesediaan
jumlah darah di dalam tubuh.
Zat besi mempunyai peranan yang sangat penting bagi
tubuh manusia, yaitu mengangkut oksigen dari paru-paru
dibawa ke jaringan, dan juga mengangkut elektron di dalam
proses pembentukan energi yang ada di dalam sel.
 KEKURANGAN ZAT BESI

1. Menurunkan tenaga dan produktifitas

kerja.
2. Menurunkan daya ingat, fungsi mental,
dan kecerdasan.
3. Meningkatakan resiko bayi lahir prematur
4. Menghambat fungsi motorik normal pada
bayi
 KELEBIHAN ZAT BESI
1. Terjadinya kerusakan saraf dan
menyebabkan penyakit jangtung.
2. Gangguan menstruasi atau
pematangan eritoid.
3. Hemokromatosis neonatus.
4. Gangguan sumbu hepsidin ferroportin
5. Gangguan menstruasi
PENGARUH ASAM FOLAT DALAM
TUBUH

Asam folat adalah bentuk vitamin

B kompleks yang larut dalam air. Zat ini
diperlukan dalam pembangunan tubuh karena
bersifat multifungsi, mulai dari memproduksi
DNA hingga membentuk sel darah merah.
 KEUNTUNGAN JIKA ASAM
FOLAT TERCUKUPI
1. Proses pembentukan sel-sel
tubuh sekaligus sel pembawa
kode genetik berjalan dengan
baik.
2. Menghindari anemia
3. Mencegah bayi terlahir cacat
 MAKANAN KAYA ASAM
FOLAT
1. Sayur berwarna hijau, seperti
bayam, brokoli, dan selada.
2. Kacang-kacangan, seperti kacang
polong.
3. Buah-buahan, seperti melon,
pisang, dan lemon.
4. Makanan yang diperkaya folat,
seperti roti, sereal, dan jus.
 PENGARUH SENG DALAM
TUBUH
Seng merupakan salah satu jenis mineral esensial
yang memiliki manfaat dalam mempertahankan sistem
kekebalan tubuh, menjaga kesehatan reproduksi, dan
kesehatan pencernaan.
Seng merupakan mineral penting yang dibutuhkan
oleh tubuh untuk mencegah bau badan, menjaga sistem
kekebalan tubuh, mensintesis protein, memacu enzim,
dan menciptakan DNA.
 KEKURANGAN SENG

1. Merusak penglihatan
2. Flu
3. Kerusakan otak
4. Gangguan usus
5. Kerontokan rambut
 KELEBIHAN SENG
1. Mual
2. Muntah
3. Kehilangan nafsu makan
4. Kram perut
5. Diare
6. Sakit kepala
 KESIMPULAN
Terdapat hubungan yang bermakna antara status besi
dan status anemia ibu hamil trimester pertama. Tidak
terdapat hubugan yang bermakna antara status asam
folat & status anemia ibu hamil dan status seng & status
anemia ibu hamil di trimester pertama. Tetapi terdapat
hubungan yang bermakna antara status asan folat dan
kerusakan DNA pada ibu hamil trimester pertama,
sedangkan pada status besi dan seng tidak terdapat
hubungan yang bermakna.