FITOKIMIA

(Phytochemicals)

Albiner Siagian

Departemen Gizi dan Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara
 FITOKIMIA
Fitokimia (phyto: tanaman dan
chemical: senyawa kimia) diartikan
sebagai bagian non-gizi dalam pangan
yang bersumber dari tanaman (sayur atau
buah) yang memiliki peran pencegah atau
pelindung terhadap penyakit.

Secara umum, fitokimia berperan sebagai

anti-oksidan.
 RADIKAL BEBAS
Radikal bebas adalah molekul yang
memiliki elektron yang tidak berpasangan.
Radikal bebas merusak sel atau jaringan
dengan cara berikatan dengannya, yang
berakibat pada, misalnya, terganggunya
struktur dan fungsi jaringan atau mutasi
sel.
 BEBERAPA FITOKIMIA PENTING
FITOKIMIA SUMBER MANFAAT
Allyl sulfida, Bawang putih, Bawang merah, Menurunkan risiko kanker usus, anti
Allicin Bawang perai virus, anti bakteri
Karoten Wortel, Sayuran hijau, Semangka, Menurunkan risiko kanker paru
Ubi jalar, Seledri
Lycopene Tomat, Saus tomat, Semangka, Lada, Menurunkan risiko kanker prostat dan
Merica usus
Fitoestrogen Kedelai, Tempe, Pangan berkedelai Menurunkan risiko kanker payudara,
menurunkan gejala hot flash, estrogen-
like hormon, menyehatkan jantung
Lutein Sayuran hijau, Kol, Bayam, Jagung Menunda penurunan gangguan
penglihatan akibat bertambahnya usia
Flavonoid, Phenol Anggur, Ceri, Semangka, Apel, Anti koagulasi darah, meningkatkan
Strawberry, Jahe, Kemangi kekebalan, mencegah kanker
Catechin Teh hijau, Kayu manis Anti kanker
Monoterpen Jeruk, Lemon, Anggur, Ceri Anti kanker, menurunkan kolesterol
Indole, Kol, Kubis, Bunga kol, Lobak Menurunkan risiko kanker lambung,
Sulforaphane payudara, dan paru
VITAMIN vs FITOKIMIA

Vitamin
(zat gizi esensial)

Fitokimia
(conditionally essential nutrient)
 LYCOPENE:
Anti-kanker pada Tomat dan Semangka

Lycopene adalah suatu karotenoid yang

berada satu kelompok dengan beta-
karoten. Senyawa ini merupakan pigmen
yang memberi warna merah pada tomat,
jambu biji, dan semangka.
KANDUNGAN LYCOPENE BEBERAPA PRODUK PANGAN
JENIS PANGAN KANDUNGAN LYCOPENE (MG)
Tomat segar (ukuran sedang) 3,7
Saus tomat (120 ml) 19,4
Tomat pasta (30 ml, 2 sendok makan) 13,8
Saus cabe (30 ml, 2 sendok makan) 6,7
Semangka (1 iris; ukuran 25x2 cm) 14,7
Saus ikan laut (30 ml, 2 sedok makan) 5,9
Saus spaghetti (120 ml) 28,1
 MANFAAT LYCOPENE
mencegah karsinogenesis (perkembangan sel
kanker),
mencegah atherogenesis (pembentukan
ateroma),
mencegah kanker prostat,
mengurangi oksidasi low density lipoprotein,
membantu menurunkan kadar kolesterol darah,
mengurangi risiko penyakit degenerasi macular
(gangguan penglihatan yang berkaitan dengan
bertambahnya usia)
JUS TOMAT
vs
SAUS TOMAT
 ALLICIN:
Dari Pengendali Tekanan Darah Hingga
Perangsang Libido
Claudius Galenus, seorang dokter dan penulis
dari Junani pada tahun 200an, menggambarkan
bawang putih sebagai theriac atau heal-all
(penyembuh semua penyakit).
Penulis abad keduabelasAlexander
Neckammerekomendasikannya sebagai
pereda panas sinar matahari untuk pekerja yang
bekerja di tempat terbuka.
 ALLICIN
Komponen yang paling berperan adalah
allicinkomponen aktif utama pada bawang
putih.
Allicin terbentuk ketika bawang putih dirajang
atau dihaluskan (misalnya dengan
penggilingan).
Perajangan atau penghalusan ini
menyebabkan alliin dan enzim alliinase
berinterkasi membentuk allicin.
 MANFAAT ALLICIN
pengendali tekanan darah dan kadar
kolesterol,
pencegah diabetes,
pelindung jantung,
antioksidan,
anti kanker,
pencegah impotensi, dan
antibiotik.
 LUTEIN:
Anti-oksidan Pelindung Mata

Lutein (LOO-teen)suatu jenis

karotenoidmerupakan senyawa
berbentuk kristal padat dan
berwarna kuning yang banyak
terdapat pada sayuran berwarna
hijau.
SUMBER LUTEIN
Bayam
Selada
Brokoli
Jagung
Buncis
Wortel
Jeruk
ASI
PERLINDUNGAN MACULA
Macula adalah bagian kecil dari retina yang berperan
dalam proses penglihatan
Macula adalah daerah yang rentan terhadap paparan
cahaya biru (blue light) yang menyebabkan
kerusakan pada mata.
 AGE-RELATED MACULAR
DEGENERATION (AMD)

AMD adalah kerusakan macula berupa

menurunnya kerapatan pigmen yang berperan
menyaring cahaya yang masuk ke mata seiring
dengan bertambahnya usia.
Penderita AMD tidak bisa melihat dengan jelas,
tidak dapat membaca, atau bahkan tidak dapat
mengenali wajah teman sendiri.
Ada 2 jenis AMD, yaitu:
dry AMD
wet AMD
Dry AMD, yang merupakan kasus terbanyak
(90%), adalah kerusakan pada retina akibat
pecahnya sel pada macula yg diakibatkan
oleh suatu deposit yang disebut drusen.
Tahap selanjutnya kerusakan mata adalah
wet AMD yang mencakup pembentukan
pembuluh darah abnormal pada macula yg
berpotensi menyebabkan kebutaan total.
MANFAAT LUTEIN

Menunda AMD
Mencegah katarak