Anda di halaman 1dari 13

K0PERASI

UU No. 25 tahun 1992 merupakan


badan usaha yang beranggotakan
orang-orang atau badan hukum dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsik koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan atas asas kekeluargaan
PEMBAGIAN DAN JENIS KOPERASI

1. Koperasi menurut pemusatan sesuai dengan


tingkat daerah administrasi pemerintah
2. Koperasi dilihat berdasarkan bidang usaha dan
jenis anggotanya
Koperasi menurut pemusatan sesuai
dengan tingkat daerah administrasi
pemerintah

1. KOPERASI PRIMER
Koperasi Primer adalah unit koperasi terkecil yang
beranggotakan paling sedikit 20 orang, daerah kerjanya meliputi
satu lingkaran pekerjaan, satu kelurahan, atau satu desa
2. PUSAT KOPERASI
Pusat koperasi sekurang-kurangnya beranggotakan lima
koperasi primer yang berbadan hukum dan wilayah kerjanya
satu daerah tingkat II (kabupaten)
3. GABUNGAN KOPERASI
Terdiri dari paling sedikit tiga pusat koperasi yang berbadan
hukum dan wilayah kerjanya satu daerah tingkat I (provinsi)
4. INDUK KOPERASI
Terdiri dari paling sedikit tiga gabungan koperasi yang
berbadan hukum dan wilayah kerjanya seluruh indonesia
KOPERASI DILIHAT BERDASARKAN BIDANG
USAHA DAN JENIS ANGGOTANYA

1. Koperasi Simpan Pinjam


Koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan
simpanan dana dari para anggotanya kemudian
dipinjamkan kembali kepada para anggota yang
memerlukan bantuan dana
2. Koperasi Pemasaran
Koperasi yang anggotanya para produsen atau
pemilik barang atau penyedia jasa
3. Koperasi Konsumen
Koperasi yang anggotanya para konsumen akhir
atau pemakai barang dan jasa
4. Koperasi Produsen
Koperasi yang anggotanya tidak memiliki badan
usaha sendiri, tetapi bekerja sama dalam wadah
koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan
barang atau jasa
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI
RAPAT ANGGOTA
Merupakan Pemegang Kekuasaan Tertinggi Dalam
Koperasi Yang Bertugas Menentukan Dan
Memutuskan Kebijakan-kebijakan Umum Dalam
Organisasi Dan Manajemen Koperasi.
RAPAT ANGGOTA BERKEWAJIBAN
TERHADAP HAL-HAL SEBAGAI
BERIKUT
Anggaran dasar dan anggaran rumah tangga,
menerima dan mengubahnya
Kebijakan umum dibidang organisasi dan usaha
koperasi
Pemilihan, pengangkatan, serta pemberhentian
pengurus dan pengawas
Penetapan rencana kerja dan RAPB koperasi serta
pengesahan laporan keuangan
Pengesahan pertanggung jawaban pelaksanaan fungsi
pengurus
Penggabungan, peleburan, pembagian, dan
pembubaran koperasi
Menentukan pembagian sisa hasil usaha (SHU)
Membahas masalah-masalah yang timbul dalam rapat
PENGURUS
Tugas Pengurus
1. Mengelola usaha koperasi
2. Mengajukan rancangan kerja dan anggaran
pendapatan belanja koperasi
3. Menyelenggarakan rapat anggota
4. Mengajukan laporan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas
5. Menyelenggarakan pembukuan keuangan
dan inventaris
6. Memelihara daftar buku anggota dan
pengurus
Wewenang Pengurus
1. Mewakili koperasi didalam atau diluar
pengadilan
2. Memutuskan menerima atau menolak
anggota baru serta pemberhentian anggota
3. Melakukan tindakan dan upaya bagi
kepentingan dan kemanfaatan koperasi
4. Dapat mengangkat pengelola koperasi
dengan persetujuan rapat anggota
Badan Pengawas
Tugas Badan Pengawas
1. Melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan
koperasi
2. Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasan
3. Memberikan bimbingan kepada pengurus
dan karyawan ke arah keahlian dan
keterampilan
4. Menilai hasil kerja sama dan rencana
yang telah ditetapkan
5. Mencegah terjadinya penyelewengan

Anda mungkin juga menyukai