Anda di halaman 1dari 13

Pentingnya nutrisi pada pasien HF

Pembukaan

Gagal jantung merupakan penyakit global yang berbahaya sekitar 1 juta


orang baru terdiagnosis perharinya, walaupun dengan adanya kemajuan
teknologi dalam diagnosis dan penanganan namun tingkat kematian 5
tahun setelah diagnosis masih di atas 50%, salah satu faktor risiko
utamanya adalah gangguan nutrisi.
Heart Failure

Pada pasien dengan HF akan terjadi peningkatan dari SNS (sistem saraf
simpatis)
Hal ini mengakibatkan gangguan pada sistem gastrointestinal, sehingga
dapat menyebabkan gangguan absorbsi di usus, yang mengakibatkan
gangguan nutrisi
Dengan adanya hal ini perlu diperhatikan pasokan nutrisi untuk pasien
dengan HF
HF dan Nutrisi

Nutrisi pada penderita gagal jantung sangatlah penting, 36% pasien


mengalami Kakeksia Jantung, hal ini adalah penurunan drastis dari berat
badan penderita, hal ini dikarenakan adanya penurunan dari masa lemak
dan masa otot. Hal ini dapat diakibatkan oleh buruknya penanganan nutrisi
pada pasien.
Contd

Pada umumnya para penderita, dan beberapa dokter, dengan tergesa gesa
menyarankan untuk melakukan pengurangan asupan nutrisi yang hebat
pada awal gejala penyakit jantung. Hal ini dapat mengakibatkan
kurangnya nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk bekerja dengan
normal, ini dapat mengakibatkan hilangnya masa tubuh, dan
mengakibatkan kakeksia jantung
Nutrisi pada peny jantung

Pada penderita penyakit jantung yang penting di ikuti


adalah asupan natrium dan air.

Pada penderita penyakit jantung ringan, pengurangan


garam tidak diturunkan secara drastis, asupan sekitar
3gr per hari cukup rendah.
Pada penderita penyakit jantung sedang dan berat
asupan garam dapat dikurangi hingga 1,5 hingga 2 gr per
hari
Contd

Asupan pada penderita penyakit jantung harus


diperhatikan karena terdapat penurunan fungsi jantung
sehingga kemampuan pompa jantung aka menurun.
Pada penderita jantung ringan hingga sedang konsumsi
air hingga 2L per hari masih dapat diberikan
Sedangkan pada penderita jantung berat, konsumsi air
dikurangi hinggan 1,5L per hari
Contd

Pasukan air dari pederita jantung harus dipantau dengan


seksama, patokan sebelumnya dapat berubah sedikit
apabila terjadi perbedaan aktifitas, sehingga dibutuhkan
pemantauan kadar hidrasi pasien baik yang rawat jalan
maupun rawat inap
Contd

Selain pengamatan Natrium dan air, pengamatan kadar


pasokan kalium darah penderita Penyakit jantung perlu
dilakukan, hal ini dikarenakan beberapa obat yang
memiliki efek samping yang mempengaruhi kadar kalium
darah, Seperti ACEi, ARB, Aldosteron reseptor antagonis.
Obat obatan tersebut dapat meningkatkan kadar kalium
dalam darah
Contd

Sehingga kadar kalium harus diperhatikan, apabila


pasien mengalami keluhan tambahan seperti berdebar
debar, dan lemah otot, ini adalah tanda pertama
terjadinya hiperkalemi ringan, apabila terjadi
hiperkaleni berat pasien juga dapat mengalami aritmia
jantung hebat, dan mungkin dapat memicu serangan
jantung berikutnya.
Contd

Sehingga apabila pasien terjadi gejala hiperkalemi


ringan maka dapat dirubah regimen pengobatannya,
atau anjuran untuk mengurangi makanan tinggi kalium
(alpukat, pisang, kentang, tomat)
Contd

Konsumsi karbohidrat pada penderita jantung sebaiknya


dijaga, dan disesuaikan dengan kebutuhan fisik pasien,
hal ini dikarenakan konsumsi karbohidrat berlebih akan
mengakibatkan peningkatan kadar lemak tubuh, dimana
kadar lemak tubuh merupakan salah satu indikator
prognosis pasien.konsumsi sebaiknya dijaga antara
2000Kcal 3000Kcal per hari.
Penutup

Asupan pada penderita Peny jantung sangat perlu untuk


diperhatikan, namun diet pasien tidak perlu ngoyo
hingga dapat mengakibatkan komplikasi yang tidak
diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai