Kel 5 Fixx
Kel 5 Fixx
Oleh:
Dela Audina 17158007
Dewi Sartika 17158008
Elvirha Dwi Kartika 17158011
Muthia Dhuharana Chairante 17158003
Pengendalian Internal
2
A. Pemahaman
Pengendalian Internal
Internal control
suatu proses yang dijalankan oleh dewan
komisaris, managemen, dan karyawan lain
dari suatu entitas, dirancang untuk
memberikan jaminan memadai sehubungan
dengan pencapaian tujuan berikut:
Keandalan pelaporan keuangan
Kepatuhan terhadap undang-undang dan
peraturan yang berlaku
Efektivitas dan efesiensi operasional
Pengendalian Internal
3
Pengendalian Internal
4 Konsep Dasar
Pengendalian Internal
5 Beberapa alasan pentingnya
pemahaman pengendalian intern
Pengendalian Internal
6 Peran dan Tanggungjawab
Management
Board of directors dan Audit committee
Internal auditor
Karyawan lain
Independent Auditor
Pihak Luar lain
Pengendalian Internal
7 Komponen Pengendalian Internal
Pengendalian Internal
8 1. Control Environment
Pengendalian Internal
9 Unsur-unsur yang perlu dipahami
auditor
Nilai-nilai Etika dan Integritas
Komitmen terhadap kompetensi
Dewan Komisaris dan Komite Audit
Philosophy managemen dan gaya operasional
Struktur organisasi
Pelimpahan wewenang dan tanggungjawab
Kebijakan dan Praktek SDM
Pengendalian Internal
10 2. Risk assessment
Analisis Risiko
Share or Activity
Measurement
Transfer it Level
Diversify or
Prioritization Entity level
Avoid it
Pengendalian Internal
11
Perlu memperhatikan:
Perubahan lingkungan operasional
Personel baru
Sistem informasi baru atau perubahan sistem informasi
Pertumbuhan cepat
Tehnologi baru
Produk atau aktivitas baru
Restrukturisasi korporasi
Operasional luar negeri
PSAK baru
Pengendalian Internal
12 3. Control activities
Pemisahan Tugas
Pengendalian Pengolahan Informasi
General Control
Application Control
Pengendalian Pisik
Review Kinerja
Pengendalian Internal
13
4. INFORMASI DAN
KOMUNIKASI
Down: Top Up:
Goals /objectives Management Progress reports
Directives Problem identification
Policies /procedures Improvement
Senior Managers suggestions
Supervisors
Line staff
Pengendalian Internal
15 Prosedur untuk Memahami SPI
Review
Bertanya
Inspeksi
Observasi
Pengendalian Internal
16 Mendokumentasikan pemahaman
mengenai pengendalian internal
Kuesioner (questionnaires)
Rangkaian pertanyaan ya/tidak tentang pengendalian internal yang
diperlukan untuk mencegah salahsaji material
Bagan arus
Diagram sistematik dengan memakai simbol standar, garis
penghubung dan penjelasan
Memoranda
Komentar tertulis auditor tentang pengendalian internal
Pengendalian Internal
17 Contoh kuesioner
Pengendalian Internal
18 Contoh memoranda
Pengendalian Internal
19 Keterbatasan Pengendalian
Internal suatu Entitas
Kesalahan dalam keputusan
Breakdown
Collusion
Management override
Cost versus benefits
Pengendalian Internal
20 Penerapan komponen
pengendalian internal
Untuk seluruh entitas tanpa memandang
ukuran entitas
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam
memutusakan bagaimana setiap komponen
harus diimplementasikan:
Ukuran entitas
Karakteristik organisasi dan pemiliknya
Jenis usaha
Diversitas dan kompleksitas operasional
Metode pengolahan data
Aplikabilitas persyaratan legal dan regulator
Pengendalian Internal
21
Pengendalian Internal
23 Pengujian Pengendalian
Pengendalian Internal
24 Prosedur pengujian pengendalian:
Pengendalian Internal
25
Pengendalian Internal
26 Perancangan pengujian
Pengendalian Internal
27 Cakupan Pengujian
Pengendalian Internal
28 Case 4.2 :
Comptronix corporation
pada 25 november 11992 bahwa telah terjadi fraud di
perusahaan Comptronix yang dilakukan oleh tiga top
eksekutif perusahaan, yaitu:
CEO/Chairman of Comptronix : William J. Hebding
COO/President of Comptronix : Allen L. Shifflet
Controller/Treasure : J.Paul Medlin
Pengendalian Internal
SKEMA AKUNTANSI
29 fraud dimulai setelah perusahaan go publci pada tahun
1989 dan di lakukan/di atur oleh top eksekutif
perusahaan
menggunakan wewenang mereka dan memanipulasi
laporan keuangan dari awal tahun 1989 sampai
november 1992
Dengan mentransfer biaya tertentu dari harga pokok
penjualan ke akun persediaan. Sehingga
meningkatkan nilai persediaan dan menurunkan nilai
harga pokok penjualan kuartalan yang akan menaikkan
nilai laba kotor dan laba bersih untuk periode tersebut
Para eksekutif tersebut sukses memanipulasi laporan
keuangan kuartalan mereka karean laporan tersebut
tidak diaudit. Dan untuk menutupi kecurangan tersebut,
mereka menutupi transfer biaya yang tidak sesuai
tersebut.
Pengendalian Internal
Inti dari kecurangan yang terjadi adalah
30 penggunaan utang usaha fiktif atas pembelian
peralatan yang besar untuk melebih sajikan
aktiva tetap dan menyembunyikan penjualan
fiktif.
Perusahaan juga menciptakan penjualan fiktif
dan piutang yang terkait.
Perusahaan mengeluarkan cek untuk
membayar transaksi pembelian fiktif. Cek
tersebut kemudian disetorkan kembali ke dalam
akun perusahaan dan di catat sebagai
penagihan atas piutang fiktif.
Akibatnya, penjualan fiktif tersebut tampak
telah tertagih. Dan pembayaran dilakukan utk
mendukung pembelian aktiva tetap fiktif.
Pengendalian Internal
INTERNAL CONTROL PERUSAHAAN
31
Dengan melewati sistem akuntansi yang ada.
mereka menghindari membuat standard entries
dalam jurnal penjualan dan pembelian seperti
yang dipersyaratkan oleh pengendalian internal
yang ada
Kontrol internal juga tidak cukup untuk
mendeteksi manipulasi penjualan dan piutang
usaha.
Dikarenakan adanya persetujuan/tindakan yang
dilakukan oleh Mr. Shifflett atau Mr.Midlin
Pengendalian Internal
Investigasi SEC mencatat bahwa selama priode
32 penipuan tiga orang tersebut menjual ribuan saham
biasa comptronix dna juga mendapatkan bonus
sebagai hadiah karna telah mendukung kinerja
keuangan.
semua ini terungkap ketika para eksekutif secara
mengejutkan mengaku kepada dewan perusahaan
harga saham perusahaanpun jatuh sebesar 72%
dalam satu hari
Ada spekulasi yang mengatakan bahwa IRS tax
audit memaksa mereka untuk mengakui fraud yang
telah mereka lakukan.
Setelah kecurangan tersebut diungkap, ketiganya
ditangguhkan dan dewan pengangkatannya
menunjuk CEO sementara dan presiden sementara
untuk mengambil kendali
Pengendalian Internal
33
Pengendalian Internal
34
Pengendalian Internal
36