10542035712
Pembimbing:
dr. H. A. Amal Alamsyah Makmur, M.Si, Sp.KK
Infeksi dermatofita superfisial yang disertai maupun tidak
disertai inflamasi, pada kulit tubuh yang tidak berambut
(glabrous skin), kecuali pada telapak tangan, telapak kaki,
dan lipatan paha
Tinea korporis bisa ditularkan langsung dari manusia atau hewan
yang terinfeksi, melalui muntah
Anak-anak lebih cenderung untuk kontak dengan pathogen zoofilik,
terutama M.canis, dari anjing atau kucing
Pakaian yang tertutup dan iklim yang lembab berhubungan dengan
erupsi berulang dan berat
Tricophyton rubrum
Epidermophyton floccosum, Tricophyton interdigitale,
Microsporum canis, dan Tricophyton tonsuran
Tinea imbrikata disebabkan oleh Tricophyton
concentricum, dibatasi hanya pada area Pasifik Selatan,
Amerika Selatan dan Tengah
Respon Infeksi
Adhesi Invasi
Penjamu Jamur
Lesi bulat atau lonjong dengan tepi yang aktif dengan
perkembangan ke arah luar, bercak bisa melebar dan
akhirnya memberi gambaran yang polisiklik, arsinar, dan
sirsinar. Pada bagian tepi ditemukan lesi yang aktif yang
ditandai dengan eritema, adanya papul atau vesikel.
Pemeriksaan
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Penunjang
Kelainan awal Ditemukannya Kerokan Kulit
yang terlihat lesi khas untuk KOH 10%
Kebiasaan tinea korporis Kultur
pasien dalam Melihat lesi yang Lampo Wood
menjada mengalami
kebersihan diri perubahan dari
akut menjadi
kroni
1. Dermatitis Seboroik
Predileksi: kulit kepala (scalp),
lipatan-lipatan kulit, misalnya
belakang telinga, daerah
nasolabial
2. Pitiriasis Rosea