Anda di halaman 1dari 23

*

WAHYUNI M.R RUSENG


G 501 09 096
CT Scan (Computed
Tomography) adalah
prosedur radiografi medis
yang digunakan untuk
mendapatkan gambaran dari
berbagai sudut kecil dari
tulang atau organ tubuh.
CT Scanner terdiri atas tiga bagian:
1. Sistem Pemroses Citra
bagian yang secara langsung berhadapan dengan obyek yang diamati
(pasien) terdiri atas sumber sinar-x, sistem kontrol, detektor dan
akusisi data
2. Sistem Komputer dan Kendali
mengontrol sumber sinar-x, menyimpan data, dan
mengkonstruksi gambar tomografi

Blok diagram CT Scanner


3. Stasiun Operasi dan Stasiun Pengamat

Stasiun Operasi mempunyai fungsi mengatur parameter


scan seperti waktu scan dan besarnya arus filamen.

Stasiun Pengamat berfungsi memanipulasi pemroses


citra. Dari stasiun ini dokter melakukan diagnosa pasien.
* Persiapan pasien

* Untuk menghindari artefak maka aksesoris, seperti anting,


kalung, gigi palsu dan alat bantu pendengaran harus dilepas
* Pasienpuasa minimal 4 jam sebelum pemeriksaan (khusus scan
kepala kontras)
* Jikapasien anak kecil dan susah untuk tenang maka sebelum
pemeriksaan dapat diberikan obat penenang, agar pasien tidak
bergerak saat pemeriksaan
* Pasien diberi apron pada daerah yang tidak dibutuhkan untuk
diperiksa
* Posisi terlentang dengan tangan terkendali.
* Meja elektronik masuk ke dalam alat scanner.
* Dilakukan pemantauan melalui komputer dan
pengambilan gambar dari beberapa sudut yang
dicurigai adanya kelainan.
* Selama prosedur berlangsung pasien harus diam
absolut selama 20-45 menit.
* Pengambilan gambar dilakukan dari berbagai posisi
dengan pengaturan komputer.
* Hasil CT Scan dibaca oleh radiolog
* Gambaran CT Scan akan dievaluasi secara rinci
dan di rujuk pada dokter pengirim

*
* CT Scanner memiliki kemampuan yang unik untuk
* memperhatikan suatu kombinasi dari jaringan, pembuluh darah
dan
* tulang secara bersamaan. CT Scanner dapat digunakan untuk
* mendiagnose permasalahan berbeda seperti :
Adanya gumpalan darah di dalam paru-paru (pulmonary emboli)
Pendarahan di dalam otak ( cerebral vascular accident)
Batu ginjal
Inflamed appendix
Kanker otak, hati, pankreas, tulang, dll.
Tulang yang retak

*
Kelebihan CT scan
Gambar yang dihasilkan memiliki resolusi yang baik dan akurat.
Tidak invasive (tindakan non-bedah).
Waktu perekaman cepat.
Gambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer
sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandang.
Memberikan gambaran anatomis yang tepat
Suatu tekni pemeriksaan yang cepat, sehingga baik untuk pasien
yang sakit
Citradiagnostik dapat diperoleh pada pasien obeistas walaupun
terdapat lemak yang memisahkan ogan abdomen.
Kekurangan CT scan
Paparan radiasi akibat sinar X yang digunakan yaitu
sekitar 4% dari radiasi sinar X saat melakukan foto
rontgen. Jadi ibu hamil wajib memberitahu kondisi
kehamilannya sebelum pemeriksaan dilakukan.
Munculnya artefak (gambaran yang seharusnya tidak
ada tapi terekam). Hal ini biasanya timbul karena
pasien bergerak selama perekaman, pasien
menggunakan tambalan gigi amalgam atau sendi
palsu dari logam, atau kondisi jaringan tubuh
tertentu.
Reaksi alergi pada zat kontras yang digunakan untuk
membantu tampilan gambar.
Biaya yang tinggi untuk peralatan dan pemindaian
Contoh citra yang diperoleh dalam proses
scanning menggunakan CT Scanner
Parotid adenocarcinoma

Gambar CT Scan dari Tumor


Ginjal
Epidural Hematoma

Subdural Hematoma
* Mamografi adalah konsep pencitraan medis yang
dikhususkan untuk pemeriksaan payudara.
* Sinar-X
yang digunakan dalam mamografi adalah yang
berenergi rendah (30 50 kVa) dan ini diatur sesuai
dengan besar kecil dan padat tidaknya payudara

*
* Tujuan utama pemeriksaan mamografi adalah untuk
mengenal secara dini keganasan pada payudara.
Berdasarkan penyelidikan, jika mamografi dan
ultrasonografi dipakai bersama-sama dalam prosedur
diagnostic, maka akan diperoleh nilai ketepatan
diagnosis sebesar 97%. Apabila kedua teknik tersebut
dipergunakan secara tersendiri akan diperoleh nilai
ketepatan untuk mamografi sebesar 94%, sedangkan
USG hanya 78%.

*
*Mamografi terutama berperan pada payudara
yang mempunyai jaringan lemak yang dominan
serta jaringan fibroglandular yang relatif lebih
sedikit dan ini biasanya ditemukan pada wanita
dewasa diatas umur 40 tahun, yang pada umur
tersebut kekerapan akan terjadinya keganasan
payudara makin meningkat.

*Peranan mamografi menjadi berkurang pada


payudara yang mempunyai jaringan fibroglandular
padat dimana keadaan ini sering terdapat pada
wanita muda dibawah umur 30 tahun.
* Adanya benjolan pada payudara.
* Adanya rasa tidak enak pada payudara.
* Pada penderita dengan riwayat risiko tinggi untukmendapatkan
keganasan payudara.
* Pembesaran kelenjar aksiler yang meragukan.
* Penyakit Paget pada putting susu.
* Adanya penyebab metastatis tanpa diketahui asal tumor primer.
* Pada penderita dengan cancer-phobia.

*
Pasien berdiri di depan mesin sinar X khusus.

Teknisi radiologi, meletakkan payudara Anda


(satu per satu) di antara dua bidang plastik.
Bidang ini kemudian menekan payudara selama
beberapa detik untuk meratakannya.

*
Cranio caudal
Mediolateral
Mediolateral
oblik

*
Normal Ada Kanker
Low Density Medium Density High Density
* http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/p
emeriksaan-mamografi/
* http://id.scribd.com/doc/97357877/mammogr
afi-referat
* http://medical-
instruments11.blogspot.com/2011/05/mammo
grafi-sebagai-pendeteksi-kanker.html
* http://radiology.web.id/2013/07/prosedure-
pemeriksaan-radiologi-ct-scan-kepala-di-
rumah-sakit-swasta/

Anda mungkin juga menyukai