Anda di halaman 1dari 10

TEORI BEHAVIOURISTIK

M.ARIZAL
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
I. Pengertian

Teori Belajar adalah seperangkat pernyataan umum


yang digunakan untuk menjelaskan kenyataan
mengenai belajar
TEORI BELAJAR
BEHAVIORISTIK

Menurut paham behaviorisme :


Belajar adalah perubahan tingkah laku akibat adanya
interaksi antara stimulus dan respon
Yang terpenting dalam belajar adalah input yang
berupa stimulus dan output yang berupa respon
Ivan PetroVich Pavlov (Classical Conditioning)

Perilaku semua organisme perilakunya terjadi secara refleks


dan dibatasi oleh rangsangan yang sederhana dan bersifat
mekanis
Model belajar Pavlov disebut juga sebagai belajar tanda
Tanda, kode dan sinyal mempunyai arti terhadap apa yang
diharapkan
Hubungan antara tanda dan respon digambarkan sebagai
berikut :
Selama kondisi

CS diikuti oleh daging CR (air liur)


Sesudah kondisi

CS CR (air liur)
Dari gambar di atas terlihat bahwa terjadinya perilaku sebagai
hasil dari suatu pengalaman
Edward L. Thorndike
(Law Of Effect)

Perilaku ditentukan secara refleks oleh stimulus yang ada di lingkungan dan bukan oleh pikiran yang
tidak sadar.
Tiga hukum utama dalam proses belajar yaitu :
a.Hukum Latihan
b.Hukum Pengaruh
c.Hukum Kesiapan
Latihan dapat menguatkan hubungan S R
Kekuatan hubungan S R dipengaruhi oleh tenaga dan lamanya waktu latihan.
Pengalaman yang memuaskan akan terjadi bila satu unit perantara siap menggerakkan respon
Apa yang dipelajari terdahulu akan mempengaruhi apa yang dipelajari kemudian
Skinner (Operant Conditioning)

Ada tiga syarat terjadinya


interaksi antar organisme
dengan lingkungannya :
Respon yang Ketika respon terjadi Interaksi antar
dimaksud Skinner ketiganya :
Respon itu sendiri Contingencies of
adalah respon
Konsekuensi penguatan respon reinforcement
terkondisi (respon
operant), sedangkan
stimulusnya adalah
Tingkah laku
stimulus operant
sepenuhnya
ditentukan oleh
stimulus tidak ada
faktor perantara
lain
Kesimpulan

Seseorang dianggap telah belajar apabila ia mampu


menunjukkan perubahan tingkah laku. Dengan kata
lain belajar merupakan bentuk perubahan yang
dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk
bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil
interaksi stimulus dan respon
Prinsip Prinsip Behavioristik

*Menekankan pada pengaruh lingkungan


*Mengidentifikasi karakteristik peserta didik untuk
menetapkan pencapaian tujuan belajar
*Lebih menekankan hasil belajar dari pada proses
Kritik Terhadap Teori Behavioristik

1) Tidak dapat menjelaskan situasi belajar yang


kompleks
2) Asumsi bahwa semua hasil belajar berupa
perubahan tingkah laku dapat diamati,dianggap
menyederhanakan masalah belajar yang
sesungguhnya
3) Tidak senua hasil belajar dapat diamati
Aplikasi Aplikasi Teori Behavioristik

^Menentukan tujuan pembelajaran


^Menganalisis lingkungan kelas yang ada
^Menentukan materi pembelajaran
^Memeberikan stimulus
^Mengamati dan mengkaji respon yang diberikan
siswa
^Memberikan penguatan dan hukuman

Anda mungkin juga menyukai