ULKUS PEPTIKUM

1510714002 Ririn Rochmawati

1510714041 Nurul Mustika
1510714055 Sena Kartika Praba
1510714056 Naila Maziya Labiba
 Ulkus Peptikum
Erosi lapisan mukosa yang biasa terjadi di lambung
atau duodenum (Corwin, 2009) akibat pengeluaran
asam pepsin oleh bakteri Helicobacter pylori,
penggunaan NSAID serta factor-factor yang
menyebabkan ketidakseimbangan pertahanan
mucosal lambung
 TANDA/GEJALA ULKUS PEPTIKUM

Nafsu
Rasa Water Regurgitasi
Nyeri Nausea Vomiting Bloating makan
terbakar brash Asam
menurun
PATOFISIOL
OGI ULKUS
PEPTIKUM
OBAT ANTI-ULKUS PEPTIKUM
 GOLONGAN PENETRALISIR GOLONGAN
GOLONGAN PELINDUNG
GOLONGAN ANTIBIOTIK ASAM LAMBUNG MEMPENGARUHI SEKRESI
MUKOSA
(Antasida) ASAM LAMBUNG
AMOKSISILIN ALUMUNIUM HIDROKSIDA BISMUTH KOLOIDAL GOL. INHIBITOR
KOMPONEN BISMUTH KALSIUM HIDROKSIDA SUKRALFAT RESEPTOR H2 HISTAMIN
KLARITROMISIN MAGNESIUM HIDROKSIDA FUCOIDAN (BARU) SIMETIDIN, FAMOTIDIN,
METRONIDAZOL NATRIUM BIKARBONAT RANITIDIN, NIZATIDIN.
TETRASIKLIN GOL. PROSTAGLANDIN
MISOPROSTOL
GOL. INHIBITOR POMPA
PROTON
LANSOPRAZOL,
OMEPRAZOL
GOL. ANTI MUSKARINIK
HIOSCIAMIN,
MEPENZOLAT,
PIRENZEPIN
 GOLONGAN ANTIBIOTIK
Pengobatan terdiri dari satu macam atau lebih
antibiotik dan obat untuk mengurangi atau
menetralilsir asam lambung
 GOLONGAN PENETRALISIR ASAM LAMBUNG (Antasida)
MEKANISME dan EFEK KERJA OBAT :
a. Menurunkan keasaman lambung
Antasida merupakan basa lemah yang bereaksi +
asam lambung > membentuk air dan garam >
keasaman lambung
b. Mengurangi kolonisasi H. pylori
c. Merangsang sintesa prostaglandin.
 GOLONGAN PELINDUNG MUKOSA
MEKANISME KERJA OBAT :
1. SUKRALFAT
- Cara kerjanya adalah dengan membentuk selaput pelindung di dasar ulkus untuk
mempercepat penyembuhan.
2. BISMUTH KOLOIDAL
- Efek antimikroba
- Menghambat aktivitas pepsin
- Meningkatkan sekresi mukus
- Membungkus dan melindungi lubang ulkus dengan cara berinteraksi dengan
protein jaringan mukus.
3. FUCOIDAN
- Membentuk lapisan film yang tipis pada sel epitel lambung.
- Meningkatkan produksi faktor pertumbuhan sel yaitu EGF (ephitelial growth factor) dan
FGF (fibroblast
growth factor)
- Menghambat adhesi bakteri H. pylori.

Sukralfat
GOLONGAN MEMPENGARUHI
SEKRESI ASAM LAMBUNG
 a) Gol. Inhibitor Reseptor H2 Histamin
Gol. Obat antagonis reseptor H2 (simetidin, ranitidin,
famotidin, nizatidin) menghambat secara kompetitif ikatan
histamin dengan reseptor H2, sehingga mengurangi
konsentrasi cAMP intraseluler dan mengurangi sekresi asam
lambung.
 b) Gol. Prostaglandin
Misoprostol adalah analog Prostaglandin E2 dan I2
dihasilkan oleh mukosa lambung > menghambat
sekresi enzim adenil siklase > menghambat sekresi
asam lambung.
 c) Gol. Inhibitor Pompa Proton
Gol. Obat ini mengikat sistem enzim H/K ATPase
(pompa proton) dari sel parietal, menghambat
masuknya/menekan ion hidrogen kedalam lumen
lambung.
 d) Gol. Anti Muskarinik
Obat anti muskarinik > kadar kalsium intraselular
> motilitas dan sekresi asam lambung
MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN DIHINDARI
MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN DIHINDARI
INTERAKSI OBAT
-MAKANAN
ANTASIDA
INTERAKSI OBAT
-MAKANAN

Antihistamin-2
(Ranitidin)
INTERAKSI OBAT
-MAKANAN
Antikolinergik Inhibitor Pompa Proton
Aktifitas antikolinergik bisa OBAT/MAKANA
N
INTERAKSI

meningkat oleh antasida dapat

parasimpatolitikum lain. Antasid menurunkan absorpsi

Guanetidin, histamin, dan lansoprazol

esomeprazol dan
Reserpin dapat omeprazol dapat
Antikoagulan
mengantagonis efek meningkatkan efek
penghambatan antikoagulan
Glikosida jantung:
antikolinergik pada sekresi penghambat pompa proton
asam lambung. Digoksin dapat meningkatkan

Antasida bisa mengganggu konsentrasi digoksin

penyerapan Atropin.
dalam plasma
Imidazole Antagonis histamin H2,
penghambat pompa proton
dan sukralfat menurunkan
absorpsi ketokonazol
 Antibiotik
INTERAKSI OBAT DAN MAKANAN
Interaksi Efek
Zinc, kalsium, didanosin, dan
Tetrasiklin Pembentukan senyawa kelat dan mengganggu absorbsi
antasida

Tetrasiklin Diuretik Risiko peningkatan konsentrasi urea serum

Rifampisin menurunkan konsentrasi kloramfenikol dengan

Kloramfenikol Rifampisin
induksi metabolisme kloramfenikol.

Metronidazole Alkohol Mual muntah (efek disulfiram)

Itrakonazole, Antasida oral dan Antagonis H2

Penurunan absorbsi antifungal (Itrakonazol dan ketokonazole)
Ketokonazole (ranitidin dll)

Penurunan efikasi kontrasesi oral, beresiko kegagalan

Rifampisin Kontrasepsi Oral
kontrasepsi sehingga terjadi kehamilan.

Kotrimoksazole, Efek Antikoagulan meningkat, Bila efek berlebihan Beresiko

Antikoagulan
Sulfonamid pendarahan
 REFERENSI
Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume
2. Jakarta: EGC
Carpenito, Lynda Juall, 1998, Buku Saku Diagnosa
Keperawatan.Jakarta: EGC..
Doenges, Marllynn E, Moorhouse, Mary Frances,
Glaissler, C.Alice.1998. Rencana Asuhan Keperawatan,
Edisi 3.Jakarta: EGC
Price, Syivia A dan Wilson, Lorraine M.1995.Patofisiologi
Buku I. Jakarta: EGC.
Sujono Hadi.1999. Gastroenterologi 5.Bandung: Alumni.
Tucker, Susan Martin.1998. Standar Perawatan
Pasien.Jakarta: EGC
http://id.scribd.com/doc/52184138/ULKUS-PEPTIKUM