Anda di halaman 1dari 11

Angioedema

Hasbi Asidikih
Pembimbing dr. Hj Buih Amartiwi
Sp.KK
Definisi
Angioedema adalah Kondisi ditandai edema
mendadak pada dermis bagian dalam dan
jaringan subkutan atau membran mukosa,
disertai nyeri atau rasa terbakar (bukan gatal)
yang disebabkan peningkatan cepat
permeabilitas kapiler submukosa atau
subkutan dan venula postcapillary disertai
ekstravasasi plasma lokalisata
Etiologi
Makanan
Kosmetik
Obat
Insect bite
Psikis
Penyakit sistemik
Patofisiologi
Non imunulogi Imunologi

Sel mast
basofil

Bahan kimia pelepas


mediator (morfin, kodein)
Faktor fisik (panas, dingin, H1, SRSA, serotonin,
trauma, sinar X, cahaya kinin, PGE, PAF
Efek Kolinergik

Vasodilatasi,
Alkohol, Emosi, Peningkatan
Permeabilitas Kapiler Angioedema
Demam
Patofisiologi karena ACE inhibitor
Ace inhibitor Penumpukan Oedem

Degradasi BK 1 melekat ke
bradikinin endotel

BK 2 pelepasan
substansi P

Kebocoran Penumpukan di
plasma jaringan
Gejala klinis
Pembengkakan perifer: area kulit dan
urogenital (mis., Kelopak mata atau bibir,
lidah, tangan, kaki, skrotum, dll.)
Abdomen: Nyeri perut (kadang bisa menjadi
satu-satunya gejala munculnya angioedema)
Laring: Ketegangan tenggorokan, perubahan
suara, dan masalah pernapasan (indikator
kemungkinan keterlibatan jalan nafas),
berpotensi mengancam jiwa
Diagnosis
Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Edema non-pitting, eritematosa atau sewarna
kulit dengan batas tidak tegas.
DL dan UL
Prick test
Scratch test
Diagnosis Banding
Eritema multiforme
Vaskulitis urtikarial
Dermatitis herpetiformis
Tata Laksana
1. Hindari faktor penyebab
2. Angioedema disertai obstruksi saluran napas segera dikonsulkan
ke Spesialis THT, dengan terlebih dahulu diatasi keadaan darurat di
Unit Gawat Darurat.
3. Untuk pasien dengan angioedema berat (melibatkan edema
wajah, lidah, dan faring) Diphenhydramin 1-2mg/kg/kali (dewasa
50-100 mg)
4. Adrenalin (1:1000) dengan dosis 0,01 ml/kgBB/kali subkutan
(makasimal 0,3 ml) (diberikan jika ada distress pernafasan).
5. Angioedema pada wajah atau lidah dapat diterapi dengan 60 mg
prednison, dan 40 mg diberikan pada hari berikutnya (jika gejala
menetap); terapi kemudian dapat dihentikan atau skedul dosis
selang sehari.
Prognosis
Baik asal tidak disertai dengan distress
pernafasan dan nyeri perut hebat.

Anda mungkin juga menyukai