Kalus memiliki setidaknya dua sifat penting:

a. sangat impermeable dan

b. sangat mudah disintesis dan terdegradasi.
Dengan demikian, hilangnya koneksi plasmodesmatal dan munculnya
kalus di sekitar megasporosit pada awal megassporogenesis membawa
semacam isolasi megasporosit.
 isolasi sementara sporosit (jantan dan betina) dapat
dihubungkan dengan proses diferensiasi sporocyte pada dasarnya
jenis baru dari develpoment. Dalam megasporogenesis, polarisasi
megasporosit dan megaspore tetrad sangat jelas yang menghasilkan
pembentukan megaspore aktif. Selalu, megaspore fungsional aktif
memiliki dinding bebas panggangan dari dinding berpori untuk
memungkinkan jalan bagi pergerakan zat ke dalamnya.
 polarisasi megasporocyte dan megaspore tetrad juga dapat dilihat sehubungan dengan
distribusi organel dan butiran pati. di Epilobium palustre pada awalnya biji-bijian berat
dikelompokkan secara eksklusif pada dua kutub sel induk megaspore. Secara relatif butiran
lebih banyak berada pada kelompok di apeks mikropon. Selama megasporogenesis, garpu
bergerak dari posisi mereka. Akibatnya, pada tahap tetrad mereka dibatasi pada dua spora
polar: spora tengah dua kekurangan butiran pati.micropylar megaspore butir baru disintesis.