Anda di halaman 1dari 51

Narkoba = Napza

Narkotika
Zat/bahan yang dapat menimbulkan penurunan /
perubahan kesadaran, mengurangi / menghilangkan nyeri,
dan dapat menimbulkan ketagihan.
Psikotropika
Zat/bahan bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
sehingga menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
Bahan/Zat adiktif
Zat/bahan yang tidak termasuk 2 diatas, namun memiliki
efek narkotika dan/atau psikotropika.
RINGKASAN EPIDEMI AIDS DUNIA
DESEMBER 2005
Jumlah ODHA 2005
Total 40,3 Juta (36,7 45,3 Juta)
Dewasa 38,0 Juta (34,5 42,6 Juta)
Perempuan 17,5 Juta (16,2 19,3 Juta)
Anak <15th 2,3 Juta (2,1 2,8 Juta)
Orang yang baru terinfeksi 2005
Total 4,9 Juta (4,3 6,6 Juta)
Anak <15th 700.000 (630.000 820.000)
Kematian akibat AIDS 2005
Total 3,1 Juta (2,8 3,6 Juta)
Dewasa 2,6 Juta (2,3 2,9 Juta)
Anak <15 th 570.000 (510.000 670.000)
RINGKASAN EPIDEMI AIDS ASIA
TENGGARA & SELATAN DESEMBER 2005
Jumlah ODHA 2005
Total 7,4 Juta (4,5 11,0 Juta)
Dewasa Prevalens 0,7% (0,4 1%)
Perempuan 1,9 Juta (1,1 2,8 Juta) = 26%
Orang yang baru terinfeksi 2005
Total 990.000 (480.000-2,4 Juta)
Kematian akibat AIDS 2005
Total 480.000 (290.000 740.000)
KENYATAAN DI TANGSEL

HIV AIDS
LAKI LAKI 45 16
PEREMPUAN 27 7

* Data diatas merupakan data dari Penderita yang datang dengan sukarela.
Kenyatan epidemi AIDS di Indonesia
saat ini
AIDS di seluruh propinsi dan > 50% kab/kota
Dilaporkan AIDS bertambah setiap 2 jam
Di RSKO setiap hari 1 meninggal karena AIDS
Di Lapas dan Rutan setiap hari meninggal terkait AIDS dan
Napza
Di RSB Budi ASIH Jakarta lahir 4 bayi setiap bulan sero-reaktif
HIV
Di RS dengan bangsal khusus merawat AIDS telah penuh dan
melimpah ke bangsal lainnya
Hampir setiap propinsi ada informasi ibu hamil dengan HIV
dan anak yang HIV atau AIDS
Di Jawa Timur ada informasi suspek Flu Burung dan Bayi Gizi
Buruk ternyata HIV positif.
HIV dan AIDS 60% berkembang Tuberculosis
Narkoba :
Semua Zat kecuali makanan, air atau oksigen
yang jika dimasukan kedalam tubuh, dapat mempengaruhi
pikiran, perilaku, menimbulkan halusinasi & ketagihan
(Adiksi)

NARKOBA

PSIKOTROPIKA BAHAN2
NARKOTIKA
BERBAHAYA
NARKOTIKA
Adalah Zat atau Obat berasal dari tanaman maupun bukan, sintetis maupun
semi sintetis, dpt menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilang
nya rasa nyeri sampai hilangkan rasa serta dpt menyebabkan ketergantungan

NARKOTIKA

GOL I GOL II GOL III


1. Papaver, Opium 1. Petidin 1. Kodein
2. Kokain, Crack 2. Morphin 2. Difenoksiat
3. Heroin, Putauw 3. Fentanil 3. Acetil hidrocodeina.
4. Ganja, Mariyuana 4. Metadon 4. Dokstroproposifem.
5. Hashish, Cannabis 5. Dihidrokodina.

ekstacy
PSIKOTROPIKA
Adalah Zat atau Obat alamiah maupun sintetis, bukan Narkotika, berkasiat
Psikoaktif pada susunan saraf pusat, dpt menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental, perilaku dan menimbulkan ketergantungan

Psikotropika

GOL I GOL II GOL III GOL IV


1. MDMA -XTC 1. Ampetamine. 1. Amobarbital
2. Metampetamine 2. Broprenorfina 1. Diazepam
2. N etil MDA 2. Nitrazepam
3. Lisergida,LSD 3. Fenitilian 3. Butalbital
4. Sekobarbital 4. Pentazosine 3. Nordazepam
4. Allobarbital
BAHAN BERBAHAYA
Adalah Zat Adiktif dan berbahaya yang bukan Narkotika ataupun
Psikotropika, yang dapat menyebabkan ketagihan (Adiksi)

BAHAN BERBAHAYA

MIRAS NIKOTIN KAFEIN IN HALEN HALUSINOGEN


1. VODCA 1. ROKOK. 1. KOPI 1. LEM (AIBON) 1.JMR KOT SAPI
2. WHISKY 2. TEMBAKAU 2. TINER 2.JMR KOT KERBAU
3. BEER 3. BENSIN
4. DLL 4. SPIRTUS
GANJA
Daun Ganja
Daun Ganja
Putau berbentuk bubuk putih atau
bubuk warna coklat
Sedian Opium
Morfin
Heroin
XTC, ADAM, INEX dll
XTC
XTC
SHABU
Sebagian alat yang diketemukan
LSD
SOLVENT
Air yang digunakan untuk
Nyipe
Peralatan Nyipe
Needle Track
FAKTOR PENYEBAB LAHGUN NARKOBA

FAKTOR INDIVIDU
INGIN COBA2
INGIN TREND
IKUT TOKOH IDOLA
CARI SENSASI/PERHATIAN
CARI NIKMAT SESAAT
INGIN DITERIMA

FAKTOR ZAT
FAKTOR LINGKUNGAN TIMBULKAN KETAGIHAN
HUB TDK HARMONIS DG ORTU MUDAH DIDAPAT
LINGK RAWAN NARKOBA RELATIF MURAH
TEK POK SEBAYA HARGA TERJANGKAU
GAKKUM LEMAH PAHE
REMAJA YG BERESIKO TINGGI
TERJERUMUS NARKOBA
TDK BERADA DLM WAS ORTU

TDK BISA BERKOMUNIKASI DG ORTU

PENGENDALIAN DIRINYA RENDAH

TDK MAU IKUTI ATURAN/NORMA/TATA TERTIB

SUKA MENCARI SENSASI

BERGAUL DG PEMAKAI NARKOBA

MERASA DIKUCILKAN DAN SULIT MENYESUAIKAN DIRI

KELUARGA PEMAKAI NARKOBA

RENDAH PENGHAYATAN SPIRITUALNYA


JALAN SEMPOYONGAN, BICARA PELO, MENGANTUK

TERTUTUP THD TEMAN DAN SAUDARA

SERING TERIMA TELP DARI ORG YG TDK DIKENAL DG BHS SANDI

DITEMUKAN OBAT2, AFO, BONG, KOREK API, JARUM SUNTIK


PD TAS ATAU KAMAR TIDUR

ADA BEKAS SUNTIKAN DILENGAN (BAJU LENGAN PANJANG)

MALAS, TDK DISIPLIN, TDK IKUTI ATURAN

SUKA MEMBOLOS
NARKOBA SUNTIK
DAN HIV/AIDS

Tingkat risiko penularan mencapai 90%


Plus perilaku seks tidak aman
>20% laporan kasus HIV/AIDS pada IDU
>50 odha IDU didamping YPI
75% kasus baru adalah IDU
VCT YPI pada IDU; 93% HIV+
Ibu Hamil; IDU + HIV
Prev 5% harus sudah ada upaya pencegahan
Apakah AIDS itu ?
A : ACQUIRED (Didapat, bukan penyakit keturunan)
I : IMMUNO (Sistem Kekebalan Tubuh)
D : DEFICIENCY (Kekurangan)
S : SYNDROME (Kumpulan gejala gejala penyakit)

Definisi : kumpulan gejala penyakit akibat menurunnya


sistem kekebalan tubuh oleh virus yang disebut HIV.

Kerusakan progresif pada sistem kekebalan tubuh


menyebabkan pengidap HIV ( ODHA ) amat rentan dan
mudah terjangkit macam-macam penyakit
APAKAH HIV ITU ?

HIV ( Human Immuno-defeciency Virus ) :


Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia dan menimbulkan AIDS.

HIV menyerang limfosit yang disebut sel T-4 atau


sel T-penolong ( T-helper ) atau disebut juga sel
CD-4

HIV tergolong kelompok retrovirus yang memiliki


kemampuan untuk mengkopi-cetak
MEKANISME PENULARAN HIV

Exit : Adanya Virus HIV yang keluar


Survive : Virus dapat tempat untuk bertahan hidup
Suuficient : Adanya Konsentarasi Virus
Enter : Adanya Virus HIV yang Masuk.
HIV menular melalui :

CAIRAN TUBUH
Darah
Cairan Sperma
Cairan Vagina
Air Susu Ibu
HIV tidak menular melalui :

Bersalaman dan bersentuhan


Berciuman
Keringat
Makan dan minum bersama
Memakai kamar mandi yang
sama
Berenang bersama
Batuk atau bersin
Gigitan nyamuk
CARA PENULARAN HIV (3 JALUR)

1. Melalui hubungan
seksual dengan
orang yang sudah
terinfeksi HIV
( Tanpa Kondom )
2. Melalui Transfusi darah atau alat alat
yang tercemar HIV ( IDUs atau pengguna
Napza Suntik )
3. MELALUI IBU YANG TERINFEKSI HIV KEPADA JANIN
YANG
DIKANDUNG ATAU KEPADA BAYI YANG DISUSUINYA.
TANDA DAN GEJALA AIDS

A. Gejala Mayor : B. Gejala Minor :


1. BB Menurun lebih 1. Batuk Menetap lebih dari 1
dari 10 % dlm 1 bulan bulan
2. Diare Kronis yang 2. Dermatitis generalisata yang
berlangsung lebih 1 gatal
bulan
3. Kandidiasis oro faringeal
3. Penurunan Kesadaran
atau gangguan 4. Herpes simplek kronis
neurologis progresif
4. Demensia/HIV 5. Infeksi Jamur berulang pada
Ensefalopati alat kelamin wanita
6. Limfadenopati generalisata
KELOMPOK RESIKO TINGGI HIV/AIDS

Melalui Hubungan Seksual :


1. WPS 7. Pelanggan Waria
2. Pelanggan WPS 8. Pasangan tetap pria dr
3. Istri pelanggan WPS waria
4. PPS 9. Homoseksual
5. Pacar tetap wanita dari PPS
6. Waria

Penularan Ibu ke janin Ibu : Transpalcental atau air susu dari Ibu
yang terinfeksi HIV

Melalui darah atau produk darah :


1. IDUs
2. Penerima transfusi darah
3. penerima transplantasi organ tubuh
Prilaku beresiko terhadap penularan
HIV/AIDS
Sering berganti-ganti pasangan seksual/lebih
dari satu pasangan seksual
Pasangan seksual mempunyai pasangan ganda
Terus melakukan hubungan seksual, walupun
mempunyai keluhan PMS dan tidak
memberitahu kpd pasangannya
Tidak memakai kondom
Pemakaian jarum suntik bersama-sama secara
bergantian
Memperoleh transfusi darah yang tidak di tes
HIV (Skrining darah )
Bahaya Narkoba dan HIV / AIDS
Meningkatnya angka kesakitan
dan kematian penduduk
Dapat menimbulkan penyakit
seperti IMS ( Infeksi
Menular seksual ), TB Paru,
Diare dll
Bersifat Paranoid
Harga Diri Rendah
Depresi
Dampak Sosial : adanya
Stigma dan Diskriminasi
Dampak Ekonomi
Dampak Politik
Pencegahan terhadap penularan
HIV/AIDS
A : Abstinesia ( Anda jauhi sex sampai anda kawin atau
menjalin hubungan hanya dengan pasangan yang
setia )
B : Be faithful ( Bersikap saling setia dengan pasangan dan
mempunyai prilaku seksual yang bertanggung jawab
C : Condom ( Cegah dengan memakai kondom secara
benar dan konsisten untuk penjaja seks atau orang
yang tidak mampu melaksanakan A dan B
D : Drug ( say no to atau katakan tiDak pada napza /
narkoba )
E : Equipment ( no sharing atau jangan memakai alat
suntik secara bergantian )
Cara Mengurangi Penularan HIV dari
Narkoba Suntik
1. Menggunakan Jarum Suntik sekali pakai
2. Mencuci hamakan ( sterilisasi ) jarum suntik
3. Mengganti Kebiasaan menyuntik dengan
menghirup atau oral dengan tablet
4. Menghentikan sama sekali penggunaan
narkoba
KLINIK VCT
DI RSU TANGERANG
(KLINIK BOUGENVILLE)
KLINIK KONSELING HIV AIDS DI
RUMAH SAKIT QADR TANGERANG
KLINIK IMS
TIPS MENYIASATI NARKOBA

1. MEN-KAT IM-TAK
2. JGN PERNAH INGIN UTK COBA2 NARKOBA
3. BERANI UTK MENOLAK NARKOBA
4. PECAHKAN MASALAH
(PROBLEM SOLVING CAPASITY)
5. LAKukan kGIAT POSITIF
6. Meng-KONTRO DIRI
7. TERAPKAN POLA HIDUP SEHAT
8. HARGAI WKT LUANG
9. JAUHI LINGKUNGAN & PERGAULAN NARKOBA
10. TINGGALKAN KEBIASAAN MEROKOK & MIRAS

Anda mungkin juga menyukai