Anda di halaman 1dari 9

ANTIOKSIDAN

DISUSUN OLEH:

PUTRI KASMIRAN 15334794


UTARI APRIYANTI 15334797
LUFITA ANGGRAYNI 16334701
RAI TEGUH PARJAYA 16334723
DUMA SEPTIANI L. TOBING 16334733
Apa itu Kosmetik?
Kosmetik berasal dari kata Yunani Kosmetikos yang
berarti keterampilan menghias, mengatur.
Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan RI No. HK.00.05.42.1018 adalah setiap bahan
atau sediaan dimaksudkan untuk digunakan pada
bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir,
dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa
mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan,
mengubah penampilan dan atau memperbaiki bau
badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada
kondisi baik.
Bahan dasar kosmetik dikelompokan
sebagai berikut:
Bahan dasar kosmetika dikelompokkan sebagai berikut
:
1. Solvent (pelarut)
2. Emulsier (pencampur)
3. Preservative (pengawet)
4. Adhesive (pelekat)
5. Astringent (pengencang)
6. Absortent (pengikat)
7. Desinfektan
8. Antioksidan
Apa itu Antioksidan?
Antioksidan adalah zat yang dapat menunda atau
mencegah terjadinya reaksi antioksidasi radikal
bebas dalam oksidasi bebas.
SUMBER ANTIOKSIDAN
1. Antioksidan Alami
Tocopherol (Vitamin E)

2. Antioksidan Sintesis
Dibutylhydroxytoluene (BHT)
Butylhydroxyanisol (BHA)
Propyl Gallate
Tert-Butylhydroquinone (TBHQ)
Nordihydroguaiaretic acid (NDGA)
Fungsi antioksidan sebagai zat
tambahan pada kosmetik
Melindungi sediaan dari proses oksidasi, dengan
cara menunda, memperlambat, dan mencegah
proses oksidasi. Sehingga sediaan bisa bertahan
dengan baik selama proses produksi pada
penyimpanan sediaan jadi.
Pemilihan Antioksidan dalam formula
kosmetik
Antioksidan tidak boleh memberikan bau atau rasa
untuk persiapan untuk yang ditambahkan
Antioksidan harus hampir netral dalam reaksi
Antioksidan harus mudah dan pasti larut dalam
substrat
Antioksidan harus terbukti aman secara
farmakologis aman
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai