Anda di halaman 1dari 9

Pengertian NPWP & NPPKP

A. Nomor Pokok Wajib Pajak ( NPWP)


Nomor pokok wajib pajak ( NPWP) merupakan suatu sarana dalam
administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri
atau identitas wajib pajak. Setiap wajib pajak hanya diperlakukan satu
NPWP . Nomor pokk wajib pajak juga dipergunakan untuk menjaga
ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan administrasi
pajak .

Adapun NPWP secara jabatan itu diterbitkan oleh direktur jendral


pajak apabila WP tidak melaksanakan kewajiban mendaftarkan diri untuk
memperoleh NPWP
Lanjutan...
B. Pengertian NPPKP
NPPKP adalah nomor yang harus dimiliki setiap pengusaha yang
berdasarkan Undang-Undang PPN dikenakan pajak, wajib melaporkan
usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dikukuhkan sebagai
PKP (Pengusaha Kena Pajak).

Adapun secara jabatan dalah tindakan yang dilakukan direktorat


jendral pajak kepada pengusaha dalam hal pengusaha yang diwajibkan
untuk melaporkan usahanya tidak melaksanakan kewajiban melaporkan
usahanya untuk dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak.
Persyaratan Subjektif dan Objektif

Menurut undang- undang Nomor 28 Tahun 2007 Tentang ketentuan umumdan tata
cara perpajakan ( Untuk selanjutnya disebut UU KUP) Tepatnya dipenjelasan
pasal 2 ayat (1) UU KUP.
Berikut Defenisinya

1. Persyaratan subjektif adalah persyaratan yang sesuai dengan ketentuan


mengenai subjek pajak dalam Undang-Undang Pajak Penghasilan 1984 dan
perubahannya.
2. Persyaratan objektif adalah persyaratan bagi subjek pajak yang menerima atau
memperoleh penghasilan atau diwajibkan untuk melakukan
pemotongan/pemungutan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Pajak
Penghasilan 1984 dan perubahannya.
Kewajiban Wajib Pajak

Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP. Apabila orang pribadi


sudah memiliki penghasilan di atas PTKP maka sudah wajib
mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP.
Kewajiban untuk membayar, memungut atau memotong dan
melaporkan pajak yang terutang.
Kewajiban dalam hal diperiksa contohnya adalah wajib
menunjukkan atau meminjamkan dokumen-dokumen pendukung
yang diminta oleh tim pemeriksa. Wajib hadir memenuhi panggilan
pada saat diperiksa dan lain-lain.
Kewajiban memberikan data. Bagi pihak ketiga pun termasuk
instansi pemerintah, badan lembaga asosiasi dan yang lain harus
memberikan data yang diminta oleh Kantor Pelayanan Pajak.
Prosedur, Jangka Waktu Pendaftaran Dan Pelaporan Serta Tata
cara Pendaftaran /pelaporan NPWP Dan NPPKP
A. PROSEDUR PENDAFTARAN NPWP

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) atau Kantor Penyuluhan dan Pengamatan Potensi
Perpajakan (KP4) terdekat yang berada di wilayah tempat tinggal
Secara online, melalui e-register
Pendaftaran NPWP harus disertai bebrapa lampiran sebagai berikut:

1. UntukWajib Pajak Orang Pribadi Non Usahawan


Fotokopi KTP bagipenduduk Indonesia atau foto kopi paspor ditambah surat
keterangan tempatt inggal dari instansi yang berwenang, minimal Lurahatau Kepala
Desa bagi orang asing.

2. Untuk Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan


Fotokopi KTP bagipenduduk Indonesia
ataufotokopipasporditambahsuratketerangantempattinggaldariinstansiyagberwenang
, minimal LurahatauKepalaDesabagi orang asing.
SuratKeterangantempatkegiatanusahaataupekerjaanbebasdariinstansi yang
berwenang minimal LurahatauKepalaDesa.
Lanjutan......

3. Untuk Wajib Pajak Badan


a. Foto kopi akta pendirian dan perubahan terakhir atau surat
keterangan penunjukkan dari kantor pusat bagi BUT.
b. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau foto kopi paspor
ditambah surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang
berwenang, minimal Lurah atau Kepala Desa bagi orang asing, dari
salah seorang pengurus aktif.
c. SuratKeterangantempatkegiatanusahaataupekerjaanbebasdariinst
ansi yang berwenang minimal LurahatauKepalaDesa.

4. UntukBendaharawansebagaiPemungutatauPemotong
a. Fotokopi KTP bendaharawan.
b. Fotokopisuratpenunjukkansebagaibendaharawan.
Lanjutan....

5. Untuk joint operation sebagai Wajib Pajak pemotong atau pemungut


a. Foto copy janjian kerja sama sebagai joint operation.
b. Fotokopi NPWP masing-masing anggota joint operation.
c. Fotokopi KTP bagi penduduk Indonesia atau foto copy pasport ditambah
surat keterangan tempat tinggal dari instansi yang berwenang, minimal
LurahatauKepalaDesabagi orang asing, darisalahseorangpengurus joint
operation.
6. Wajib Pajak dengan status cabang
a. orang pribadi pengusaha tertentu atau wanita kawin tidak pisah harta
harus melampirkan fotokopi surat keterangan terdaftar.
7. Apabila pemohon ditandatangani orang lain harus dilengkapi dengan
surata kuasa khusus.
PENGHAPUSAN NPWP
Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak dilakukan oleh Direktur Jenderal Pajak
apabila:
1. Diajukan permohonan penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak oleh Wajib Pajak
atau ahli warisanya.
2. Wajib pajak badan dilikuidasi karena penghentian atau penggabungan usaha.
3. Wajib pajak bentuk usaha tetap menghentikan kegiatan usahanya di indonesia;
4. Wajib pajak orang pribadi wanita menikah dan tidak melaksanakan kewajiban
pajak sendiri;
5. Wajib pajak yang piutangnya dihapuskan akibat tidak memiliki kekayaan
/meninggal tanpa warisan
6. Diangap perlu oleh Direktur Jenderan pajak untuk menghapuskan Nomor Pokok
Wajib Pajak dan Wajib Pajak yang sudah tidak memenuhi persyaratan subjektif
atau objektif.

Anda mungkin juga menyukai