Anda di halaman 1dari 7

Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida,

lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup

Protein adalah makromolekul yang unik sekaligus memiliki struktur yang


kompleks. Meskipun protein hanya tersusun atas asam amino yang ada 20
jenis saja, namun untuk dapat berfungsi, ia akan melipat-lipat dan
membentuk suatu struktur tertentu yang sangat presisi sekaligus sulit
diprediksi hingga saat ini. Karena strukturnya yang unik dan presisi itulah
maka protein memiliki fungsi yang spesifik yang berbeda satu dengan
lainnya.

Protein adalah suatu senyawa organik yang berbobot molekul tinggi dan
tersusun dari unsur C, H,O dan N serta unsur lain seperti P dan S yang akan
membentuk struktur unit asam amino. Asam amino cukup banyak ditemukan
di alam, cuma sekitar 20 jenis asam amino yang menyusun suatu rantai
protein dengan struktur kimia berupa rantai aromatik, alifatik, dan
heterosiklik atau menurut gugus R yang ada.
Sebagai bahan bakar atau energi karena mengandung
karbon, maka dapat digunakan oleh tubuh sebagai bahan
bakar. Protein akan dibakar manakala keperluan tubuh akan
energi tidak diterpenuhi oleh lemak dan karbohidrat
Sebagai zat pengatur yaitu mengatur berbagai proses tubuh
baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai bahan
pembentuk zat-zat yang mengatur berbagai proses tubuh
Sebagai zat pembangun yaitu untuk membantu membangun
sel-sel yang rusak maupun yang tidak rusak. Kebutuhan protein
meningkat sesuai dengan pertambahan umur.
Analisa protein dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu :
Secara kualitatif terdiri atas
reaksi Xantoprotein
reaksi Hopskins-Cole
reaksi Millon
reaksi Nitroprusida
dan reaksi Sakaguchi
Secara kuantitatif terdiri atas metode
Kjeldahl
metode titrasi formol
metode Lowry
metode spetrofotometri visible (Biuret)
dan metode spektrofotometri UV.
ANALISIS PROFIL PROTEIN DAN ASAM AMINO SARANG
BURUNG WALET ( Collocalia fuchiphaga ) ASAL PAINAN

Anda mungkin juga menyukai