Anda di halaman 1dari 26

SOSIALISASI, ANTISIPASI DAN PENANGGULANGAN

BENCANA ALAM GEOLOGI


BENCANA ALAM GEOLOGI

A. BENCANA GEMPABUMI
B. LONGSOR/GERAKAN TANAH
C. TSUNAMI
D. VULKANISME (Gunungapi)
A. BENCANA GEMPABUMI

o Sentakan lapisan bumi yang


menimbulkan getaran dahsyat
di permukaan, akibat gerakan
tektonik, vulkanis atau runtuhan
lapisan batuan
Sosialisasi dan pemetaan
zonasi daerah pengaruh bahaya
gempa dan intensitasnya,
termasuk titik pusat gempa
Gambaran Secara Umum
3. Tragedi Gempa besar Yogyakarta adalah suatu
pelajaran yang sangat mahal agar kita menjadi
lebih siap dan waspada dalam menghadapi
bencana serupa di masa datang

4. Sumber gempa besar di bawah laut 7km sebelah


selatan pantai parangtritis. Pantai mempunyai
probabilitas tinggi untuk menghasilkan peristiwa
gempa serupa di masa datang

5. Hampir Semua wilayah Indonesia sangat rawan


gempa.
Tektonik setting dan zonasi INDONESIA :
Penyebab terjadinya gempa bumi

pergerakan kerak samudra


menuju benua oleh arus
konveksi dan menunjam pada
zona subduksi yang akan
menghasilkan benturan
dengan kerak benua

Adanya pemekaran
lempeng tengah
samudra seafloor
spreading
Bencana Yang Ditimbulkan :

Ribuan korban jiwa


Berpotensi menimbulkan Tsunami
Harta benda yang hancur dan hilang
Bangunan dan infrastruktur hancur
Hilangnya mata pencahrian masyarakat, dan
Bencana-bencana lainnya yang bersifat
merugikan
Penanggulangan :
Menjauhi Sumber Bunyi
Jangan cepat panik atau percaya pada orang lain
Mencari tempat-tempat terbuka
Jangan berlari saat terjadi gempa
Hindari bagunan,pepohohan yang dapat
membahayakan
Jauhi pesisir pantai jika terjadi kenaikan air laut
Lindungi kepala anda dari reruntuhan
Jaga barang bawaan anda
Laporkan segera pada pihak berwenang
B. LONGSOR/GERAKAN
TANAH
a) Dapat terjadi di darat atau di laut,oleh faktor kondisi
litologi, morfologi kelerengan, vulkanis, struktur geologi,
kandungan air tanah.
b) Pemetaan kelerangan tanah dan cadangan sirtu (pasir
dan batu).
c) Terjadinya gerakan tanah diakibatkan oleh kondisi lereng
yang tidak stabil (FK < 1) dan pada saat terjadi getaran
baik oleh sesar atau tektonik akan mengalami amblesan
pada bidang gelincir.
Jenis gerakan tanah/longsoran :
Daerah rawan longsor
disekitar lereng merapi :
Kondisi litologi, kelerengan, struktur geologi,
beban/ vegetasi dan kandungan air pada sekitar
lereng merapi di dusun Kaliadem sangat rawan
akan terjadinya longsor karena Material hasil
erupsi yang bersifat nonkosolidation (lepas) bila
terjadi hujan dengan kemiringan lereng > 45
derajat akan menambah beban pada bidang
longsoran tersebut.

Material hasil erupsi


vulkanik pada kali
gendul dusun kaliadem
C. VULKANISME (Gunungapi)
1. Aktivitas magma naik ke
permukaan dapat
berupa letusan atau
lelehan lava
2. Bahaya lahar, awan
panas, gas beracun,
jatuhan piroklastik dan
lelehan lava
3. Pemetaan daerah
bahaya gunungapi
Bencana Yang Ditimbulkan oleh G.Merapi :
Konsekwensi dari suatu bencana letusan gunungapi adalah jatuhnya korban
jiwa. Sepanjang sejarah, letusan Merapi telah menimbulkan korban jiwa
meninggal atau luka sebagai berikut:

Letusan 1672 meninggal 3000 orang luka tidak ada


Letusan 1822 meninggal 100 orang luka tidak ada
Letusan 1832 meninggal 32 orang luka tidak ada
Letusan 1872 meninggal 200 orang luka tidak ada
Letusan 1904 meninggal 16 orang luka tidak ada
Letusan 1920 meninggal 35 orang luka tidak ada
Letusan 1930 meninggal 1369 orang luka tidak ada
Letusan 1954 meninggal 64orang luka 57 orang
Letusan 1961 meninggal 6 orang luka tidak ada
Letusan 1969 meninggal 3 orang luka tidak ada
Letusan 1976 meninggal 29 orang akibat lahar luka 2 orang
Letusan 1994 meninggal 66 orang luka 6 orang
Letusan 1997 meninggal tidak ada luka tidak ada
Letusan 1998 meninggal tidak ada luka tidak ada
Letusan 2001 meninggal tidak ada luka tidak ada
Letusan 2006 meninggal 2 Orang luka tidak ada

KKN TEMATIK TEKNIK GEOLOGI / ANGKATAN XXXVII


Peta distribudi instrumen gunung merapi
Daerah kawasan
bahaya gunung
Merapi merupakan
gambaran
sebaran material
letusan yang
dapat
membahayakan
masyarakat sekitar
Mengatasi dan menanggulangi
bencana letusan gunungapi :
Mencari tempat perlindungan sementara
Memakai masker pelindung
Menghindari jalur aliran lava
Berlari kearah yang berlawanan dengan
arah angin
Melindungi kepala dari jatuhan piroklastik
D. TSUNAMI
Mekanisme Pembangkitan Tsunami oleh Gempa

H
N
L

Desain parameter sesar


Gejala Pra Kejadian Tsunami
(TANDA-TANDA ALAMI)
Gerakan tanah
Tsunami forerunners
Inisial penarikan muka air laut (initial withdrawal of water)
Tsunami bore
Timbulnya suara abnormal
Pengamatan visual ke arah lepas pantai saat tsunami
datang
Pengamatan melalui indera penciuman dan indera perasa
ZONA SUBDUKSI
(sebelah selatan sumatra)
Bagaimana Mekanisme terjadinya
Tsunami ??
Bagaimana manusia dapat
menyingkapinya???

SAAT INI UMUMNYA APA YANG PARA


AHLI KEBUMIAN TAHU TENTANG
PROSES ALAM MASIH SEDIKIT YANG
SUDAH DITERAPKAN UNTUK MITIGASI
BENCANA ALAM
MARILAH KITA BELAJAR DARI BENCANA
YANG SUDAH TERJADI
Apa yang harus kita lakukan?

Penelitian gempabumi: data gempa, prediksi gempa


jangka panjang, prediksi gempa jangka pendek
(masih dalam tahap experimental)
Sadar akan kelestarian alam sekitar
Introveksi diri, karena Tuhan akan murka
Evaluasi dan pembuatan peta/model bencana
gempa dan tsunami
Perencanaan Tata ruang yang mengindahkan
daerah rawan bencana
Kode bangunan tahan gempa yang memadai
Kesiapan infrastruktur dan manajemen bencana
Pendidikan masyarakat melalui penyuluhan
Terjadinya berbagai bencana di negeri ini selalu
menyisakan duka bagi rakyat indonesia. Kiranya
bencana-bencana yang telah kita lalui menjadi
pelajaran yang berharga bagi bangsa dan negara ini,
agar kedepannya nanti menjadi lebih kokoh dan kuat
dalam menghadapi segala hal.
Sudah cukup banyak korban yang berjatuhan
akibat Tsunami, Gempa bumi, Banjir, Tanah longsor,
badai dll. Semestinyalah kita sadar akan hal itu yang
terjadi karena ulah kita sendiri. Mari bersama sama
kita bangun bangsa indonesia, bantu saudara-saudara
kita yang tertimpa bencana.

KKN TEMATIK TEKNIK GEOLOGI / ANGKATAN XXXVII

Anda mungkin juga menyukai