Anda di halaman 1dari 22

KHOLINESTRASE TEST

Puspa Ayu A. H. 71160891228 Irnawati 17360082


Annisa Istiqomah 17360013 Vieni Novita 17360015
Ihda Fatahillah G. R. 17360007 Galuh R. 16360386
Henni Mahrani S. 71160891718 Hildasari 71160891719
Yeni Chairiah 71160891738 Melcan Ade P. 71160891726

KEPANITERAAN KLINIK SENIOR SMF ILMU PENYAKIT DALAM


RSU. HAJI MEDAN
2017
DEFISIENSI CHOLINESTRASE

Cholinesterase (ChE) atau disebut enzim asetylcholinesterase


adalah suatu enzim yang terdapat didalam jaringan tubuh yang
berperan untuk menjaga sistem saraf pusat berfungsi dengan
tepat.
TEORI

Cholinesterase test adalah metode yang digunakan


untuk melakukan uji keracunan pada seseorang
yang terpapar (organophosphates exposed)
pestisida golongan organo phosfat
Tujuan Cholinesterase Test

Untuk mengukur secara kuantitatif enzim


kolinesterase dalam serum dan plasma darah.
Bahan Cholinesterase Test

1. Sampel yang digunakan adalah darah perifer


sebanyak 0.01 mL (10 mL) yang diambil pada jari
(finger).
2. Aquades bebas CO2 atau destiled water sebanyak 15
Ml
3. Buffer 2 mL untuk masing-masing tabung.
Mengandung phosphate,surfaktan dan EDTA.
4. Reagen AChE Eritrosit Cholinesterase
Alat Cholinesterase Test
1. Tintometer Kit
2. Tabung Test + Karet penutup +
Rak
3. Pipet darah 0.01 mL
4. Cuvet 2.5 mm
5. Gelas ukur 50 mL
6. Labu Volumetri 250 mL
7. Beaker Glass
8. Lancet (jarum franc)
9. Stop watch
10. Kompor /Heather
11. Thermometer
12. Reagen
13. Tabung indicator
14. Tabung substrat
15. Tabung aquades
16. Gelas ukur.
Sampel Cholinesterase Test

Dianjurkan untuk menggunakan sampel darah segar. Darah


yang diambil dengan menggunakan fingerstick atau dengan
menggunakan sampel darah + EDTA. Sampel tertutup dan
segera ditransfer ke tabung substrat dalam waktu 10 detik
untuk menghindari hasil negative palsu akibat penyimpanan
yang terlalu lama.
Penyimpanan Reagen Cholinesterase Test

Reagen yang belum digunakan dan masih tersegel


disimpan pada suhu 5- 35 C dan dapat bertahan
o

sampai dengan masa kadaluwarsa yang tertera pada


kemasan/wadah reagen. Tidak dianjurkan untuk
meletakkan reagen di dalam freezer. Reagen yang
sudah dibuka dapat bertahan dan tetap stabil selama
72 jam setelah kemasan dibuka pertama kali (reagent
on board).
PERSIAPAN

Persiapan Cholinesterase Test


Persiapan pasien
Persiapan reagen

Persiapan alat
Kalibrasi
Quality Control (QC)

Sumber :
Umboh Adrian, Pabuti A, bahrudin D, Hilmanto D, dkk. Konsensus Tatalaksana Sindrom Nefrotik Idiopatik Pada
Anak. Ed. II. 2012. Jakarta : Unit Kerja Koordinasi Nefrologi IDAI.
PROSEDUR
Reagent Test
Ambil tabung test lengkap dengan penutupnya tempatkan pada rak yang
tersedia
Dengan menggunakan pipet pada botol yang berlabel indicator tambahkan
0.5 mL indicator solution kedalam tabung test (tutup secepatnya)
Ambil darah perifer 0.01 mL pada control person (tdk terpapar organo
phosfat) masukkan dalam tabung yang telah besisi larutan BTB (indicator)
dan bilas
Tambahkan 0.5 mL larutan ACP kedalam tabung test
Kocok dengan pelan jangan sampai timbul gelembung
Pindahkan larutan dari tabung test ke cuvet 2.5 mm
Masukkan cuvet dalam Comparator Disc di sebelah kanan
Putar comparator sampai hasilnya cocok dengan warna standard
Baca hasil yang diperoleh (hasil harus 12.5% atau kurang)
NEXT...
Blood Blank (Blanko darah)
Ambil darah 0.01 mL darah control person masukkan
dalam tabung test yang telah berisi 1.0 mL aquadest
(free CO2).
Pindahkan larutan kedalam cuvet 2.5 mm dan
tempatkan pada comparator sebelah kiri dan jangan
dipindah sampai pemeriksaan darah sample.
NEXT...

Menentukan waktu time Zero dan Match


Ambil darah control person 0.01 mL dan masukkan dalam
tabung test yang sudah berisi larutan BTB 0.5 Ml.
Tambahkan larutan ACP 0.5 mL kedalam tabung dan secara
bersamaan start STOP WATCH disebut time zerro
Kocok hingga larut dan secepatnya masukkan dalam cuvet dan
tempatkan pada comparator sebelah kanan.
Amati perubahan warna larutan dengan sambil memutar disc
sampai hasil sesuai dengan warna standar 100%.
Catat waktu yang diperoleh (waktu MATCH), biasanya sekitar
20-30 menit tergantung dari suhu setempat.
Waktu yang diperoleh digunakan untuk standar waktu
pembacaan pada darah SAMPLE.
NEXT...

Uji Sample
Ambil darah sample 0.01 mL masukkan dalam tabung yang
telah berisi 0.5 mL larutan indicator (BTB).
Tambanhkan 0.5 mL larutan ACP pada tabung dan kocok
hingga rata.
Pindahkan secepatnya ke cuvet dan masukkan ke comparator
sebelah kanan.
Baca hasil sesuai waktu MATCH.
Nilai Normal Cholinesterase Test

Laki laki
= 4620 11500 u/l
Perempuan = 3990 10800 u/l
Hasil pembacaan Cholinesterase Test

100%-75% dari normal : Tidak ada tindakan, tapi perlu


test ulang dalam waktu dekat.
75%-50% dari normal : Mungkin over exposure : test
ulang, hindarkan dari pekerjaan dengan pestisida
organophosfat selama 2 minggu dan test ulang untuk
recovery.
50%-25% dari normal : Serious over exposure : test
ulang, hindarkan dari seluruh pekerjaan dengan pestisida
organophosfat, jika sakit bawa ke dokter (medical check).
25%-0% dari normal : Very Serious over exposure : test
ulang, hindarkan dari pekerjaan dengan pestisida
organophosfat sampai ada hasil medical check.
Pembahasan Cholinesterase Test

Pada saat mencampur serum dengan reagen, harus


tercampur sempurna karena akan mempengaruhi
hasil pemeriksaan.
Usahakan tidak ada gelembung dipermukaan
cairan, karena akan mempengaruhi hasil
pemeriksaan.
Pegang kuvet bagian atas, bukan bagian bawah
karena warna yang diabsorpsi oleh
spektrofotometer adalah bagian bawah juga saat
memasukkan kedalam spektrofotometer dilap
dengan tissu.
Manfaat Bagi Kesehatan

Pastisida diartikan sebagai bahan yang digunakan untuk


membunuh atau untuk mematikan hama hama,
binatang pengerat dan lainnya yang langsung merugikan
kepentingan manusia.
Hubungan Pestisida Dengan Kesehatan

Pengaruh pestisida dapat menimbulkan keracunan baik


yang bersifat akut maupun kronis. Keracunan akut dapat
menimbulkan beberapa efek diantaranya yaitu sakit
kepala, pusing, kudis, sakit dada, mual, muntah
muntah, sakit otot, keringat berlebihan, kram, diare, sulit
bernafas, pandangan kabur dan kematian
Hubungan test Cholinestrase dengan
Pestisida
Pestisida Golongan Organofosfat

Ketika pestisida penghambat cholinestrase memasuki


tubuh manusia atau binatang, pestisida ini menempel pada
enzym cholinestrase sehingga enzim ini tidak dapat
memecahkan Acetylcholine yang akan menyebabkan suatu
twitching yaitu berupa gerakann serat serat otot secara
sadar dengan gerakan halus mapaun kasar, mengeluarkan
air mata, pernafasan berlebih dan akan berakhir
kelumpuhan.
Hubungan test Cholinestrase dengan
Pestisida
Pestisida Golongan Karbamate

Pestisida dari golongan ini menyebabkan


karbamilasi dari enzim acetylcholenestrase dari
jaringan, menimbulkan akumulasi dari acetyl
choline pada sambungan cholinergic neuroeffector
(muscarinic effects). Racun ini juga menganggu
susunan saraf pusat.
KESIMPULAN

Cholinesterase (ChE) atau disebut enzim


asetylcholinesterase adalah suatu enzim yang terdapat
didalam jaringan tubuh yang berperan untuk menjaga
sistem saraf pusat berfungsi dengan tepat.
Pemeriksaan Cholinesterase dalam darah umumnya
digunakan sebagai parameter keracunan
organofosfat/pestisida.
Metode standar yang sering digunakan untuk
pemeriksaan Cholinesterase adalah metode Ellman yaitu
Acetylthiocholine (AcTC) atau butyrylthiocholine (BuTC)
dihidrolisis oleh AChE atau PchE

Anda mungkin juga menyukai