Anda di halaman 1dari 17

ANALISIS PROSPEKTIF

Bab 9 Analisis Laporan Keuangan Subramanyam

Oleh : Anas Isnaeni (NIM 165020304111002)


Pokok Bahasan

Proyeksi Laporan Keuangan


Aplikasi Analisis Prospektif pada Model
Penilaian Laba Sisa
Tren Penggerak Nilai
Pola Arus Kas
Pentingnya Peramalan Penjualan
Peramalan Arus Kas dengan Analisis
Proforma
Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi Laporan Laba Rugi

Melibatkan informasi eksternal


tingkat aktivitas ekonomi makro yang diharapkan -
peta persaingan -bauran toko baru dan
toko lama
Mempergunakan rasio keuangan
pertumbuhan penjualan -margin laba kotor -
beban penjualan, umum, dan administrasi - beban
penyusutan : aset tetap kotor tahun lalu -
beban bunga : utang jangka panjang tahun lalu -
beban pajak : laba sebelum pajak
Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi Neraca

Mempergunakan rasio keuangan


1. Tingkat perputaran piutang usaha
2. Tingkat perputaran persediaan
3. Tingkat perputaran utang usaha
4. Tingkat perputaran biaya yang masih harus
dibayar
5. Utang pajak : beban pajak
6. Dividen per saham
7. Pengeluaran modal (CAPEX)
8. CAPEX : penjualan
Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi Laporan Laba Rugi

Melibatkan informasi eksternal


tingkat aktivitas ekonomi makro yang diharapkan -
peta persaingan -bauran toko baru dan
toko lama
Mempergunakan rasio keuangan
Pertumbuhan penjualan, margin laba kotor,
beban penjualan, umum, dan administrasi, beban
penyusutan : aset tetap kotor tahun lalu, beban
bunga : utang jangka panjang tahun lalu, beban
pajak : laba sebelum pajak
Proyeksi Laporan Keuangan

Proyeksi Laporan Arus Kas

Dihitung dari Proyeksi Laba Rugi dan Proyeksi


Neraca

Analisis Sensitivitas

Proyeksi laporan keuangan didasarkan pada hubungan


antara pos laba rugi dan neraca diasumsikan tidak
terdapat perubahan besar dalam strategi operasi
Perlu divariasikan untuk menganalisis dampak pada
kebutuhan dana, pengembalian aset dan ekuitas dll
Perlu menyiapkan beberapa proyeksi untuk melihat
skenario terbaik dengan menunjukkan asumsi yang
memiliki dampak terbesar
(in millions) Forecasting Step 2006 Estimate
Income statement
Total revenues......................................................................................... 1 $52,204
Cost of goods sold .................................................................................. 3 35.047
Gross profit............................................................................................. 2 17.157
Selling, general, and administrative expense ............................................ 4 11.741
Depreciation and amortization expense .................................................. 5 1.410
Interest expense...................................................................................... 6 493
Income before tax ................................................................................... 7 3.513
Income tax expense................................................................................. 8 1.328
Income (loss) from extraordinary items and discontinued operations ...... 9 0
Net income.............................................................................................. 10 $ 2,185
Outstanding shares ......................................................................... 891

Forecasting Assumptions (in percent)


Sales growth........................................................................................... 1 11,455%
Gross profit margin................................................................................. 1 32,866
Selling, general, and administrative expense/Sales ............................... 1 22,49
Depreciation expense/Gross prior-year PP&E .......................................... 1 6,333
Interest expense/Prior-year long-term debt............................................. 1 5,173
Income tax expense/Pretax income ......................................................... 1 37,809

Proyeksi Laporan Laba Rugi


Forecasting 2006 2005
(in millions) Step Estimate
Cash ..........................................................................
17 $ 1,402 $ 2,245
Receivables ...............................................................
1 5.650 5.069
Inventories.................................................................
2 6.001 5.384
Other current assets .................................................. 3 1.224 1.224
Total current assets ..................................... 14.277 13.922
Property, plant, and equipment..................................4 25.629 22.272
Accumulated depreciation ......................................... 5 6.822 5.412
Net property, plant, and equipment ...........................6 18.807 16.860
Other assets ..............................................................
7 1.511 1.511
Total assets ................................................ $34,595 $32,293
Accounts payable....................................................... 8 $ 6,441 $ 5,779
Current portion of long-term debt.............................. 9 751 504
Accrued expenses ...................................................... 10 1.820 1.633
Income taxes & other ................................................. 11 352 304
Total current liabilities.................................... 9.364 8.220
Deferred income taxes and other liabilities................ 12 2.010 2.010
Long-term debt.......................................................... 13 8.283 9.034
Total liabilities ............................................. 19.657 19.264
Common stock ........................................................... 14 74 74
Additional paid-in capital..........................................15 1.810 1.810
Retained earnings ..................................................... 16 13.054 11.145
Shareholders equity ...................................... 14.938 13.029
Total liabilities and net worth......................... $34,595 $32,293
Selected Ratios
Accounts receivable turnover rate.................... 9,240 9,240
Inventory turnover rate.................................... 5,840 5,840
Accounts payable turnover rate ....................... 5,441 5,441
Accrued expenses turnover rate ...................... 28,683 28,683
Taxes payable/Tax expense............................. 26,527% 26,527%
Dividends per share......................................... $ 0.310 $ 0.310
Capital expenditures (CAPEX)in millions......... 3.357 3.012
CAPEX/Sales ................................................. 6,431% 6,431%

Proyeksi Neraca
Proyeksi Arus Kas
Aplikasi Analisis Prospektif dalam
Model Penilaian Sisa Laba

Laba residu (residual income) pada waktu t didefinisikan


sebagai laba bersih komprehensif dikurangi pembebanan
pada nilai buku awal, yaitu RI t = NI t (k x BV t 1).

Model penilaian memerlukan estimasi atas enam


parameter berikut:
1. Pertumbuhan penjualan,
2. Margin laba bersih (laba bersih/penjualan),
3. Perputaran modal kerja bersih (penjualan/modal
kerja bersih),
4. Perputaran aset tetap (penjualan/ aset tetap),
5. Leverage keuangan (aset operasi/aset tetap),
6. Biaya modal ekuitas.
Aplikasi Analisis Prospektif dalam
Model Penilaian Sisa Laba
Tren Penggerak Nilai
Modal laba sisa menentukan harga saham sebagai nilai buku
ekuitas pemegang saham ditambah nilai sekarang dari laba sisa
(residua income-RI) yang diperkirakan, di mana RI t = NI t (k x
BV t-1). Laba sisa juga dapat dinyatakan dlam bentuk rasio
sebagai RI = (ROE t k) x BV t-1
estimasi harga saham adalah proyeksi pembalikan ROE pada
nilai jangka panjangnya bagi perusahaan dan industri tertentu
Hasil pengamatan ROE pada nilai median tiap porfofolio: ROE
cenderung kembali ke ekuilibrium jangka panjang dan
pembalikan tidak lengkap
ROE dianggap sebagai penggerak nilai (value driver) karena ROE
merupakan variabel yang memengaruhi harga saham secara
langsung.
Saat pembuatan estimasi, proyeksi margin laba dan tingkat
perputaran perlu mempertimbangkan pola pembalikan yang
umum dan tingkat penggerak nilai dari rata-rata jangka
panjangnya dan memperhatikan karakteristik industri
Pola Arus Kas
Hampir seluruh keputusan manajemen adalah
melakukan investasi aset atau membayar
beban memerlukan kas
Manajemen bertanggung jawab atas
keputusan investasi kas dalam bentuk aset
atau untuk membayar biaya yang disebut
dengan konversi kas
Pembatasan jangka panjang atas arus kas
keluar atau arus kas masuk dapat
menurunkan solvabilitas perusahaan.
Keterkaitan antara arus kas, akrual, dan laba
harus disertakan dalam analisis.
Komponen arus kas bebas penting dan
menjadi perhatian khusus dalam analisis.
Peramalan Arus Kas dengan
Analisis Proforma
laporan keuangan pro forma merupakan :
1. Pengujian kewajaran dan kelayakan
ramalan kas jangka pendek
2. Menggunakan asumsi yang mendasari
peramalan kas digunakan untuk
menyusun laporan laba rugi pro forma
selama periode yang diramal dan neraca
pro forma pada akhir periode ramalan
3. Digunakan untuk menghitung rasio
keuangan dan menyimpulkan hubungan
lainnya, dan dibandingkan dengan data
historis untuk menguji kelayakannya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai