Alam
Buatan
Pengertian Seleksi
Memilih ternak yang disukai yang akan dijadikan
sebagai tetua untuk generasi berikutnya
Disingkirkan/diculling dipelihara
Kriteria Seleksi
?
Kemajuan Seleksi atau Respon
Individu
Seleksi Terseleksi
Interval Generasi
Rata-rata umur tetua/induk ketika anaknya dilahirkan
R = Sh2
R = Dugaan kemajuan seleksi per generasi
S = Seleksi diferensial
h2 = Heritabilitas
2
Sh
R l = interval generasi
l
Contoh :
2
Sh
R
l
Intensitas seleksi (i) Persentase individu yang
akan dijadikan tetua untuk
generasi berikutnya
Seleksi Diferensial (S)
x1 x o
( x o i P ) x o
i P
Nilai Intensitas Seleksi
S i P Terpilih ((%) Nilai i Terpilih ((%) Nilai i
5 2,06 50 0,80
10 1,76 60 0,64
15 1,55 70 0,50
20 1,40 80 0,35
25 1,27 90 0,20
30 1,66
40 0,97
Persentase Ternak Terpilih
Persentase Ternak Terpilih
Jenis Ternak
Betina Jantan
Sapi 50 - 65 0,5 - 1
Domba 30 - 45 0,5 - 1
Babi 5 - 10 0,1 - 0,3
Kuda 25 - 40 0,5 - 1
Ayam 10 - 20 0,5 - 2
Kecermatan Seleksi
Untuk mengetahui apakah nilai pemuliaan yang kita
duga mendekati nilai pemuliaan yang sebenarnya,
dapat diungkapkan dengan nilai korelasi. Korelasi
antara nilai pemuliaan dugaan dengan nilai pemuliaan
yang sesungguhnya disebut Kecermatan Seleksi
Cov ( A, P)
rAP
V A xV P
VA V A xV A VA
rAP
V A xV P V A xV P VP
rAP h atau h
2