Tetanus
Tetanus
EdwindaDesyRatu
102010229
C1
Skenario C
Seorang laki-laki berusia 20 tahun, dibawa oleh keluarganya ke
unit gawat darurat RS karen kejang. Keluhan disertai sulit
makan/menelan dan demam. Dari anggota keluarga,
didapatkan penjelasan bahwa telapak kaki pasien pernah
tertusuk paku 12 hari yang lalu namun tidak diobati. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tampak sakit sedang, tekanan
darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas
28x/menit, suhu 38,8oC, trismus, kekakuan pada wajah,leher
dan anggota gerak. Perut kaku seperti papan dan telapak kaki
kanan bengkak dengan kulit tegang kemerahan. Pada telapak
kaki kanan juga ditemukan luka tusuk yang dalam dan
bernanah
Identifikasi Istilah
Trismus
Epidemilogi
Diagnosis
Pasien tertusuk paku
12 hari yang lalu, tidak
diobati
Anamnesis Patofisiologi
Penatalaksanaan
Prognosis Pemeriksaan
(Terapi)
Fisik Lanjutan
Tetanus
Tetanus adalah gangguan neurologis yang ditandai
dengan meningkatnya tonus otot dan spasme, yang
disebabkan oleh tetanospamin, suatu toksin protein
yang kuat yang dihasilkan oleh Colostridium tetani
Anamnesis
Keluhan utama:
Keluhan penyerta:
- Sakit sedang, tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 88x/menit, frekuensi nafas
18x/menit, suhu 38,8oC
- Perut kaku seperti papan dan telapak kaki kanan bengkak dengan kulit tegang
kemerahan
- Ditemukan luka tusuk yang dalam dan bernanah pada telapak kaki kanan
Gejala Klinis
Disebabkan oleh bakteri gram positif berrbentuk batang,
Colostridium tetani.
Poliomielitis
Rabies
Keracunan strichnine
Penatalaksanaan
Umum:
Isolasi penderita untuk menghindari rangsangan. Ruangan
perawatan harus tenang.
Perawatan luka dengan Rivanol, Betadin, H202.
Bila perlu diberikan oksigen dan kadangkadang diperlukan tin-
dakan trakeostomi untuk menghindari obstruksi jalan napas.
Jika banyak sekresi pada mulut akibat kejang atau penumpukan
saliva maka dibersihkan dengan pengisap lendir.
Makanan dan minuman melalui sonde lambung. Bahan makanan
yang mudah dicerna dan cukup mengandung protein dan kalori.
Terapi khusus
a. Anti Tetanus toksin
2 bentuk toksin tetanus:
Toksin bebas dalam darah;
Toksin yang bergabung dengan jaringan saraf
b. HTIG
Diazepam
Fenobarbital
Imunisasi aktif.
Masa inkubasi
Makin panjang masa inkubasi biasanya penyakit makin ringan, sebaliknya makin
pendek masa inkubasi penyakit makin berat. Pada umumnya bila inkubasi kurang
dari 7 hari maka tergolong berat.
Umur
Makin muda umur penderita seperti pada neonatus maka prognosanya makin
jelek.
Period of onset
Period of onset adalah waktu antara timbulnya gejala tetanus, misalnya trismus
sampai terjadi kejang umum. Kurang dari 48 jam, prognosa jelek.
Panas
Pengobatan
Frekuensi kejang