Kasus 1a SDH
Kasus 1a SDH
Pembimbing :
dr. Sutopo, Sp. KFR
dr. Tagor Sibarani
Nama : Tn.A
Usia : 61 tahun
Agama : Islam
Alamat : Sampit
Tanggal MRS : 28-11-2017, pukul 02.06 WIB
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Penurunan kesadaran
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien rujukan dari RSUD dr. Murjani Sampit dengan
diagnosis subdural hematoma dan hidrosefalus. Pasien datang
dengan penurunan kesadaran, post kecelakaan lalu lintas 2
bulan yang lalu, pingsan (+) segera setelah kejadian, muntah
(+). Pasien dibawa ke RSUD dr. Murjani dengan penurunan
kesadaran, sebelumnya pasien mengeluh sakit kepala hebat
sejak 15 hari SMRS, kemudian pasien tiba-tiba tidak sadar
pada 11 hari SMRS dan dibawa ke RSUD dr. Murjani.
Saat di IGD, pasien tidak dilakukan pemeriksaan CT Scan,
lalu pasien di rawat di bangsal saraf selama 11 hari. Pada saat
itu dokter spesialis saraf sedang cuti, saat datang dokter
spesialis saraf memberikan advice untuk dilakukan CT Scan,
kemudian didapatkan hasilnya terdapat perdarahan pada
otak, sehingga pasien di rujuk ke RSUD dr. Doris Sylvanus.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU:-
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA:-
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : tampak sakit berat, GCS: eye (3), verbal
(1), motorik (5).
Tanda-tanda vital : tekanan darah: 120/70 mmHg,
denyut nadi: 89 x/menit, suhu 36,3oC, RR: 32 kali/menit.
Kulit : turgor <2, pucat (-), sianosis (-)
Mata : konjungtiva anemis (-)/(-), skleraikterik (-), pupil
isokor, diameter pupil 3mm/3mm, RCL (+/+), RCTL
(+/+).
Leher : perbesaran KGB (-), peningkatan JVP (-)
PEMERIKSAAN FISIK
Toraks : Simetris, retraksi (-), fremitus taktil
normal, sonor, vesikuler +/+, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-), ictus cordis tidak terlihat dan teraba
pada SIC V 2 cm lateral garis midclavicula sinistra,
S1-S2 tunggal, reguler,murmur (-),gallop (-).
Abdomen : datar, supel, bising usus (+) normal,
timpani, hepar dan lien tidak teraba membesar,
shifting dulness (-).
Ekstremitas : akral hangat, CRT <2, edema (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 16.4 g/dl
Eritrosit :5.50x106/ul
Leukosit : 8.67x103/ul
Trombosit :176x103/ul
GDS : 118 mg/dl
Creatinin :0.82 mg/dl
HbsAg : - (negatif)
CT/BT : 400/200
RONTGEN THORAX
CT SCAN
- Perdarahan subdural
kronik kanan
- Midline shift kekiri
- Edema Serebri
- Hidrocefalus non
komunikan
DIAGNOSIS KERJA
Penurunan kesadaran ec. SDH kronis
+ edema serebri + hidrocefalus non
komunikan
TATALAKSANA
TATALAKSANA AWAL TATALAKSANA LANJUT
O2 nasal kanul 3-4 lpm Injeksi omeprazole 2x40 mg
Nacl 0,9% 2000 cc/24 jam Injeksi ondancentron2x8 mg
Phenytoin 8 ampul habis Advis dr. Sp.BS : Rencana
dalam 30 menit burr hole + drainase
Injeksi antrain 3x1 mg
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : dubia
Quo ad sanationam : dubia
PEMBAHASAN
KASUS TEORI
Penurunan kesadaran Hematoma ini lama kelamaan bisa
menjadi membesar secara perlahan-
lahan sehingga mengakibatkan penekanan
dan herniasi., sehingga menekan pusat
kesadaran.
Sakit kepala hebat dan muntah Adanya peningkatan TIK akibat
perdarahan di otak