Anda di halaman 1dari 27

1

RETRIBUSI DAERAH
DASAR HUKUM
2

UU RI No 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah


dan Retribusi Daerah
Perda No 1 Tahun 2006 diubah menjadi Perda No
3 Tahun 2012 tentang Retribusi Daerah
Definisi / Pengertian
3

Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa


usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang,
fasilitas atau kemanfaatan lainnya yang dapat
dinikmati oleh orang pribadi atau Badan.
Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut retribusi
adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas
jasa atau pemberian Izin tertentu yang khusus
disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah
Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau Badan.
Golongan retribusi adalah pengelompokan retribusi
yang meliputi retribusi jasa umum, retribusi jasa usaha
dan retribusi perizinan tertentu.
Golongan Retribusi
4

Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan
kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan
Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa usaha yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada
dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta.
Retribusi Perizinan Tertentu adalah retribusi atas kegiatan tertentu
Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian Izin kepada orang pribadi
atau Badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan,
pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang,
penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana atau fasilitas
tertentu guna melindungi kepentingan sumber daya alam, barang,
prasarana, sarana atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan
umum dan menjaga kelestarian lingkungan.
Golongan Retribusi Jasa Umum
5
Golongan Retribusi Jasa Usaha
6
Golongan Retribusi Perizinan Tertentu
7
Pengelompokan Jenis-jenis Retribusi
8

Golongan dan Jenis Retribusi dikelompokkan dalam :


Bidang Pemerintahan

Bidang Perekonomian dan Administrasi

Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Bidang Kesejahteraan Masyarakat.


Bidang Pemerintahan
9

Jasa Kependudukan dan Catatan Sipil


Dikenakan retribusi Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan
Sipil
Jasa Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana
Dikenakan retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran
Pemakaian Unit PMK dikenakan Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Komunikasi Informatika dan Kehumasan
Retribusi Pelayanan Pendidikan
Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi
Pendidikan dan Pelatihan
Satuan Polisi Pamong Praja
Retribusi Izin Gangguan
Bidang Perekonomian dan Administrasi
10

Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan


Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang
Retribusi Pelayanan Pasar
Retribusi Pasar Grosir dan/atau Pertokoan
Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol
Perindustrian dan Energi
Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta
Retribusi Penjualan Usaha Daerah
Kelautan dan Pertanian
Retribusi Rumah Pemotongan Hewan
Retribusi Tempat Pelelangan
Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah
Retribusi Izin Usaha Perikanan
Bidang Perekonomian dan Administrasi
11

Kebudayaan
Jasa tempat rekreasi dan olah raga dipungut retribusi tempat rekreasi dan olah
raga
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
Pariwisata
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
Perhubungan
Jasa pengujian kendaraan bermotor dipungut retribusi pengujian kendaraan
bermotor
Jasa penyediaan fasilitas terminal dipungut retribusi terminal
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
Jasa kepelabuhan dipungut retribusi pelayanan kepalabuhanan
Jasa penyeberangan air dipungut retribusi penyeberandan di air
Jasa pemberian izin trayek dipungut retribusi Izin Trayek
Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Jasa pendidikan dan pelatihan dipungut retribusi pelayanan pendidikan
Bidang Pembangunan dan Lingkungan
12
Hidup
Pekerjaan Umum
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah
Perumahan dan Gedung Pemerintah
Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah (Retribusi Rumah
Susun Sewa milik Pemda)
Tata Ruang
Jasa cetak peta dipungut retribusi penggantian biaya cetak
peta
Pengawasan dan Penertiban bangunan
Jasa pemberian izin mendirikan bangunan dipungut
retribusi izin mendirikan bangunan
Bidang Pembangunan dan Lingkungan
13
Hidup
Pertamanan dan pemakaman
Jasa pemakaman dipungut retribusi pelayanan pemakaman dan
pengabuan mayat
Kebersihan
Jasa kebersihan dipungut retribusi pelayanan persampahan/kebersihan
Jasa penyediaan dan/atau penyedotan kakus dipungut retribusi
penyediaan dan/atau penyedotan kakus
Jasa pengolahan limbah cair dipungut retribusi pengolahan limbah cair.
Retribusi Pemakaian kekayaan daerah (toilet berjalan)
Pengelola Lingkungan Hidup Daerah
Retribusi Pemakaian kekayaan daerah (jasa uji lab. Data kualitas
lingkungan, alat penelitian lingkungan)
Bidang Kesejahteraan Rakyat
14

Pendidikan
Jasa penyediaan tempat rekreasi bidang pendidikan dipungut retribusi tempat
rekreasi dan olah raga
Retribusi pemakaian kekayaan daerah (Ruang serbaguna gedung Nyi Ageng
Serang)
Kesehatan
Jasa kesehatan dipungut retribusi pelayanan kesehatan (di RSUD milik Pemda)
Olahraga dan Pemuda
Jasa penyediaan tempat olah raga dipungut retribusi tempat rekreasi dan olah
raga (kolam renang/stadion)
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
Perpustakaan dan Arsip Daerah
Jasa pendidikan dan pelatihan dipungut retribusi pelayanan pendidikan (jasa
pendidikan/pelatihan/asistensi penataan) oleh Pemda
Retribusi pemakaian kekayaan daerah
TATA CARA PEMUNGUTAN RETRIBUSI
15

Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau


dokumen lain yang dipersamakan (mis karcis,
kupon/kartu langgaran).
Setiap Wajib Retribusi yang memiliki objek retribusi
di wilayah DKI Jakarta wajib mendaftarkan objek
dan subjek retribusi.
Objek dan subjek retribusi merupakan bahan
pendataan bagi unit pemungut retribusi
Tarif Pelayanan IMB
16

Retribusi Pembinaan Penyelenggaraan Bangunan Gedung


(RPP) diperuntukkan bagi kegiatan pembangunan baru,
renovasi dan pemugaran dengan syarat :
RPP untuk bangunan gedung ditentukan berdasarkan perkalian
Luas bangunan (L) dengan Index Terintegrasi (It) dan Tarif satuan
retribusi bangunan (HSbg) dengan rumus : RPP = L x It x HSbg
Tarif HSbg ditetapkan sebesar Rp 25.000 per m2.
Index terintegrasi ditentukan berdasarkan hasil perkalian Index
kegiatan (Ikg), Index Fungsi (If), Index klasifikasi (Ik), Index waktu
penggunaan (Iw) dan Index pengali tambatan (Ipt) dengan rumus
: It = Ikg x If x Ik x Iw x Ipt
RPP paling sedikit yang dikenakan terhadap pelayanan IMB
ditetapkan sebesar Rp 100.000,-
PENETAPAN
17

Penetapan besarnya retribusi yang terutang


dihitung dengan mengalikan tingkat penggunaan
jasa dengan tarif retribusi.
Penetapan besarnya retribusi yang terutang
didasarkan atas permohonan yang diajukan wajib
retribusi, dan diterbitkan dalam bentuk SKRD atau
dokumen lain yang dipersamakan
PEMBAYARAN RETRIBUSI
18

Pembayaran retribusi dilakukan di tempat


penerima pembayaran sesuai dengan waktu yang
ditentukan, dengan menggunakan :
SKRD

Dokumen lain yang dipersamakan


STRD

Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan


pembayaran secara angsuran kepada Gubernur
jika tidak dapat membayar secara lunas.
PEMBUKUAN DAN PELAPORAN
19

SKRD, dokumen lain yang dipersamakan dan STRD


dicatat dan dibukukan menurut bidang, golongan
dan jenis retribusi.
Berdasarkan penetapan dan penyetoran retribusi
dibuat daftar penerimaan dan tunggakan retribusi.
PENAGIHAN
20

Surat peringatan dan/atau surat teguran


merupakan awal tindakan pelaksanaan penagihan
retribusi.
Penerbitan surat peringatan dilakukan 7 hari kerja
sebelum jatuh tempo pembayaran dalam SKRD dan
STRD.
Penerbitan surat teguran dikeluarkan setelah 7 hari
kerja sejak jatuh tempo pembayaran dalam SKRD
dan STRD.
KADALUARSA PENAGIHAN
21

Hak melakukan penagihan retribusi menjadi


kadaluarsa jika melampaui 3 tahun terhitung sejak
terutangnya retribusi, kecuali jika wajib retribusi
melakukan tindak pidana dibidang retribusi.
Kadaluarsa penagihan retribusi dapat tertangguh
jika :
DiterbitkanSurat Teguran
Adanya pengakuan utang retribusi dari wajib retribusi
baik langsung ataupun tidak langsung.
PENGHAPUSAN PIUTANG RETRIBUSI
22

Piutang Retribusi yang sudah kadaluarsa dapat


dilakukan penghapusan.
Penghapusan piutang retribusi dilakukan
berdasarkan permohonan Kepala Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD) kepada Gubernur.
KEBERATAN RETRIBUSI
23

Wajib Retribusi dapat mengajukan keberatan atas SKRD


atau dokumen lain yang dipersamakan.
Keberatan harus diajukan dalam waktu paling lama 3 bulan
sejak tanggal SKRD diterbitkan, kecuali jika wajib retribusi
dapat menunjukkan bahwa jangka waktu tersetbu tidak
dapat dipenuhi karena keadaan diluar kekuasaannya.
Jika dalam waktu 6 bulan Gubernur tidak menetapkan
keputusan keberatan, maka keberatan yang diajukan
dianggap diterima.
Jika pengajuan keberatan dikabulkan sebagian atau
seluruhnya, kelebihan pembayaran Retribusi dikembalikan
dengan ditambah imbalan bunga 2% sebulan untuk paling
lama 12 bulan.
SANKSI ADMINISTRATIF
24

Dalam hal wajib retribusi tidak membayar tepat waktu


atau kurang bayar, dikenakan sanksi administratif
berupa bunga sebesar 2% sebulan dari retribusi yang
terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih
dengan menggunakan STRD.
Sanksi administratif dikenakan jika melakukan
pelanggaran ketentuan peraturan terhadap :
1. Pelayanan Kependudukan dan Catatan Sipil dikenakan
sanksi administratif berupa denda :
WNI : Rp 25.000,-
WNA : Rp 50.000,-
SANKSI ADMINISTRATIF
25

2. Pelanggaran terhadap pelayanan Satuan Polisi Pamong Praja


berupa :
Keterlambatan mendaftar izin tempat usaha dikenakan biaya
tambahan 50% dari jumlah retribusi terutang
Keterlambatan mendaftar ulang izin tempat usaha dikenakan retribusi
dan sanksi administrasi sebesar 10% setiap bulan keterlambatan dari
jumlah retribusi terutang
3. Pelanggaran terhadap pelayanan pengawasan dan penertiban
bangunan berupa :
Telah melaksanakan kegiatan konstruksi sebelum memiliki IMB
dikenakan sanksi administrasi yang besarnya ditentukan oleh :
Denda ditetapkan berdasarkan perkalian bobot pekerjaan dengan
proporsi pelaksanaan (V), index terintegrasi (It), retribusi pembinaan
penyelenggaraan bangunan gedung (RPP) atau dengan rumus :
Denda = Bobot x V x It x RPP
PENINJAUAN TARIF RETRIBUSI
26

Tarif Retribusi dapat ditinjau kembali paling lama 3


tahun sekali.
Peninjauan tarif retribusi dilakukan dengan
memperhatikan indeks harga dan perkembangan
perekonomian.
Penetapan tarif retribudi ditetapkan dengan
Peraturan Gubernur dan dilaporkan kepada DPRD.
CONTOH KASUS I
27

Sebuah perusahaan ekspedisi melakukan pengujian


terhadap kendaraan operasional mereka yang
meliputi :
Mobil box/barang sejumlah 10 unit
Truk gandeng sejumlah 5 unit

Hitunglah biaya retribusi yang harus dibayarkan setiap


tahun jika tarif retribusi untuk mobil angkutan barang
ditetapkan sebesar Rp 87.000/kendaraan/6 bulan.

Anda mungkin juga menyukai