Anda di halaman 1dari 16

Nintendo’s Strategy in 2009 :

The Ongoing Battle with Microsoft and Sony

Kelompok 4

Muthia Dhuharana Chairante 17158003


Deby Yupiko Roza 17158006
Dita Priandini 17158010
Nintendo’s Strategy in 2009 :
The Ongoing Battle with Microsoft
and Sony

Muthia Dhuharana Chairante 17158003


Deby Yupiko Roza 17158006
Dita Priandini 17158010
• memproduksi kartu-kartu buatan tangan hanafuda
1889
• Nintendo masuk ke dunia industri mainan anak-anak dengan
produk mereka Ultra Hand
• mengeluarkan produk seperti Ultra Machine, Love Tester dan
1996 serial Kosenjuu

• fokus pada family entertainment dengan produk Laser Clay


Shooting System
1973
• mendapatkan hak untuk mendistribusikan Magnavox
Odyssey di jepang.
1974
• Nintendo mulai membuat sistem video game milik mereka
sendiri bernama Color TV Game
1977 • Shigeru Miyamoto di pekerjakan oleh Nintendo

• Nintendo masuk ke industri Arcade Game dengan produk


mereka Computer Othello
1978
• Nintendo membuat Game & Watch
1980

• dibuatnya game dengan judul Donkey Kong pada tahun


1981 merubah peruntungan Nintendo secara drastis.
1981

• Famicom atau Family Computer di jepang. Dan akhirnya


mesin tersebut dibawa ke Amerika pada tahun 1985,
1983 dengan Super Mario Bros.
• Game Boy yang dikembangkan oleh Yokoi.
1989

• Super NES 16-bit dan gamenya, Super Mario World dipasarkan di


1991 Amrik.

• pengembangan Virtual Boy.


1992

• diluncurkan Nintendo 64
1996
• memperkenalkan Game Boy Color, Game Boy Camera dan Printer,
1998 plus merilis Pokémon

• Nintendo meluncurkan Game Boy Advance (GBA)


2001

• GBA ‘didandani’ lagi biar lebih stylish, dengan desain flip-top-nya


2003 dan baterai yang dapat di-charge ulang

• Konsol genggam baru yang inovatif, dengan dual-screen, kontrol


layar sentuh, fitur multiplayer nirkabel, dan kompatibel dengan
2004 game-game GBA, diluncurkan.
• Peluncuran Nintendo Wi-Fi Connection
2005

• peluncuran versi baru DS, DS Lite


• Pada bulan November merilis konsol next-gen terbarunya, Wii
2006,
NINTENDO
• Market leader pasar konsol video game 59%.
• Memiliki pasar yang unik.
Strenght • Memiliki produk yang unik.
• Memiliki kualitas yang tinggi.
• Harga yang murah.

Weakness • Kualitas grafik kurang baik.


• Nama game-game nya kurang menarik.

• Dapat membuat inovasi produk baru. Misalnya membuat software

Opportunity game yang lebih menarik.


• Design yang dibuat dapat dipatenkan.
• Mengembangkan game online.

• Adanya persaingan yang ketat pada industri video game.


Threat • Adanya persaingan melalui perkembangan smartphone saat ini.
• Krisis ekonomi global.
• Diversifikasi produk selain video game.

Strenght • Loyalitas produk dan merek yang sudah terpercaya oleh konsumen.
• Merupakan perusahaan yang besar dan sumber daya yang dimiliki
dapat di explore.

Weakness • Biaya Manufaktur yang tinggi berdampak negatif pada laba


• Masalah legalitas

• Dapat mengembangkan game-game yang sudah ada.


Opportunity • Membuat game-game baru yang lebih inovatif.
• Membuat game online.

• Adanya persaingan yang ketat pada industri video game.


Threat • Adanya persaingan melalui perkembangan smartphone saat ini.
• Krisis ekonomi global.
• Diversifikasi produk selain video game.

Strenght • Loyalitas produk dan merek yang sudah terpercaya oleh konsumen.
• Merupakan perusahaan yang besar dan sumber daya yang dimiliki
dapat di explore.

Weakness • Memiliki harga yang tinggi saat pertama kali produk keluar.
• Pangsa pasar yang rendah di pasar video game

Opportunity • Dapat melakukan pengembangan control dan headset tanpa kabel.


• Membuat game online.

• Adanya persaingan yang ketat pada industri video game.


Threat • Adanya persaingan melalui perkembangan smartphone saat ini.
• Krisis ekonomi global
PESTEL
Politik
• Peraturan tentang isi game

Ekonomi
• Krisis ekonomi global yang menyebabkan resesi pada tahun 2009.
• Penjualan Wii pada tahun 2006-2009 terjual habis.
• Penjualan terbesar Nintendo tahun 2009 terdapat di US sebesar $ 23,91 juta dari total $ 51,6 juta.
• Pada akhir tahun 2008 terjadi peningkatan produksi Wii.
Sosia
• Fokus Nintendo kepada konsumen yang bukan “gamers”.
• Perluasan demografi konsumen (umur, pekerjaan, gaya hidup, dll
Teknologi
• Era internet dan online game.
• Pengembangan teknologi yang cepat mempengaruhi kualitas game (grafik, software, dan hardware).
Environtment
• Kandungan hardware harus dapat didaur ulang.
• Mengurangi kandungan plastik pada hardware.
• Pemrosesan limbah yang baik.
Legal
• Perlindungan terhadap hak cipta dan hak konsumen.
• Ada batasan umur pada setiap game.
• Bebas dari unsur sara, kekerasan, dan pornografi.
Strategi Kompetitif Generik
Tingkat Persaingan dalam Industri Video Game
Nintendo → Mengembangkan produk yang berbeda dan family friendly.
Sony → Memiliki keunggulan dalam pengembangan software.
Microsoft → Memiliki keunggulan dalam hardware dan desain elektronik.
Ancaman Masuknya Pesaing Baru
Tidak ada ancaman dari pesaing baru karena pada perusahaan besar dalam industri
video game. Contohnya : Nintendo, Sony, dan Microsoft.
Ancaman Produk Subtitusi dari Produsen Lain
Adanya produk pengganti seperti PC games, smartphone, portable game consoles.
Ancaman Tinggi.
Bargaining Power Pemasok
Bargaining power pemasok rendah.
Harga komponen elektronik murah.
Bargaining Power Pelanggan
Nintendo → Lemah, karena harga pasar lebih murah.
Sony → Kuat, karena harga pasar paling tinggi dari kedua pesaingnya.
Microsoft → Kuat, karena harga pasar lebih tinggi dari Nintendo.
Nintendo Sony Microsoft

Strategi Board Differentiation Focused Differentiation Best Cost

Target Strategi Common Gamers Hardcore Gamers Hardcore Gamers

Dasar Strategi Product Innovation Hardware Development Software Development


Kompetitif

Lini Produk Wii PS3 X box 360

Tekanan Produksi Membuat produk yang Membuat produk yang Membuat produk yang
berbeda yang dapat memiliki kualitas paling unggul dalam kos
diterima masyarakat tinggi. produksi tetapi kualitas
luas. bukan yang tertinggi.

Tekanan Marketing Menawarkan produknya Menawarkan produknya Menawarkan produknya


ke kalangan semua usia. kepada game addict yang kepada game addict
mementingkan kualitas dengan game story yang
user interface dan game lebih baik dan lebih
yang bermacam-macam. murah.
REKOMENDASI

Nintendo Sony Microsoft

- Mempatenkan design - Terus mengembangkan - Mengembangkan


produknya. software game yang software game yang
- Memperbaiki sudah ada sudah ada.
kemampuan grafis - Mengembangkan - Memperbaiki
sehingga dapat kontrol game teknologi kemampuan grafis dan
merambah pasar wireless. teknologi konsol
hardcore gamers. - Membuat design konsol gamenya.
- Memperbanyak judul game yang lebih - Mengembangkan konsol
software game yang menarik. game portable seperti
lebih atraktif. - Terus mengembangkan pesaing yang lain.
- Terus mengembangkan portable konsol - Mengembangkan
portable konsol gamenya. software game online.
gamenya. - Mengembangkan
- Mengembangkan software game online.
software game online.
Q&A

Anda mungkin juga menyukai