Anda di halaman 1dari 11

BAHASA INDONESIA

Kedudukan bahasa
Bahasa alat komunikasi antaranggota
masyarakat, berupa lambang bunyi
suara yang dihasilkan oleh alat ucap
manusia
Fungsi Bahasa
Untuk tujuan praktis untuk mengadakan
hubungan dalam pergaulan sehari-hari
Untuk tujuan artistik manusia dapat mengolah
dan mempergunakan bahasa itu dengan cara
seindah-indahnya guna pemuasan rasa estetis
manusia
Menjadi kunci untuk mempelajari ilmu pengetahuan
Untuk tujuan filologis untuk mempelajari naskah-
naskah tua yang memiliki latar belakang kehidupan
manusia
Alat ekspresi
Bentuk Bahasa
Lisan bahasa yang digunakan untuk
alat komunikasi secara langsung
Tulis bahasa yang digunakan dalam
komunikasi secara tidak langsung atau
bahasa yang menggunakan kode atau
penyandian yang bersifat arbitrer
Ragam Bahasa Tulis
Fiksi berupa imajinasi atau
pengembangan daya khayal manusia.
Fiksi pada umumnya berhubungan
dengan perasaan
Nonfiksi berdasarkan fakta yang dapat
dibuktikan kebenarannya, logis, dan
ilmiah.
Logika dan Bahasa
Salah satu fungsi bahasa adalah alat ekpresi
dengan kata lain bahasa digunakan untuk
mengungkapkan ide/gagasan yang masih
berupa konsep ke dalam bentuk konkret.
Untuk menuangkan ide penulis pada umumnya
mengalami kesulitan jika tidak terbiasa berpikir
runtut. Penulis juga akan menemui kesulitan
apabila tidak memiliki pengetahuan dan
wawasan. Makin tinggi pengetahuan seseorang
pada umunya makin tinggi pula kemampuan
berpikirnya.
Intelektualitas seseorang akan tercermin dari
tulisannya
Bahasa Tulis

Berdasarkan bobot tulisannya bahasa tulis


dapat dibedakan menjadi tiga : (1) tulisan
ilmiah, (2) semiilmiah dan (3) Nonilmiah
Ciri-ciri Tulisan Ilmiah/Bahasa
Ilmiah
Pertama, tulisan ilmiah merupakan
pembahasan suatu hasil yang bersifat
faktual objektif. Artinya fakta yang didapat
sesuai dengan objek yang dilihat/diteliti.
Kedua, tulisan ilmiah bersifat metodis dan
sistematis. Artinya pembahasan masalah
menggunakan cara dan metode tertentu,
dengan langkah-langkah yang terkntrol
melalui proses penginderaan dan
penentuan strategi
Ketiga, dalam pembahasanya tulisan
ilmiah menggunakan bahasa baku yang
bersifat lugas sehingga tidak menimbulkan
penafsiran dan makna taksa (ambigu)
Contoh Perbedaan bahasa ilmiah dan
nonilmiah
Bidang Sifat
Nonilmiah Ilmiah
Bisnis Setiap agen akan Setiap agen akan
mendapat potongan mendapat rabat
khusus khusus
Sastra Jalan cerita sinetron Alur cerita sinetron
itu membosankan itu membosankan
Kedokteran Ayan bukan penyakit Epilepsi bukan
menular penyakit menular

Psikologi Dia stres karena Dia mengalami stres


melakukan penipuan karena melakukan
dan penggelapan tindak pidana
CONTOH
Untuk mendapatkan publisitas media yang
optimal sehingga memberi dukungan yang
berarti.
Merancang dan melaksanakan kampanye
media yang terpadu dengan memanfaatkan
kelebihan masing-masing jenis media
merupakan kegiatan untuk mendapatkan
publisitas yang optimal
Berdasarkan agenda sekretaris manajer
personalia akan memberikan pengarahan
kepada pegawai baru
Prinsip Bahasa Ilmiah
Penulisan bahasa ilmiah harus
menggunakan bahasa yang baik dan
benar. Sebuah kalimat yang tidak bisa
diidentifikasikan subjek dan predikatnya
serta hubungan apa yang terkait
kemungkinan besar akan menimbulkan
informasi yang tidak jelas. Tata bahasa
merupakan ekpresi dan logika berpikir.
Tata bahasa yang tidak cermat merupakan
logika yang tidak cermat pula

Anda mungkin juga menyukai