Anda di halaman 1dari 74

DASAR-DASAR I. K. M.

( ILMU KESEHATAN MASYARAKAT )


PUBLIC HEALTH (PH)
dr. Sumedi Sudarsono, MPH 2016

Ilmu Kesehatan Masyarakat &


Ilmu Kedokteran Pencegahan
( Public Health and Preventive Medicine )
Definisi Preventive Medicine.
( Ilmu Kedokteran Pencegahan )

Preventive Medicine is the science and art of


(1). Preventing disease
(2). Prolonging life, and
(3). Promoting Physical and Mental Health and
Efficiency. (stop) (Winslow 1920)
Ilmu Kedokteran Pencegahan.

Ilmu Kedokteran Pencegahan ialah suatu


Ilmu dan seni / ketrampilan / kiat untuk :
(1). mencegah Penyakit
(2). memperpanjang usia hidup, dan
(3). meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
serta Efisiensi. (stop). (Winslow 1920)
Definisi PUBLIC HEALTH
( Ilmu Kesehatan Masyarakat )

Public Health is the science and art of


1. Preventing disease,
2. Prolonging Life, and
3. Promoting Physical and Mental Health and
Efficiency through organized community
efforts for :
1. the sanitation of the environment,

2. the control of community infection,

3. the education of the individual in principles of personal


hygiene,

4. the organization of medical and nursing service for the


early diagnosis and preventive treatment of disease, and

5. the development of social machinery which will ensure


to every individual in the community a standard of living
adequate for the maintenance of health.
( Winslow, 1920 )
Ilmu Kesehatan Masyarakat,
ialah suatu Ilmu dan seni (ketrampilan) untuk
1. mencegah penyakit,
2. memperpanjang usia hidup,
3. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
serta efisiensi melalui upaya kelompok-
kelompok masyarakat yg terorganisasi utk :
1. Sanitasi lingkungan,

2. Pengendalian penyakit menular,

3. Pendidikan setiap orang dl prinsip higene


perorangan,

4. Pengorganisasian pelayanan kedokteran serta


keperawatan untuk diagnosis dini dan
pencegahan penyakit,

5. Mengembangkan badan-badan kemasyarakatan


yg akan menjamin bagi setiap orang di dl
masyarakat suatu derajat hidup yg layak guna
mencapai derajat kesehatan yg setinggi-
tingginya.
=====o0o=====
Ilmu Kedokteran Pencegahan.

Ilmu Kedokteran Pencegahan ialah suatu


Ilmu dan seni / ketrampilan / kiat untuk :
(1). mencegah Penyakit
(2). memperpanjang usia hidup, dan
(3). meningkatkan Kesehatan Fisik dan Mental
serta Efisiensi.
(Winslow 1920)

Tujuan : POSITIVE HEALTH


Next : Definisi Sehat
DEFINISI SEHAT (ada tujuh)

(1). Suatu keadaan keseimbangan yg dinamis


antara bentuk badan dan fungsi organ
tubuh thd pelbagai faktor yg berusaha
mempengaruhinya ( Perkins 1938 )

Pelbagai faktor, lazimnya faktor Lingkungan


(2). Health is a state of complete physical,
mental, and social well-being and not
merely the absence of the disease or
infirmity ( W.H.O. 1947 )
(3). Suatu keadaan sejahtera sempurna dari
jasmani, rohani, dan sosial, jadi tidak
hanya bebas dari penyakit atau kelemahan
saja ( U.U. No. 9 th 1960 )
(4). Suatu keadaan dan kualitas organ tubuh yg
berfungsi secara wajar dengan segala faktor
keturunan dan lingkungan yg dimilikinya
( W.H.O. 1957 )
(5). Suatu keadaan seseorang yg pd waktu di-
periksa tidak mempunyai keluhan / tidak
terdapat tanda-tanda suatu penyakit atau
kelainan ( White 1977 )
(6). Suatu keadaan sejahtera sempurna dari
jasmani, rohani, dan sosial, yg memung-
kinkan seseorang hidup produktif baik
sosial maupun ekonomi
( U.U. N0.23 th 1992 )
(7). Suatu keadaan seseorang yg memiliki
tubuh jasmani yg tidak berpenyakit,
mental yang baik,
sosial yg baik, dan
spiritual (iman) yg baik dan benar.
( Zuhroni 2003 & Dadang Hawari )
..
Indikator Sehat ( Depkes )
1. Prevalensi balita dg gizi buruk dan kurus
2. Prevalensi balita dg sangat pendek dan pendek
3. Idem sangat kurus dan kurus
4. Idem gemuk
5. Idem dg diare
6. Idem pneumonia
7. Prevalensi hipertensi
8. Prev gangguan mental
9. Prev asma
10.Prev peny gigi dan mulut
11.Prev disabilitas
12.Prev cedera234
13. Prevalensi penyakit sendi
14. Prevalensi ISPA
15. Perilaku cuci tangan
16. Perilaku merokok tiap hari
17. Akses air bersih
18. Akses sanitasi
19. Cakupan bersalin ditolong nakes
20. Cakupan ANC K-1
21. Cakupan imunisasi dasar lengkaqp
22. Cakupan penimbangan balita
23. Ratio dokter dg penduduk
24. Ratio bidan dg desa. =====0o0=====
..
Indikator Sehat ( WHO )

(1). Berhubungan dg Status kesehatan Masyarakat


(a). Indikator komprehensif
1. Angka Kematian rendah
2. Ratio angka kematian proportional
3. Angka harapan hidup meningkat
(b). Indikator spesifik
1. MMR dan IMR menurun
2. CFR peny menular menurun
3. Angka morbiditas menurun

(2). Berhubungan dg pelayanan kesehatan


(2). Berhubungan dg pelayanan kesehatan
1. Ratio pelayana keseh dg jumlah penduduk
2. Distribusi tenaga keseh merata34
3. Informasi lengkap tentang pel keseh
4. Info lengk ttg pel keseh di rumah
5. Info ttg Puskesmas dll.
====o0o====
Sakit :
Suatu keadaan manifestasi dari timbulnya
gangguan dan atau kelainan pada diri
seseorang yg sebelumnya ia sehat
TEORI TIMBULNYA PENYAKIT

Ada empat teori timbulnya penyakit :

1. The Epidemiological triangle


2. The Webb of causation
3. Teori Blum
4. The Wheel
(1). The Epidemiological Triangle

Terjadinya penyakit oleh interaksi tiga faktor


Environment, Host, dan Agent
Model ini sesuai utk menggambarkan
perjalanan penyakit infeksi

Faktor 1. Environment
Faktor 2. Host
Faktor 3. Agent
(2). The Webb of Causation

Teori jaring-jaring sebab-akibat

Sakit tidaknya seseorang dipengaruhi oleh


beberapa faktor penyebab.

Masing-masing faktor tersebut juga


dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor lain.
(3). Teori Blum

Adanya interaksi dinamis antara empat faktor :

1. Lingkungan (fisik, biologik, sosio-kultural)


2. Perilaku (sikap, gaya hidup)
3. Herediter (genetik, pertumbh pendduk,
penyebaran pendduk)
4. Pelayanan Kesehatan
(4). The Wheel = Teori Roda

Terjadinya penyakit model Roda, di mana :

1. Lingkungan (fisik, biologik, sosial)


2. Manusia (Host), dg intinya faktor genetik
I.K.M. & Ilmu Kedok Pencegahan :

(1). Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) identik


dg Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP).
(2). IKM menjadikan masyarakat sebagai subyek
dan juga sasaran (obyek) dari pelayanan
kesehatan.
(3). IKM mengutamakan kegiatannya pada
masalah Kesehatan Masyarakat, bukan
perorangan atau individu.
-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.-.--
(1). Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) identik
dg Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP).

Karena bagian pertama dari definisi IKM,


yakni Ilmu dan Ketrampilan utk
mencegah penyakit,
memperpanjang usia hidup,
memelihara kesehatan jasmani dan rohani
serta meningkatkan efisiensi, ialah definisi
dari Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP).
Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP)
( Preventive Medicine )
Upaya-upaya mencegah terjadinya keadaan
yang lebih buruk dari status sekarang.
Ada lima Tingkat Pencegahan
( Five Levels of Prevention )
1. Health Promotion
2. Specific protection
3. Early diagnosis & prompt treatment
4. Limitation of disability
5. Rehabilitation
Lima tingkatan Pencegahan dilaksanakan sesuai
dengan Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit.
( Natural History of the Disease )

Ada tiga periode ( masa ) ialah

(1). Masa Pre-pathogenesis,

(2). Masa Pathogenesis,

(3). Masa Akhir Perjalanan Peyakit.


(1). Masa Pre-pathogenesis

1. Bibit penyakit (Agent) belum masuk Host.


2. Orang masih dalam keadaan sehat.
3. Ada interaksi Host-Agent-Environment.
4. Bila kondisi Host tidak baik, ada kemungkinan
Agent masuk ke dl tubuh Host dan berkem-
bang biak (infeksi).
Masa Inkubasi

Masa Inkubasi ialah masa dari mulai


masuknya Agent penyakit sampai timbulnya
gejala awal penyakitnya = Penyakit dini.

Masa Inkubasi berbeda-beda, tgt penyakitnya :


Kholera = 5 hari.
Pes = 6 hari.
Yellow Fever = 6 hari.
Tb paru = 4 minggu.
Pada Masa (1). Pre-pathogenesis :
1. Health Promotion.
2. Specific Protection.

Pada Masa (2). Awal Pathogenesis :


3. Early diagnosis & prompt treatment.

Pada Masa Pathogenesis Lanjut &


Pada Masa (3). Akhir Perjalanan Penyakit :
4. Limitation of disability.
5. Rehabilitation.
Five Levels of Prevention

Primary Prevention :
1. Health Promotion
2. Specific Protection

Secondary Prevention
3. Early diagnosis & prompt treatment

Tertiary Prevention
4. Limitation of disability
5. Rehabilitation
Riwayat Alamiah Perjalanan Penyakit :

1. Masa Pre-pathogenesis
2. Masa inkubasi
3. Masa Penyakit Dini ( Masa Pathogenesis )
4. Masa Penyakit Lanjut
5. Masa Akhir perjalanan penyakit :
a. Sembuh sempurna
b. Sembuh dg cacat
c. Carrier
d. Kronis
e. Death. ====o0o===
(1). Health Promotion

Dilakukan pada masa pre-pathogenesis.


Ada interaksi Host-Agent-Environment.
Manusia belum sakit.
Interaksi masih seimbang,
Kegiatan : penyuluhan PHBS, DBD, Gizi
dll, dg tujuan mengubah
perilaku masyarakat.
(2). Specific Protection.

( Perlindungan khusus ).
Dilakukan pada masa pre pathogenesis.
Kegiatan : imunisasi, memakai APD, dll.

(1). Health Promotion and


(2). Specific Protection
dinamakan Primary Prevention.
(3). Early Diagnosis and prompt treatment

Dilakukan pada awal masa Pathogenesis


( pada masa tunas atau early disease ).
Dinamakan Secondary Prevention.

Kegiatan :
1. pemeriksaan kesehatan berkala.
2. penimbangan bayi Puskesmas/Posyandu
3. pemeriksaan bumil (ante natal care).
4. Screening.
(4). Limitation of disability.
Dilakukan pada masa Pathogenesis.
Manusia sudah jelas-jelas sakit.
Kegiatan : pengobatan yg adekuat.

(5). Rehabilitation.
Dilakukan pada masa akhir Pathogenesis.
Upaya meningkatkan fungsi tubuh.
Rehabilitasi : Aspek fisik, mental, sosial.
(4) dan (5) dinamakan Tertiary Prevention.
Akhir perjalanan penyakit :

a. Sembuh sempurna.
b. Sembuh dg cacat.
c. Carrier.
d. Kronis.
e. Death.
=====o0o=====
I.K.M. & Ilmu Kedokteran Pencegahan

(1). Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) identik dg


Ilmu Kedokteran Pencegahan (IKP).
(2). IKM menjadikan masyarakat sebagai subyek
dan juga sasaran (obyek) dari pelayanan
kesehatan.
(3). IKM mengutamakan kegiatannya pada
masalah Kesehatan Masyarakat, bukan
perorangan atau individu.
(2). IKM menjadikan masyarakat sebagai subyek
dan juga sasaran (obyek) dari pelayanan
kesehatan.

Subyek dengan usaha masyarakat


yang terorganisisasi

Sebagai sasaran memberikan jaminan


bagi setiap orang di dalam masyarakat
suatu derajat hidup yg .
(3). IKM mengutamakan kegiatannya pada
masalah Kesehatan Masyarakat, bukan
perorangan atau individu upaya

1. penyehatan lingkungan.
2. pengendalian penyakit menular.
3. pendidikan kesehatan.
4. administrasi kesehatan.
=.=.=.=.=.=.=.=.=.=
Pelayanan Kesehatan Primer.
( Primary Health Care ) :
Wajib dilaksanakan oleh Puskesmas.

1. Promosi kesehatan.
2. KIA & KB.
3. Perbaikan Lingkungan.
4. Pengendalian penyakit menular (P2M).
5. Perbaikan gizi.
6. Pengobatan dasar.
1. Pelayanan Kesehatan Primer
2. Primary Health Care
3. Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
4. Pelayanan Kesehatan Dasar
5. Pelayanan Kesehatan Wajib
6. Basic Six
7. Basic Seven
Puskesmas ialah unit pelaksana tehnis Dinas
Kesehatan Kabupaten / Kota, yg bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di satu
Kecamatan atau sebagian wilayah Kecamatan.

Misi Puskesmas :
1). Menggerakkan pembangunan berwawasan keseh
2). Memberdayakan masyarakat & keluarga dl
pembangunan keseh
3). Memberikan pelayanan kesehatan tingkat
pertama yg bermutu secara menyeluruh
dan terpadu.
(1). Pelayanan Kesehatan Primer :
( Primary Health Care ) Puskesmas.

(2). Secondary Health Care : RS kelas C.


Ada empat dokter spesialis.
Tingkat Kabupaten / Kota.

(3). Tertiary Health Care : RS kelas B.


Semua spesialis ada, teaching hospital.
Tingkat Propinsi.

RS kelas A = RSUPRN.
Untuk dpt menerapkan IKM

Diperlukan disiplin-disiplin ilmu lain seperti :


1. Kesehatan Lingkungan.
2. P2M & Epidemiologi.
3. Penyuluhan Keseh Masyarakat.
4. Administrasi Keseh & Man Pel Keseh.
5. Statistik & Statistik Kesehatan.
6. Kesehatan kerja / Kedokteran okupasi.
7. Ekologi dll.
1. Kesehatan Lingkungan.

1. Masalah penyediaan air bersih.


2. Pembuangan sampah.
3. Jamban keluarga.
4. Pengolahan air limbah.
5. Perumahan sehat.
6. Pemberantasan vektor & roden.
7. TTU.
8. dll.
2. Pengendalian Penyakit Menular.

1. Pemberantasan Tb paru.
2. Pemberantasan Diare.
3. Pemberantasan DBD.
4. Pemberantasan Polio.
5. Pemberantasan Malaria.
6. Pembarantasan HIV/AIDS.
7. Dll sesuai dg kondisi setempat.
3. Penyuluhan Kes Masyarakat.

1. Penyuluhan KB dalam KIE.


2. Penyuluhan PHBS.
3. Penyuluhan Gizi.
4. Penyuluhan DBD 3M plus, abatisasi, PSN.
5. Dll Mengubah perilaku masyarakat.
4. Administrasi Kesehatan.

1. Perencanaan (Planning).
2. Pengorganisasian (Organizing).
3. Staffing.
4. Pengkoordinasian (Coordinating).
5. Pencatan & pelaporan (Recording&Reporting
6. Penganggaran (Budgeting).
5. Statistik & Statistik Kesehatan.

(a). Statistik :
1. Pengumpulan Data.
2. Pengolahan Data.
3. Penyajian Data.
4. Analisis Data.
5. Menarik Simpulan.
(b). Statistik Kesehatan (Health Statistics) :

1. Statistik perikehidupan ( Vital Statistics ).


2. Stat Kependudukan ( Demografi ).
3. Stat sarana pelayanan kesehatan.
4. Stat tenaga kesehatan.
5. Stat anggaran kesehatan / Budget Stat.
6. Stat sanit lingkungan & program.
6. Keseh Kerja / Ked Okupasi.

1. U.U. Kerja.
2. U.U. Keselamatan Kerja.
3. U.U. Kecelakaan kerja.
4. U.U. Gangguan.
5. Kovensi I.L.O. No.120.
6. Dll.
7. Ekologi Kedokteran.

Memperhatikan hubungan timbal balik antara


Host Agent Environment.

Selama hubungan saling mempengaruhi masih


dalam keadaan selaras, seimbang dan serasi,
belum akan timbul suatu penyakit.
TUJUAN IKM
(1). Tujuan Antara (ada lima)
Terciptanya keadaan :
1. lingkungan yg sehat,
2. terberantasnya penyakit menular,
3. peningkatan pengetahuan seseorang dl
prinsip-prinsip higene perorangan,
4. tersedianya berbagai usaha kesehatan yang
dibutuhkan masyarakat,
5. serta terorganisir dan terlibatnya badan-
badan kemasyarakatan dalam upaya keseh.
(2). Tujuan akhir IKM :

Memberikan jaminan bagi setiap orang di dl


masyarakat suatu derajat hidup yg layak
guna mempertahankan kesehatannya.

Hal ini selaras dengan ingin tercapainya


Indonesia Sehat th 2020.
Indonesia Sehat 20120

Pada th 2020, masyarakat Indonesia hidup dlm :


1. Lingkungan yg sehat
2. Mempunyai perilaku sehat
3. Mampu menjangkau pel keseh yg bermutu
dan terpadu, secara adil dan merata
4. Memiliki derajat kesehatan yg tinggi.
(1). Lingkungan yg sehat

1. Masalah penyediaan air bersih.


2. Pembuangan sampah.
3. Jamban keluarga.
4. Pengolahan air limbah.
5. Perumahan sehat.
6. Pemberantasan vektor & roden.
7. TTU.
Indonesia Sehat 2020

1. Lingkungan yg sehat
2. Mempunyai perilaku sehat ( sesuai dg PHBS )
3. Cakupan pelayanan kesehatan bermutu
4. Derajat kesehatan masyarakat tinggi
(2). Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)
(Tingkat Keluarga).

1. Persalinan ditolong oleh nakes.


2. Bayi mendpt ASI eksklusif.
3. Menimbang bayi tiap bulan.
4. Memiliki persediaan air bersih.
5. Cuci tangan pakai sabun.
6. Memiliki jamban sehat.
7. Bebas jentik nyamuk.
8. Makan sayur & buah tiap hari.
9. Olahraga teratur.
10. Tidak merokok.
Indonesia Sehat 2020

1. Lingkungan yg sehat
2. Mempunyai perilaku sehat ( sesuai dg PHBS )
3. Cakupan pelayanan kesehatan bermutu
4. Derajat kesehatan masyarakat tinggi
(4). Indikator Kesehatan ( Indonesia Sehat 2020)

(1). Indikator derajay Kesehatan


a. Angka kesakitan (Morbiditas)
b. Angka Kematian (Mortalitas),
c. Keadaa lingkungan
d. PHBS
e. Akses dan mutu Pelayanan keseh
(2). Indikator masukan dan prosess
a. Sumberdaya kesehatan
b. Sarana pelayanan keseh
c. Manajemen kesehatan
d. Konstribusi sektor-sektor terkait.
Angka Kematian yg digunakan :

1). Angka kematian ibu (AKI)


(Maternal Mortality Rate = MMR)
2). Angka kematian bayi
(Infant Mortality Rate = IMR)
3). Angka Indeks Swaroop
Angka Kematian Ibu = Maternal Mortality Rate

Jumlah kematian ibu


MMR = ------------------------------------- x 10.000
Jumlah kelahiran hidup

(di suatu wilayah tertentu dalam setahun)


what/who, when, where

Kematian ibu sebab :


1. Hamil
2. Melahirkan
3. Nifas
Angka Kematian Bayi = Infant Mortality Rate

Jumlah kematian bayi (0-1th)


IMR = --------------------------------------------- x 10.000
Jumlah kelahiran hidup

(di suatu wilayah tertentu dalam setahun)


Swarop index

Jumlah kematian > 55 th


S.I. = --------------------------------------- x 1000
Jumlah semua kematian

(di suatu wilayah tertentu dalam setahun)


Indikator keadaan lingkungan utyg digunakan :
a. Penyediaan air bersih / minum
b. Sarana jamban keluarga
c. Sarana air limbah
d. Sarana pembuangan sampah
e. Perumahan sehat
f. TTU
g. Dll
==========o0o========== selesai.

Anda mungkin juga menyukai