Anda di halaman 1dari 15

Kelompok II

PEREKONOMIAN INDONESIA Indriani Agustina 150810101065


/J Dani Dzakir 150810101087
PERDAGANGAN LUAR Deko Arif Al Farishi
150810101107
NEGERI M. Silahul Mukmin 150810101111
Wida Safitri 150810101132
Reza Imadian Azasi
150810101148
1 Kerjasama Perdagangan Indonesia

Kerja sama internasional adalah kerjasama yang dilakukan oleh dua


negara atau lebih yang tidak dibatasi oleh letak negara atau memiliki
lingkup seluruh dunia, kerjasama internasional biasanya bertujuan
untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan seluruh negara-negara
di dunia. Hubungan kerjasama internasional dibutuhkan guna
memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara
dalam tata pergaulan internasional, di samping demi terciptanya
perdamaian dan kesejahteraan hidup yang merupakan harapan
seluruh manusia dan negara di dunia. Setiap negara sudah pasti
memiliki kelebihan, kekurangan dan kepentingan nya masing-masing.
Hal-hal inilah yang mendorong dilaksanakannya kerjasama
internasional.
A. Tujuan Kerjasama Internasional

Memperkuat dan meningkatkan kerja sama ekonomi, perdagangan dan investasi dengan para
negara yang menjalin kerjasama.
Memperkuat dan meningkatkan kerja sama dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi dengan
para negara yang menjalin kerjasama.
Menciptakan saling pengertian antar negara dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia.

B. Fungsi Kerjasama Internasional

Saling menguntungkan kedua belah pihak dalam meningkatkan kesejahteraan


ekonomi.
Meningkatkan penerapan iptek serta menanggulangi hal-hal yang dapat merusak
budaya.
Meningkatkan kemampuan pertahanan dan keamanan.
Mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia.
Terjalin rasa saling menghargai dan menghormati ideology masing-masing.
C. Manfaat Kerjasama Internasional
Memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri
Mempertahankan kemerdekaan Bangsa dan menjaga keselamatan Negara
Meningkatkan perdamaian Internasional karena hanya dalam keadaan damai,
Meningkatkan kemakmuran segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam
Pancasila sebagai dasar falsafah Negara RI.
Menciptakan kesepahaman dan koordinasi yang lebih terarah untuk bekerjasama dengan
lembaga-lembaga mitra secara bilateral, regional dan internasional
Menyusun kerangka kerja yang lebih terarah dan tindak lanjut terciptanya pembentukan
Organisasi Security/Economic/Sociocultural Community.
Memantapan kerjasama internasional di bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan budaya serta
bagi pencapaian tujuan pembangunan sosial ekonomi
Dapat memberi fasilitas jaringan diplomasi kebudayaan dan pendidikan berbasiskan inisiatif
masyarakat secara luas.
Berusaha mengatasi ketinggalannya dengan bantuan serta kerja sama dengan Negara maju.
Peningkataan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih teknologi informasi dan teknologi,
perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang pertanian.
Dapat menginvestasi dan energi diharapkan bisa lebih berkembang lagi.
Meningkatkan perekonomian kedua negara.
Membuka lapangan kerja yang memang dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran yang terus
meningkat dewasa ini.
D. Dampak Kerja Sama Ekonomi Antarnegara Dalam
Perekonomian Indonesia

A. Dampak positif
1. Meningkatkan Keuangan Negara.
2. Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi.
3. Meningkatkan Investasi.
4. Menambah Devisa Negara.
5. Memperkuat Posisi Perdagangan.

B. Dampak Negatif
1. Ketergantungan dengan Negara Lain.
2. Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia.
3. Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia.
4. Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif .
Perbedaan Mata Uang Antarnegara.
Kualitas Sumber Daya yang
E. Hambatan Perdagangan Internasional
Rendah.
Pembayaran Antarnegara Sulit dan
Risikonya Besar.
Adanya Kebijaksanaan Impor dari
Suatu Negara
Terjadinya Perang.
Adanya Organisasi-Organisasi
Ekonomi Regional
F. Contoh Kerja Sama Perdagangan Internasional Indonesia
Kerjasama Indonesia-Australia
Pemerintah Australia dan Indonesia hari Senin menandatangani proyek kerjasama untuk mencegah masalah
perdagangan manusia di kawasan Asia Tenggara.
Proyek ini menitikberatkan pemberian bantuan pada aparat hukum Indonesia dalam menangani kejahatan
perdagangan manusia.

Kerjasama Indonesia Thailand


Pemerintah Indonesia dan Thailand sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pertanian, terutama alih
teknologi informasi dan teknologi, perdagangan, pelatihan, teknik dan penelitian dalam bidang pertanian.

Kerjasama Indonesia Malaysia


Indonesia dan Malaysia memandang perlunya peningkatan kerjasama di bidang perdagangan, investasi dan
energi, termasuk kerjasama sub regional melibatkan kerjasama dalam kerangka segitiga pertumbuhan
Indonesia-Malaysia-Singapura dan

Indonesia-Malaysia-Thailand (IMS dan IMT-GT).


Di masa datang, kerjasama bidang perdagangan, investasi dan energi diharapkan bisa lebih berkembang lagi
sekaligus meningkatkan perekonomian kedua negara serta membuka lapangan kerja yang memang
dibutuhkan untuk mengurangi pengangguran yang terus meningkat dewasa ini.

Kerjasama Militer Indonesia-Amerika Serikat


Beberapa waktu yang lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, saat menerima kunjungan Menteri
Pertahanan Amerika Serikat, Donald Rumsfeld, meminta dan berharap agar normalisasi hubungan militer
2

Kecenderungan
Perdagangan
Internasional
A. Prnsip-prinsip perdagangan internasional

Terdapat sejumlah konsep atau teori yang menjelaskan faktor-faktor apa yang mendorong
terjadinya perdagangan antar negara, mengapa perdagangan antar negara bisa
menguntungkan kedua belah pihak dann dalam produk-produk apa sebaiknya tiap negara
berspesialisasi. Dari teori-teori tersebut orang bisa mengambil prinsip-prinsip yang bisa
menjadi pedoman dalam melaksanakan perdagangan internasional.
b. Teori Keunggulan Multak (Absolute
Advantage)
Adalah bahwa suatu negara akan melaksanakan spesialisasi dana negara
tersebut memiliki keunggulan absolut dan tidak memproduksi atau melakukan
impor tehadap jenis barang lain di mana negara tersebut tidak memiliki
keunggulann absolut terhadap negara lain yang memproduksi barang sejenis.
Dengan kata lain, suatu negara akan mengekspor (impor) suatu jenis barang
jika negara tersebut dapat (tidak dapat) membuatnya lebih efisien atau murah
di bandingkan negara lain. Jadi teori ini menekankan bahwa efisiensi dalam
penggunaan input, misalnya tenaga kerja, dalam proses produksi sangat
menentukan keunggulan atau daya saing. Tingkat keunggulan diukur
berdasarkan nilai tenaga kerja yang sifatnya homogen.
C. Teori Keunggulan Komparatif
(comparative advantage)

Sering dijumpai bahwa suatu negara yang


efisien dalam memproduksikan suatu
barang, juga efisien dalam memproduksikan
barang-barang lain. Ini disebabkan,
misalnya oleh penggunaan teknologi dan
mesin-mesin yang lebih efisien atau tenaga
kerja yang trampil. Negara tersebut
mempunyai keunggulan mutlak dalam
produksi semua barang. Dalam hal ini,
menurut David Ricardo, yang berlaku
adalah teori keunggulan komparatif. Suatu
negara hanya akan mengekspor barang
yang mempunyai keunggulan komparatif
tinggi dan mengimpor barang yang
mempunyai keunggulan komparatif rendah.
3. Neraca Pembayaran

Transaksi berjalan
Memberikan gambaran tentang nilai transaksi yang diakibatkan oleh kegiatan perdagangan
barang dan jasa. Dengan demikian data yang di tunjukkan menggambarkan nilai barang (seperti karet,
minyak, hasil industri manufaktur) dan jasa (seperti pelancongan) yang di perdagangkan.

Transaksi modal
Transaksi ini dibedakan menjadi dua kelompok nilai neto aliran modal kepada pemerintah dan nilai neto
aliran swasta.

Selisih perhitungan
Nilai selisih perhitungan meningkat dari US$ 701 juga menjadi lebih dari US$ 3,8 milyar. Pertambahan
ini menggambarkan aliran modal yang tak dicatat semakin meningkat.

Neraca Keseluruhan
Neraca keseluruhan menggambarkan jumlah aliran neto yang di catat di ketiga kelompok transaksi,
yaitu transaksi berjalan, transaksi modal dan selisih perhitungan. Sebagai contoh: Aliran modal bukan
saja memerlukan kestabilan ekonomi dan prospek keteguhan sector moneter, tapi juga bergantung
kepada kestabilan politik dan sosial masyarakat, seterusnya neraca perdagangan yang bertambah baik
memerlukan perkembangan ekspor yang pesat.
Komponen-Komponen
Neraca Pembayaran

Neraca barang (Neraca Perdagangan)


Neraca barang disebut juga neraca
transaksi berjalan (current account). Ekspor
barang merupakan transaksi kredit karena
transaksi itu menimbulkan hak untuk menerima
pembayaran.

Neraca Jasa
Neraca jasa meliputi transaksi ekspor
dan impor jasa.

Manfaat Perdagangan Internasional dan


Neraca Pembayaran
1 Efisiensi penggunaan sumberdaya
2 Perluasan konsumsi dan produksi
3 Peningkatan produktifitas
4 Sumber penerimaan negara
Perkembagan Neraca Perdagan Indonesia

Bank Indonesia (BI) melaporkan defisit Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal I 2016
sebesar US$287 juta menyusul turunnya penaman modal langsung dan investasi di pasar modal.
NIlai NPI tersebut anjlok dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencatatkan surplus sebesar
US$5,1 miliar, maupun dibandingkan surplus triwulan yang sama tahun sebelumnya U$1,3
Neraca transaksi berjalan yang masih defisit serta menyusutnya surplus neraca transaksi modal
dan keuangan menjadi penyebab defisit NPI.

Pada periode Januari-Maret 2016, defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) memang
mengecil dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, yakni dari US$5,1 miliar atau 2,37 persen dari
Produk Dometik Bruto (PDB) menjadi US$4,7 miliar atau 2,14 persen dari PDB

Dari sisi transaksi modal dan finansial, Endy menjelaskan menurunnya surplus dipengaruhi oleh
melemahnya investasi langsung dan portofolio serta investasi lainnya. Miliar
Sedangkan pada tahun ini bank Indonesia (BI) mencatat Neraca Pembayaran Indonesia (NPI)
kuartal III-2017 mengalami surplus yang meningkat ditopang oleh penurunan defisit transaksi
berjalan dan peningkatan surplus transaksi modal dan finansial. Surplus NPI kuartal III-2017
tercatat USD5,4 miliar, meningkat signifikan dibandingkan dengan surplus kuartal II-2017 sebesar
USD0,7 miliar.
.
Thank Any
You Question??

Anda mungkin juga menyukai