HIPERBILIRUBIN
HIPERBILIRUBIN
IKTERUS
zone Perkiraan
Kadar
bilirubun
Mg %
1 5.0
2 9.0
3 11,4
4 12,4
5 16,0
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laju sefalokaudal
Pemeriksaan secara visual mungkin
membuat kita kurang tepat memahami
situasi
PENATALAKSANAAN
1. Fototherapi
Fototherapi profilaksis
Indikasi :
BB < 1500 gr, yang cenderung berlanjut
pada bil.patologis
Bayi prematur dengan memar yang hebat
Bayi dengan proses hemolisis sementara
menunggu tranfusi ganti
LANJUTAN
Foto therapi,
indikasi :
BB < 1000 gr foto therapi dimulai
24 jam - - -
Persiapan Unit
1. Hangatkan ruangan sehingga suhu
dibawah lampu 280 c 300c
2. Pastikan semua lampu menyala
3. Ganti lampu yang sudah rusak
4. Catat tgl penggantian tabung dan lama
penggunaan lampu
5. Ganti lampu setelah 2000 jam atau
setelah 3 bulan
PROSEDUR PEMBERIAN FOTOTERAPI
Pemberian terapi sinar
1. Tutupi mata bayi dgn penutup
Penyebab hiperbilirubinemia
TRANSFUSI TUKAR
TRANFUSI GANTI (EXCHANGE TRANFUSI )
Indikasi
Bayi dengan hemolitik
Rhesus tidak sesuai
o FT secepat mungkin
o Tranfusi ganti bila Bil.tot mencapai 20 mg/
dl
ABO inkompatibilitas
FT jika dalam :
o 12 jam Bil.tot. 10 mg/dl
o 18 jam Bil.tot. 12 mg/dl
o 24 jam bil tot. 15 mg/dl
TG bila bil.tot. 20 mg/dl
TRANSFUSI TUKAR
Volume Ganda
Transfusi Tukar
2 X 85 mL/ kg
Partially packed
Red Blood Cells Produk sisa
TRANSFUSI TUKAR - KOMPLIKASI
Gagal jantung
Hipoglikemia metabolik, hiperkalemia,
hipokalsemia, toksisitas sitrat
Emboli udara
Trombositopenia
Sepsis bakteri
Penyakit virus yang ditularkan melalui transfusi
Enterokolitis nekrotikans
Trombosis vena portal
Angka kematian/gejala sisa menetap 1-12%
ASUHAN KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit sama pada anak sebelumnya
Riwayat mengkonsumsi obat-obat atau jamu tertentu
baik dari dokter maupun yang di beli sendiri
Riwayat kontak denagn penderita sakit kuning
Riwayat operasi empedu
Riwayat mendapatkan suntikan atau transfusi darah.
Riwayat gangguan hemolissi darah (ketidaksesuaian
golongan Rh atau darah ABO), polisitemia, infeksi,
hematoma, gangguan metabolisme hepar.
Ibu dengan DM
LANJUTAN
2. Pemeriksaan Fisik
Derajat ikterus
Tanda-tanda penyakit hati kronis yaitu eritema palmaris,
jari tubuh (clubbing), ginekomastia (kuku putih) dan
termasuk pemeriksaan organ hati
Pembesaran limpa (splenomegali)
Pelebaran kandung empedu dan masa abdominal
kulit berwarna merah tua
Urine pekat warna the
Letargi
Hipotonus
Reflek menghisap kurang/lemah
Peka rangsang
Tremor
Kejang
Tangisan melengking.
LANJUTAN
3. Pengkajian Psikososial
Pengkajian psikososial antara lain dampak sakit
pada anak hubungan dengan orang tua, apakah
orang tua merasa bersalah, merasa bonding,
perpisahan dengan anak.
4. Laboratorium
pemeriksaan laboratorium ditemukan adanya Rh
darah ibu dan janin berlainan
kadar bilirubin bayi aterm lebih dari 12,5 mg/dl,
premature lebih dari 15 mg/dl
Lakukan tes Comb.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Intervensi:
a. Kaji warna kulit tiap 8 jam
b. Pantau bilirubin total,direk dan indirek
c. Rubah posisi setiap 2 jam
d. Masase daerah yang menonjol
e. Jaga kebersihan kulit dan kelembabannya
LANJUTAN