XII MIPA 1
SMA N 2 BUSUNGBIU
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIA (18) dalam tabel periodik. Disebut mulia
karena unsur-unsur ini sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Tidak ditemukan satupun
senyawa alami dari gas mulia. Menurut Lewis, kestabilan gas mulia tersebut disebabkan
konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, yaitu konfigurasi oktet (duplet untuk Helium).
Kestabilan gas mulia dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas
elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif). Para ahli zaman dahulu yakin bahwa
unsur-unsur gas mulia benar-benar inert. Pendapat ini dipatahkan, setelah pada tahun
1962, Neil Bartlett, seorang ahli kimia dari Kanada berhasil membuat senyawa xenon, yaitu
XePtF6. Sejak itu, berbagai senyawa gas mulia berhasil dibuat.
Gas mulia adalah gas yang mempunyai sifat lengai, tidak reaktif, dan susah bereaksi
dengan bahan kimia lain. Gas mulia banyak digunakan dalam sektor perindustrian.
Sifat-Sifat
Gas Mulia
Jari-jari atom unsur-unsur Gas Mulia dari atas ke bawah semakin besar karena
bertambahnya kulit yang terisielektron.
Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom
terhadap elektron terluar semakinlemah.
Afinitas Elektron unsur-unsur Gas Mulia sangat kecil sehingga hampir mendekati
nol.
Titik didih unsur-unsur Gas Mulia berbanding lurus dengan kenaikan massa
atom.
Titik lebur unsur-unsur Gas Mulia mengikuti sifat titik didih.
Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon
Nomor Atom 2 10 18 32 54 86
ElektronValensi 2 8 8 8 8 8
Jari-Jari Atom() 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Massa Atom(gr/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
Massa Jenis(kg/m3) 0,1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73
Titik Didih(0C) - 268,8 - 245,8 - 185,7 - 153 - 108 - 62
Titik Lebur(0C) - 272,2 - 248,4 - 189,1 - 157 -112 -71
Bilangan Oksidasi 0 0 0 0 ;2 0 ; 2 ; 4 ;6 0 ;4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
Entalpi Peleburan (kJ/mol) @ 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89
Entalpi Penguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4
Afinitas Elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41
Energi Ionisasi(kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
Helium merupakan unsur ke dua terbanyak dan teringan dari segala jenis
unsur kimia yang ada. Dimana mencakup 24 persen massa keunsuran total
alam semesta dan 12 kali jumlah massa keseluruhan unsur berat lainnya.
Unsur kimia yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak beracun,
serta berada pada posisi terendah dari semua unsur ini berwujud sebuah gas.
Namun bisa berubah pada kondisi yang sangat ekstrim.
Gas ini kurang larut dalam air dibandingkan gas lainnya.
Nama Helium berasal dari nama dewa matahari Yunani, Helios.
Pada tahun 1868, astronom Matematika dan Fisika yang berasal dari
Perancis, Pierre Jules Casar Jansen berhasil mendeteksi pertama kalinya
bahwa helium sebagai tanda garis spektral kuning yang berasal dari
cahaya gerhana matahari.
Pada tahun 1903, kandungan helium terbesar ditemukan pada ladang gas
alam di Amerika yang sampai saat ini masih menjadi ladang gas helium
terbesar di dunia.
Helium merupakan unsur kurang reaktif dan hampir tidak membentuk senyawa
kimia dengan
unsur lain.
Kepadatan dan viskositas uap helium sangat rendah, sedangkan
konduktivitas termik dan kandungan kalorinya sangat tinggi.
Helium bisa dicairkan namun harus dilakukan dalam suhu amat rendah
dan tekanan tinggi.
Helium terbentuk di bumi oleh peluruhan radioaktif alami unsur yang
lebih berat. Sebagian besar helium ini bermigrasi ke permukaan dan
memasuki atmosfer.
Namun demikian, berat molekul yang rendah memungkinkan helium
untuk terlepas ke ruang angkasa pada tingkat yang sama dengan laju
pembentukannya.
Penggunaan/Manfaat Helium
Helium memiliki berbagai sifat unik seperti titik didih rendah, kepadatan
rendah, kelarutan yang rendah, konduktivitas termal tinggi, dan tidak
reaktif.
Dampak LingkunganNeon
Neon adalah gas atmosfer langka dan dengan demikian tidak beracun serta bersifat inert.
Neon tidak menimbulkan ancaman bagi lingkungan karena tidak membentuk senyawa
kimia dengan unsurlain.
Faktasingkat krypton
Nomor atom: 36
Massa atom: 83,80g/mol
Densitas: 3,73 10-3 g/cm3 pada 20C
Titik lebur: -157C
Titik didih: -153C
Radius Vanderwaals: 0,197nm
Isotop: 15
Energi ionisasi pertama: 1351kJ/mol
Energi ionisasi kedua: 2350,4kJ/mol
Energi ionisasi ketiga: 3565kJ/mol
Ditemukan oleh: Sir Ramsay pada tahun 1898
Kegunaan krypton
1. Nomor atom : 86
2. Elektron valensi : 8
3. Jari-jari atom() : 1,45
4. Massa atom (gram/mol)
Kegunaanya :
Radon kadang digunakan oleh beberapa rumah sakit untuk kegunaan
terapeutik. Radon tersebut di peroleh dengan pemompaan dari sumber
Radium dan disimpan dalam tabung kecil yang disebut benih atau
jarum. Radon sudah jarang digunakan lagi namun, mengingat rumah
sakit sekarang bisa mendapatkan benih dari supplier yang
menghasilkan benih dengan tingkat peluruhan yang dikehendaki.
biasanya digunakan kobalt dan caesium yang tahan selama beberapa
tahun, sehingga lebih praktis ditinjau dari segi logistik. Radon yang
bersifat radioaktif digunakan dalam terapikanker.
Bahayanya :
Radon adalah gas karsinogen. Radon adalah bahan beradioaktif dan harus ditangai
secara hati-hati. Adalah sangat berbahaya untuk menghirup unsur ini karena Radon
menghasilkan partikel alpha.
Radon juga menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, cenderung
membentuk debu halus yang mudah memasuki jalur udara dan melekat permanen
dalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan lokal yang parah. Ruang di mana
radium, aktinium, atau thorium disimpan perlu diangin-anginkan dengan baik agar
tidak terakumulasi dalam udara. Akumulai radon berpontensi mengancam kesehatan
dalam tambang uranium dan timah hitam. Pengumpulan radon dalam rumah juga
merupakan suatu penemuan yang cukup baru dan kebanyakan penyakit kanker paru-
paru dikaitkan dengan pengumpulan radon setiap tahun. Radon dalam rumah
dianggarkan menyebabkan kematian akibat kanker paru-paru sekitar 21,000 orang
setiap tahun di U.S. Radon adalah penyebab utama kanker paru-paru di U.S. hari ini.
Persenyawaan Gas Mulia
Xe + PtF6 Xe+(PtF6)-