BAB 14

KONFLIK DAN NEGOSIASI

Cantika Anindya H ( 12030115140127)

Kelompok 9 Dea Rahma Novitasari ( 12030115140134)
Fransiska Sonia R ( 12030115140132)
Venny Dwi Lestari ( 12030115140125)
 KONFLIK

Konflik adalah sebuah proses yang

dimulai ketika satu pihak memiliki
persepsi bahwa pihak lain telah
mempengaruhi secara negatif, atau akan
mempengaruhi secara negatif, sesuatu
yang menjadi kepedulian atau
kepentingan pihak bersama

2
 Pandangan ini meyakini bahwa
semua konflik berbahaya dan
Pandangan harus dihindari
Tradisional atas
Konflik dipandang secara
Konflik negatif dan digunakan sebagai
sinonim istilah-istilah seperti
kekerasan, kerusakan, dan
ketidakrasionalan

Pandangan ini mendorong

munculnya konflik dengan dasat
pemikiran bahwa kelompok yang
harmonis damai, tenang, dan
Pandangan koorporasi biasanya menjadi
Interaksionis atas statis, apatis serta tidak tanggap
terhadap perlunya perubahan dan
Konflik inovasi karena itu pandangan ini
adalah memunculkan konflik
minimum cukup untuk menjaga
kelompok agar tetap kerja.
3
Konflik Fungsional dan Disfungsional

Fungsional :
1 Konflik yang mendukung tujuan kelompok dan
meningkatkan kinerjanya.

Disfungsional
2 konflik yang menghambat kinerja
kelompok dan memperlambat kinerjanya

Your footer here 4

 Tipe dan Lokus Konflik

1. Konflik Tugas :
konflik atas muatan dan tujuan pekerjaan

2. Konflik Hubungan
konflik berdasarkan hubungan antarpersonal

3. Konflik Proses
konflik tentang bagaimana pekerjaan dilaksanakan.
Tipe- Tipe
Konflik

Your footer here 5

1. Konflik dyadic
konflik yang terjadi antara dua orang.

2 Konflik antar kelompok

konflik diantara kelompok atau tim yang berbeda

3. Konflik Intragrup
konflik yang terjadi di dalam sebuah kelompok atau tim.

Lokus
Konflik
Tahap
This is a sample text. Enter Your text Here
1

Tahap
This is a sample text. Enter Your text Here
2

Tahap
This is a sample text. Enter Your text Here
3

Tahap
4 This is a sample text. Enter Your text Here

Tahap
5 This is a sample text. Enter Your text Here

Your footer here 7

 Maksud Meningkatnya
maksud kinerja
Konflik yg penanganan kelompok
Kondisi kondisi Konflik terbuka
dipersepsi konflik :
pendahulu : :
Komunikasi
Bersaing Menurunnya
Struktur Konflik yg Bekerjasama Perilaku satu Kinerja
Variabel * dirasa Berkomprom pihak kelompok
pribadi Reaksi pihak
i
Menghindari lain
Menampung
 Komunikasi (Terlalu sedikit atau banyak
Tahap komunikasi)
Struktur (Gaya Kepemimpinan, Sistem Reward,
1 Keragaman Tujuan)
Variabel Personal (Kepribadian dan Emosi)

Perceived Conflict (Konflik telah dirasakan, namun belum

melibatkan emosi, hanya ketidaksesuaian)
Tahap
Felt Conflict (Konflik yang secara emosional terlibat,
dimana mulai terjadi kelelahan dan merasa frustasi) 2

Competing (Bersaing jika hanya ada satu orang yang menang)

Collaborating (Mencari win-win solution)
Compromising (Tidak jelas yang menang dan kalah)
Tahap Avoiding (Menghindari atau mengabaikan dengan siapa
3 bersikap tidak setuju)
03
Accomodating (Berkorban untuk mengelola hubungan)

Your footer here 9

 Perilaku dalam organisasi terkait konflik dapat
diatasi dengan Manajemen Konflik
Tahap Jika suatu konflik bersifat disfungsional, Hal ini akan
4 menuntun pada teknik-teknik manajemen konflik.
Manajemen konflik merupakan pemanfaatan dari
teknik-teknik resolusi dan dorongan (stimulasi) untuk
mencapai tingkat konflik yang diinginkan.

Biasanya karena konflik, kinerja organisasi

menurun
1. Fungsional (Menstimulasi kreativitas dan
Tahap
inovasi) 5
2. Disfungsional (Mengurangi kepuasan
karyawan dan kepercayaan terhadap
perusahaan)

Your footer here 10

Apa itu Proses dimana dua atau lebih pihak
Negosiasi? saling bertukar barang atau jasa dan
berupaya untuk setuju.

Negosiasi =
Perundingan
Strategi Perundingan

01 Perundingan Distributif
Pendekatan
Umum
Negosiasi

02 Perundingan Integratif

Tujuan dan motivasi, fokus, kepentingan, pembagian informasi,

durasi hubungan.
1. Perundingan Distributif (distributive bargaining)

Membagi jumlah sumber daya secara tetap, yaitu situasi kemenangan

ataupun kekalahan.

Menyelesaikan pertikaian, tetapi sering kali menurunkan kepuasan dari

salah satu negosiator.

Contoh :
- Negosiasi jumlah gaji
- Tawar menawar mobil bekas

Tips :
1. Mengajukan penawaran pertama
2. Melakukannya dengan cara yang agresif.
Your footer here 13
 Proses Negosiasi

Mendefinisikan Melakukan
aturan-aturan perundingan dan
yang mendasar pemecahan
masalah
Persiapan dan Klarifikasi dan
perencanaan Penutupan dan
pembenaran implementasi
 1. Persiapan dan Perencanaan

Pengumpulan Informasi
Apa tujuan negosiasi
Mengembangkan sebuah strategi
Siapa yang terlibat
Bagaimana persepsi mereka
 2. Definisi dari Aturan yang Mendasar

Siapa yang akan melakukan negosiasi

Dimana akan diadakan
Berapakah hambatan waktunya
Pada permasalahan apakah negosiasi akan dibatasi
Apakah kita mengikuti prosedur yang spesifik

Para pihak saling menukarkan proposal atau permintaan awal mereka.

 3. Klarifikasi dan Pembenaran

Kedua belah pihak saling menjelaskan, memperkuat, menjernihkan,

mendukung, dan membenarkan permintaan awal.
Menjadi peluang untuk saling mengajarkan permasalahan satu sama lain,
mengapa mereka penting, dan bagaimana kita sampai pada permintaan
awal kita.

Your footer here 17

4. Melakukan Perundingan dan Pemecahan Masalah

KESEPAKATAN / KONSENSUS
5. Penutupan dan Implementasi

Prosedur untuk Implementasi Perjanjian Formal

Your footer here 19

 01 Kepribadian dalam Negosiasi

Gender dalam Negosiasi

Perbedaan Individual
02
dalam Efektivitas
Negosiasi

04 Suasana Hati atau Emosi

dalam Negosiasi

Budaya dalam Negosiasi

03
 Negosiasi dengan Pihak Ketiga
pihak ketiga yang netral yang memfasilitasi solusi yang
dinegosiasikan dengan menggunakan alternative-
1 Mediator alternatif pertimbangan , bujukan saran dan
sebagainya

pihak ketiga dengan otoritas untuk

2 Arbitrator mendikte suatu perjanjian.

pihak ketiga yang terpercaya yang

3 Konsiliator menyediakan komunikasi secara informal
diantara negosiator dengan lawannya

Enter your
text here
Thank you for your attention!

Do you have any questions ;-)