Anda di halaman 1dari 2

CARA MENYUSUI TEKNIK PERLEKATAN

BAYI SAAT MENYUSUI


YANG BENAR
Teknik menyusui yang benar
adalah cara memberikan ASI kepada
bayi dengan perlekatan dan posisi
ibu dan bayi dengan benar. Untuk
mencapai keberhasilan menyusui
diperlukan pengetahuan mengenai
teknik - teknik menyusui yang benar.
Indikator dalam proses menyusui yang
efektif meliputi posisi ibu dan bayi
yang benar (body position), perlekatan Posisi menyusui
bayi yang tepat (latch), keefektifan balita pada
hisapan bayi pada payudara (effective kondisi normal
sucking).

ASI EKSLUSIF
S1 Ilmu Gizi UPN
Posisi menyusui
bayi bila ASI
Posisi menyusui bayi baru lahir yang penuh

‘Veteran’ Jakarta
benar dirumah

Posisi menyusui
bayi baru lahir
yang benar di
ruang perawatan
Posisi menyusui bayi kembar secara
bersamaan
ASI EKSLUSIF MANFAAT ASI ASUPAN IBU UNTUK MENDAPATKAN
ASI YANG BERKUALITAS
Makanan pertama dan utama Berikut adalah manfaat yang Nutrisi dan gizi memegang peranan penting
bagi bayi adalah air susu ibu (ASI). ASI didapatkan dari ASI: dalam hal menunjang produksi ASI yang maksimal,
mengandung komposisi gizi yang paling makanan ibu menyusui berpedoman pada Pedoman
* Delapan puluh persen perkembangan Gizi Seimbang (PGS) sebanyak 6 kali perhari. Agar ASI
lengkap dan ideal untuk pertumbuhan otak anak dimulai sejak dalam berkualitas, Ibu memerlukan jumlah kalori yang lebih
dan perketmbangan bayi selama 6
kandungan sampai usia 3 tahun, ASI dapat banyak dibandingkan saat hamil. Jika Ibu mengurangi
bulan pertama. Air susu ibu sangat
meningkatkan kesehatan dan kepandaian jumlah kalori yang dikonsumsi, maka ada kemungkinan
cocok untuk memenuhi kebutuhan bayi. daya tahan tubuh terhadap penyakit menurun, dan ibu
Seperti halnya ketika bayi didalam secara optimal.
akan rentan terkena penyakit.
kandungan, kandungan gizi yang tinggi * ASI juga membuat anak potensial, memiliki Waktu makan ibu yaitu yaitu 3 kali dalam sehari,
juga diperlukan ketika anak pertama kali emosi yang stabil spiritual yang matang, karena hal ini sangat penting untuk mempertahankan
menghirup udara di dunia. Kebutuhan serta memiliki perkembangan sosial yang daya tahan tubuh. Untuk menjaga produksi ASI, Ibu
nutrisi bayi menurut DepKes (2003) baik. yang menyusui membutuhkan zat gizi yang kaya dan
sampai 6 bulan dapat dipenuhi hanya * ASI mudah dicerna oleh bayi. Jarang seimbang, makanan yatng bervariasi,seperti sayur dan
dengan memberikan air susu ibu (ASI) saja buah buahan yang beragam. konsumsi air yang cukup
menyebabkan konstipasi. Nutrisi yang (2 liter setiap hari), dan juga zat gizi esensial
atau yang dikenal dengan “ASI Eksklusif”, terkandung pada ASI sangat mudah diserap (protein, vitamin A, vitamin C, kalsium).
kecuali pemberian obat atau vitamin oleh bayi.
yang diperlukan. ASI eksklusif adalah
pemberian ASI tanpa makanan tambahan
lain pada bayi berumur 0-6 bulan. * ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan Selain itu, kebutuhan
Pemberian ASI eksklusif pada bayi tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk akan zat besi dan vitamin
meliputi hal-hal berikut : melawan infeksi dan penyakit lainnya. lainnya meningkat. Makanan
* ASI dapat mencegah karies karena yang sebaiknya dihindari
•Setelah bayi dilahirkan, segera selama Ibu menyusui adalah
diberikan ASI ( dalam waktu 1⁄2 - 1 jam), mengandung mineral selenium. makanan yang berpengaruh
memberikan kolostrum (ASI yang keluar * Dari suatu penelitian di Denmark pada ASI. Kadang-kadang
pada hari-hari pertama) menemukan bahwa bayi yang diberikan makanan tertentu dapat
•Tidak memberikan makanan atau ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi mengakibatkan terjadinya
minuman (seperti air kelapa, air tajin, air dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga kolik, kembung pada bayi,
teh, madu, pisang) kepada bayi sebelum diare, muntah, bronkhitis, pilek, atau mengakibatkan
karena ASI mengandung DHA/AA. kulit bayi menjadi merah. Contohnya, susu sapi dan
diberikan ASI, * ASI juga menurunkan resiko diare, infeksi
•ASI diberikan sesuai kemauan bayi olahan ayam, telur, jeruk, kafein, cokelat, bawang putih,
saluran nafas bagian bawah, kol, ketimun, hasil olahan tepung gandum. Ibu menyusui
tanpa perlu
dibatasi waktu
infeksi saluran kencing, dan sebaiknya mengkonsumsi 1250 mgr kalsium setiap
juga menurunkan resiko harinya, karena 2 hingga 8% dari total kalsium tubuh
dan frekuensinya dimanfaatkan untuk memproduksi ASI. JIka Ibu tidak
(pagi, siang dan kematian bayi mendadak. memperhatikan kebutuhan kalsium yang diperlukannya,
malam hari) dan * Memberikan ASI juga maka akan terjadi kekurangan kalsium yang beresiko
memberikan ASI membina ikatan kasih pada terjadinya osteoporosis.
saja sampai bayi sayang antara ibu dan bayi
berusia 6 bulan. (Suradi, 2006).

Anda mungkin juga menyukai