Anda di halaman 1dari 10

USULAN PENELITIAN

EFEK PEMBERIAN GEL EKSTRAK PANDAN WANGI KONSENTRASI


25%, 37,5%, dan 50% TERHADAP JUMLAH PEMBULUH DARAH
KAPILER PASCA LUKA INSISI GINGIVA

Ridhofar Akbar K A
G1G014014
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gingiva Penyembuhan luka
Pandan Wangi
merupakan salah merupakan proses
satu bagian rongga komplek yang Merupukan tumbuhan
mulut yang sering didalamnya melibatkan yang memiliki
antioksidan yang
mengalami luka sel darah, sel parenkim, berguna untuk
akibat pisau bedah, dan ECM. Terdiri atas menghambat radikal
misalnya adalah luka fase inflamasi, bebas didalam tubuh
insisi proloferasi, dan maturasi
PENDAHULUAN
RUMUSAN • Apakah pemberian efek pemberian gel topikal pandan wangi konsentrasi
25%, 37,5%, dan 50% terhadap jumlah pembuluh darah kapiler pasca luka
MASALAH insisi gingiva (penelitian eksperimental in vivo pada tikus spraguey dawley)?

• UMUM : mengetahui pengaruh pemberian efek pemberian gel topikal


pandan wangi konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% terhadap jumlah pembuluh
darah kapiler pasca luka insisi gingiva.
• KHUSUS :Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak gel pandan wangi
TUJUAN dengan konsentrasi 25%, 37,5%, dan 50% terhadap jumlah pembuluh darah
kapiler
• KHUSUS : Membandingkan konsentrasi minimal ekstrak gel pandan wangi
yang paling efektik untuk menumbuhkan jumlah pembuluh darah kapiler
pasca luka insisi gingiva.

• TEORITIS : memberikan informasi terhadap efek tumbuhan daun pandan

MANFAAT wangi terhadap pembentukan pembuluh darah baru pasca luka insisi gingiva.
• PRAKTIS : sebagai sumber informasi bagi masyarakat dan praktisi tentang
daun pandan wangi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan
untuk membantu proses penyembuhan luka pasca insisi gingiva.
KEASLIAN
PENELITIAN

PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
• terdapat pengaruh pemberian ekstrak gel daun pandan wangi
(Pandanus amaryloffilius Roxb) terhadap peningkatan
HIPOTESIS pembentukan pembuluh darah baru dalam proses
penyembuhan luka pasca insisi gingiva tikus (studi pada
penelitian eksperimental in vivo tikus Sprague dawley)

JENIS DAN
• Jenis penelitian yaitu eksperimental laboratorium
RANCANGAN • Rancangan penelitian yaitu post-test only control group design
PENELITIAN

LOKASI DAN • Lokasi penelitian : Lab. Farmakologi, Lab Riset dna Teknologi,
WAKTU dan Lab Histologi FK UNSOED
• Waktu penelitian pada tanggal 16-27 Desember 2017
PENELITIAN
Populasi dan Sampel

Berdasarkan perhitungan sampel di atas, dapat diambil kesimpulan


bahwa minimal sampel pada masing-masing kelompok adalah ≥ 6 ekor
tikus dengan penambahan sebesar ±10% untuk kriteria drop out,
sehingga sampel yang diperlukan sebanyak 7 ekor tikus pada masing-
masing kelompok.
Alat dan Bahan
Alur Penelitian

Anda mungkin juga menyukai