KELAS :
FAPET A
A. PERKAWINAN ALAM
Perkawinan alam ini sendiri dapat terjadi karena adanya insting dari
hewan-hewan tersebut ketika akan melakukan kegiatan reproduksi atau
kawin. Bagaimanapun juga, proses perkawinan alam atau proses
reproduksi dari seluruh spesies makhluk hidup tidak dapat dihindarkan dan
semua organisme pasti melakukan proses reproduksi tersebut.
B. PROSES TERJADINYA PERKAWINAN ALAM
2. Domba
Perkawinan akan berhasil apabila domba betina dalam keadaan
birahi. Pada hari pertama penyatuan antara betina dan pejantan ini,
biasanya pejantan sangat agresif mengejar betina. Biasanya pada hari
ketiga betina mulai tampak ada yang birahi dan mengejar-ngejar
pejantan, dan mulailah terjadinya perkawinan alami.
3. Babi
Toelihere (1981) berpendapat bahwa pada pengawinan alami
pejantan melakukan tahap-tahap percumbuan yang dimulai dengan
mencium flank betina, menyeruduk dan menyodok diantara kaki
belakang betina secara tiba tiba dengan moncongnya, mengangkat
bagian belakang betina, menggertakkan gigi, menggertakkan rahang dari
samping kesamping dan keluar buih dari mulut. Babi pejantan tersebut
akan memisahkan babi babi betina yang tidak berahi dan mulai menaiki
betina yang menunjukkan gejala berahi.
4. Kuda
Masa perkawinan kuda terjadi ketika kuda sudah menginjak umur 1
tahun. pada umur tersebut kuda betina sudah menunjukan keadaan
birahi dan mulai menginginkan pasangan lawan jenis. Proses perkawinan
alam ini dimulai dengan saling mengejar di alam luas. Setelah dekat,
kuda-kuda tersebut akan saling mencium dan menggigit. Proses tersebut
berlangsung dalam beberapa jam hingga proses perkawinan terjadi.
Setelah si betina dibuahi, sebaiknya segera dipisahkan dari koloninya
dan ditempatkan pada kandang dengan perawatan dan pemberian
makanan bergizi.
5. Unggas
Kawin alam pada unggas biasa terjadi pada system pemeliharaan
ekstensif (alam bebas) dan semi-intensif (kawin alam menggunakan
kandang koloni). Pada pola pemeliharaan ekstensif, kawin alam ini terjadi
di alam bebas. Pengeraman telur biasanya dilakukan oleh induk betina
yang menghasilkan telur. System ini biasanya dilakukan oleh peternak
yang hanya memelihara beberapa ekor hingga puluhan ekor ayam saja
dan tujuan utamanya untuk dikonsumsi sendiri bukan sebagai sumber
pendapatan.