0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
77 tayangan53 halaman
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) memberikan pertolongan darurat bagi korban kecelakaan sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi penderitaan, dan mencegah cedera bertambah parah.
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) memberikan pertolongan darurat bagi korban kecelakaan sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi penderitaan, dan mencegah cedera bertambah parah.
P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan) memberikan pertolongan darurat bagi korban kecelakaan sebelum mendapatkan perawatan medis lebih lanjut untuk menyelamatkan nyawa, mengurangi penderitaan, dan mencegah cedera bertambah parah.
By : Merida Larissa P3K pertolongan darurat bagi korban kecelakaan yg diberikan sebelum mendapatkan pertolongan/ perawatan yg lebih serius dari dokter atau petugas kesehatan lainnya. TUJUAN Menyelamatkan korban Meringankan penderitaan serta mencegah agar cedera tidak bertambah parah Mempertahankan daya tahan tubuh Sikap penolong Tidak panik, bertindak cekatan, tenang tidak terpengaruh keluhan korban jangan menganggap enteng luka yang diderita korban. Melihat pernapasan korban jika perlu berikan pernapasan buatan. Hentikan pendarahan, terutama luka luar yang lebar. Perhatikan tanda-tanda shock. Janganterburu-buru memindahkan korban, sebelum kita dapat menentukan jenis dan keparahan luka yang dialami korban. Nilailah situasi dengan cepat dan tenang Lindungi diri sendiri dan korban dari bahaya Nilai keadaan/ kondisi semua korban Tangani kondisi yang mengancam nyawa Carilah bantuan medis yang diperlukan : bawa ke klinik/ puskesmas/ rumah sakit terdekat Pertolongan pertama pada kecelakaan sifatnya sementara. Artinya kita harus tetap membawa korban ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk pertolongan lebih lanjut dan memastikan korban mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan. Cari keterangan penyebab kecelakaan. Amankan korban dari tempat berbahaya. Perhatikan keadaan umum korban; gangguan pernapasan, pendarahan dan kesadaran. Segera lakukan pertolongan lebih lanjut dengan sarana yang tersedia. Apabila korban sadar, langsung beritahu dan kenalkan. Tujuan dari pembalutan adalah untuk mengurangi resiko kerusakan jaringan yang telah ada sehingga mengurangi rasa sakit, dan mencegah cacat serta infeksi.
Bidai adalah alat yang dipakai untuk mempertahankan
kedudukan (fiksasi) tulang yang patah. Tujuannya, menghindari gerakan yang berlebihan pada tulang yang patah. Dilakukan pada keadaan : Tersedak. Tenggelam. Sengatan Listrik. Penderita tak sadar. Menghirup gas dan atau kurang oksigen. Serangan jantung Evakuasi : memindahkan korban dari lokasi kecelakaan ke tempat lain yang lebih aman dg cara-cara yang sederhana di lakukan di daerah- daerah yang sulit dijangkau dimulai setelah keadaan darurat. Penolong harus melakukan evakuasi dan perawatan darurat selama perjalanan. Transportasi : pemindahan korban dari tempat darurat ke tempat yang fasilitas perawatannya lebih baik, seperti rumah sakit. Biasanya dilakukan bagi pasien/ korban cedera cukup parah. Daftar isi Kotak P3K Kapas Putih Betadine
Kasa Steril
Rivanol Alkohol 70%
Kasa Gulung
Bidai / Spalk
Pembalut Segitiga / Mitela
Obat an 1. Perdarahan Perdarahan Terbuka Luka Lecet, L. Robek, L. Tusuk, L. Bakar, L. Tembak Perdarahan Tertutup Luka Lebam 2. Cidera Sistem Otot Rangka Patah Tulang Patah Tulang Terbuka Patah Tulang Tertutup Cara Membidai Anggota Gerak Atas/ Kepala & Penopang Lengan Cara MemBidai Anggota Gerak Bawah/ Penopang Kaki 3. Luka Bakar 4. Trauma Mata Trauma Mata Masuknya benda asing ke dalam mata, baik berupa cairan atau pun benda padat yg menyebabkan nyeri dan gangguan penglihatan
Akibat Benda Cair
Sabun, Parfum, Racun Rumput dan cairan kimia lainnya termasuk Gas Anti Serangga
Akibat Benda Padat
Debu Kapur, Karbon, Pasir, Pecahan logam (gram las), Pecahan Tempurung dsb Akibat Benda Cair Akibat Benda Padat Tindakan Pertolongan. Jangan mengucek mata, krn bisa menyebabkan kerusakan lebih jauh Bilas dgn air bersih yg mengalir, dan jgn menggunakan tetes mata kecuali ada petugas medis 5. Kedaruratan Medis
Pengaruh Salep Kombinasi Ekstrak KULIT BUAH NAGA (Hylicereus polyrhizus) Dan Lidah Buaya (Aloe Vera) Terhadap Ekspresi Il-1Β Dan Ketebalan Epidermis Pada Luka Insisi TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)