Anda di halaman 1dari 20

PERUMUSAN PANCASILA

PENDIDIKAN PANCASILA

Oleh kelompok 5:
Lilis Khoiriyah 140421603506
Mahaputra Utama 140421604761
Rada Anastasya 140421604174
Ratna Dewi Arifyanti 140421603656
Ratna Eka Pamuji 140421603504
TAHAP-TAHAP PERUMUSAN PANCASILA

PEMBENTUKAN SIDANG SIDANG


BPUPKI BPUPKI BPUPKI KEDUA
PERTAMA

SIDANG PPKI PEMBENTUKAN BPUPKI


PPKI DIBUBARKAN
PEMBENTUKAN BPUPKI

Tanggal 1 Maret1945, Kumakici Harada


mengumumkan dibentuknya BPUPKI (DOKURITSU
ZYUNBI TYOSHAKAI).

Tanggal 29 April 1945 anggota


BPUPKI dipilih

BPUPKI resmi diumukan pada


tanggal 28 Mei 1945
SIDANG PERTAMA BPUPKI
29 MEI 1945 1 JUNI 1945

Dr. Radjiman meminta pandangan


mengenai dasar Negara, dan ada
tiga anggota yang menyampaikan
konsep-konsep dasar negara
TOKOH-TOKOH YANG MENGUSULKAN RUMUSAN DASAR
NEGARA DALAM SIDANG BPUPKI

Mr. Muhammad Yamin Prof. Mr. Soepomo Ir. Soekarno


29 Mei 1945 31 Mei 1945 1 Juni 1945
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
MR. MUHAMMAD YAMIN

SECARA LISAN
MR. MUHAMMAD
YAMIN
SECARA TERTULIS
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
MR. MUHAMMAD YAMIN
SECARA LISAN
Mr. Muhammad Yamin
MR. MUHAMMAD YAMIN menyampaikan pendapatnya
secara lisan pada tanggal 29
Mei 1945, yaitu:
1.Peri Kebangsaan
2.Peri Kemanusiaan
3.Peri Ketuhanan
4.Peri Kerakyatan
5.Kesejahteraan
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
MR. MUHAMMAD YAMIN
Mr. Muhammad Yamin secara tertulis
MR. MUHAMMAD YAMIN
mengajukan rumusan lain, yaitu:
SECARA TERTULIS
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan
beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam dalam
permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
PROF. MR. SOEPOMO

Teori-teori
Negara

Prof. Mr. mengemukakan Dasar filsafat


Soepomo Negara

Dasar Negara
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
PROF. MR. SOEPOMO
Teori-teori
Negara
Prof. Mr.
mengemukakan
Soepomo

1. Teori negara perseorangan


2. Paham negara kelas (Class
theory) atau teori
golongan
3. Paham negara integralistik
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
PROF. MR. SOEPOMO
Dasar filsafat
Prof. Mr. Soepomo mengemukakan
Negara

1. Negara harus berdasarkan Negara Kesatuan yang


bersifat integralistis.
2. Tiap warga negara dianjurkan berKetuhanan.
3. Dalam susunan pemerintahan negara harus dibentuk
badan permusyawaratan rakyat, agar kepala negara
dapat bersatu jiwa dengan wakil-wakil rakyat.
4. Sistem ekonomi hendaknya diatur berdasarkan asas
kekeluargaan, sistem tolong-menolong dan koperasi.
5. Negara Indonesia yang besar atas semangat
kebudayaan indonesia yang asli, dengan sendirinya
akan bersifat negara asia timur raya.
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
PROF. MR. SOEPOMO

Prof. Mr. 1. Persatuan


mengemukakan
Soepomo 2. Kekeluargaan
Dasar 3. Keseimbangan Lahir dan
Negara
Batin
4. Musyawarah
5. Keadilan Rakyat
PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH:
IR. SOEKARNO

1.Nasionalisme atau Kebangsaan Indonesia


2.Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
3.Mufakat atau Demokrasi
4.Kesejahteraan Sosial
5.Ketuhanan yang berkebudayaan

Rumusan ini oleh Ir. Soekarno, atas pentunjuk seorang ahli


bahasa dinamakan Pancasila
SETELAH SELESAI PERUNDINGAN PERTAMA BPUPKI KEMUDIAN
DIBENTUK SUATU PANITIA KECIL YANG BERJUMLAH SEMBILAN
ORANG DAN DIKENAL DENGAN NAMA PANITIA SEMBILAN

PANITIA SEMBILAN BERTUGAS MENAMPUNG SARAN-SARAN, USUL-


USUL DAN KONSEPSI-KONSEPSI PARA ANGGOTA YANG OLEH
KETUA TELAH DIMINTA UNTUK DISERAHKAN MELALUI SEKRETARIAT
SUSUNAN ANGGOTA DARI PANITIA SEMBILAN SEBAGAI
BERIKUT:
1. IR. SOEKARNO (KETUA)
2. DRS. MOH. HATTA (WAKIL KETUA)
3. MR. ACHMAD SOEBARDJO (ANGGOTA)
4. MR. MUHAMMAD YAMIN (ANGGOTA)
5. K.H WAHID HASYIM (ANGGOTA)
6. ABDUL KAHAR MUZAKIR (ANGGOTA)
7. ABIKOESNO TJOKROSOEJOSO (ANGGOTA)
8. H. AGUS SALIM (ANGGOTA)
9. MR. A. A. MARAMIS (ANGGOTA)
TANGGAL 22 JUNI 1945 MENGADAKAN RAPAT DAN
MENGHASILKAN RUMUSAN DASAR NEGARA SEBAGAI
BERIKUT:
1. KETUHANAN DENGAN KEWAJIBAN MENJALANKAN SYARIAT ISLAM BAGI
PEMELUK-PEMELUKNYA.
2. KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB
3. PERSATUAN INDONESIA
4. KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAT KEBIJAKSANAAN DALAM
PERMUSYAWARATAN PERWAKILAN
5. KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
SIDANG BPUPKI KEDUA
10 JULI 1945 - 16 JULI 1945

Dibentuk sebuah Panitia Perancang Undang-Undang Dasar yang


beranggotakan 19 orang untuk membahas rancangan undang-
undang dasar
Hasil rapat Panitia Perancang UUD :
1) Pernyataan Indonesia Merdeka
2) Pembukaan Undang-Undang Dasar
3) Undang-Undang Dasarnya sendiri (Batang Tubuh)
Setelah mengalami perubahan- perubahan yang disetujui bersama,
Rancangan Undang-Undang Dasar diterima seluruhnya oleh BPUPKI
pada tanggal 16 Juli 1945
PEMBENTUKAN PPKI
Pada tanggal 7 agustus 1945, BPUPKI dibubarkan dan kemudian tanggal
9 Agustus 1945 dibentuk PPKI untuk melanjutkan hasil kerja BPUPKI.
PPKI beranggotakan 21 orang kemudian ditambahkan 6 orang anggota
lagi dan diketuai oleh Ir. Sukarno. Tugas PPKI pada awalnya adalah
untuk mempersiapkan kemerdekaan yang telah dijanjikan jepang pada
tanggal 24 Agustus 1945.
Menetapkan dan
mengesahkan
pembukaan UUD 1945

Menetapkan dan
mengesahkan UUD
1945

Sidang PPKI Memilih Presiden &


Wakil Presiden

Ditetapkan tugas
Presiden untuk
sementara

Mengesahkan Rumusan
Pancasila
Dalam Sidang PPKI tersebut, beberapa anggota PPKI yang berasal
dari Indonesia Timur mengusulkan untuk menghilangkan tujuh kata
dalam Piagam Jakarta, yaitu ... dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya ....

Dengan jiwa kebangsaan, pendiri Negara menyepakati perubahan


Piagam Jakarta. Dengan demikian, sila pertama Pancasila menjadi
Ketuhanan Yang Maha Esa.

Anda mungkin juga menyukai