Anda di halaman 1dari 75

BERFIKIR LOGIS DALAM STRATEGY

PERTANYAAN TUJUAN APLIKASI

Analisis kinerja organisasi


Dimana kita Analisis SWOT tahun sebelumnya, Analisis
/ TOWS lingkungan strategis, dan
sekarang ? analisis trend perubahan
Hendak kemana kita ? Wujud masa depan 5 – 10
Visi dan Misi
tahun mendatang

Bagaimana kita Cara pencapaian Visi, Misi


Strategi (RENSTRA)
sampai disana?
Apa desain untuk Efektivitas Program, Anggaran dan
melaksanakan strategi ? Implementasi SOP
Apakah kita sudah pada Evaluasi Balance Scorecard, IPMS,
jalan yang benar ? strategi Total Performance
Environmental Formulasi Implementasi Evaluasi &
Scanning Strategi Strategi Pengendalian

Misi
Eksternal :
Lingkungan Tujuan
sosial
Lingkungan
tugas Strategis

Kebijakan

Internal : Program

Struktur Budget
Budaya
Sumber Daya Prosedur

Kinerja

Wheelen-Hunger
External
Environment
Strategic
Inputs

Strategic Intent
Strategic Mission Proses
Internal Manajemen
Environment Strategik

Strategy Formulation Strategy Implementation

Business-Level Competitive Corporate-Level Corporate Structure


Dynamics Strategy
Strategic

Strategy Governance & Control


Actions

Acquisitions & International Cooperative Strategic Entrepreneursh


Restructuring Strategy Strategies Leadership & Innovation
Outcomes
Strategic

Strategic
Feedback Competitiveness
Hitt, Ireland, Hosskison
Visi, Misi Bisnis
Dan
Tanggungjawab
Sosial

Analisis Analisis
Lingkungan Lingkungan
Internal Eksternal

Merumuskan
Tujuan/Sasaran

Merumuskan
Strategi

Implementasi
Strategi

Pengendalian
Strategi
Gambar 1.6 Proses Manajemen Strategis
PERTEMUAN I Roadmap
 Konsep dasar berfikir stratejik
 Apa itu Strategi?
 Mengenal Strategi Perusahaan
 Strategi dan Pencarian untuk Keunggulan Kompetitif
 Strategi adalah sebagian proaktif dan sebagian reaktif.
 Strategi dan Etika: Lulus tes pengawasan moral
 Hubungan antara Strategi Perusahaan dan Model Bisnis-
nya
 Apa yang membuat strategi sebagai pemenang?
 Mengapa penyusunan dan pelaksanaan strategi itu
penting?
Berfikir Strategis:
Tiga Pertanyaan Besar Strategis

1. Dimana kita sekarang?


2. Mau kemana kita nanti?
 Berjalannya bisnis dan menjaga posisi pasar
 Kebutuhan Pembeli dan kelompok yang
melayani
 Hasil yang ingin dicapai
3. Bagaimana menuju kesana?
 Jawaban perusahaan terhadap “Bagaimana
menuju kesana?” adalah strategi.
Apa itu Strategi?
 Terdiri dari kombinasi dari gerakan kompetitif dan
pendekatan bisnis digunakan oleh manajer
dalam menjalankan perusahaan
 Pengelolaan “game plan/rencana permainan”
untuk:
 Menarik perhatian dan menyenangkan
pelanggan
 Mengintai posisi pasar
 Bersaing dengan sukses
 Menumbuhkan usaha
 Mencapai target
Kata Bagaimana yang
Menetapkan suatu Strategi Perusahaan
 Bagaimana menyenangkan pelanggan
Strategy
 Bagaimana menghadapi perubahan
kondisi pasar is HOW
 Bagaimana menyaingi lawan
to . . .
 Bagaimana menumbuhkan usaha
 Bagaimana mengelola fungsi usaha dan
membangun kapabilitas organisasi yang dibutuhkan
 Bagaimana mencapai tujuan strategis dan
keuangan
Apa saja pilihan strategis perusahaan?
Pilihan Strategis berdasar pada. . .
 Trial-and-error pelajaran organisasi tentang

 Apa yang bisa dilaksanakan dan

 Apa yang tidak bisa dilaksanakan

 Selera Manajemen dalam mengambil resiko

 Analisa
Manajerial dan strategi berfikir tentang
bagaimana cara terbaik untuk meneruskan dengan
keadaan yang ada.
Mengapa Strategi
Berkembang?
 Strategi perusahaan adalah sebuah pekerjaan yang
sedang berlangsung
 Perubahan mungkin perlu untuk beraksi untuk
 Langkah segar bagi pesaing
 Mengembangkan pilihan pelanggan
 Terobosan tekhnologi
 Pergeseran kondisi pasar
 Situasi krisis
Membuat Strategi adalah sebuah
latihan dalam Kewirausahaan
 Membuat Strategi adalah sebuah kegiatan yang didorong
oleh pasar yang melibatkan kegiatan:
 Mempelajari kecenderungan pasar dan tindakan pesaing
 Pengamatan yang tajam terhadap kebutuhan pelanggan
 Meneliti kemungkinan usaha berdasarkan tekhnologi baru
 Membangun posisi pasar perusahaan melalui akuisisi atau
pengenalan produk baru
 Mengejar cara-cara memperkuat kemampuan kompetitif
perusahaan
 Secara proaktif mencari tahu kesempatan untuk
 Melakukan hal-hal baru atau
 Melakukan hal-hal yang sudah ada dengan cara yang baru
atau dengan cara yang lebih baik.
Menghubungkan Strategi
dengan Etika
 Standar Moral dan Etika meliputi :
 Larangan hukum
 Tugas dan “benar” lawan “salah”
 Standar Moral dan Etika menyampaikan pesan
“Apa hal yang benar untuk dilakukan?”
 Dua kriteria dari sebuah strategi etika:
 Tidak memerlukan tindakan dan prilaku yang melampaui
batas dari “dapat melakukan” ke “tak perlu dilakukan’ dan
“buruk” atau “baik” dan
 Memperbolehkan manajemen memenuhi tugas
etikanyake semua pemangku kepentingan
Tanggung jawab etika perusahaan terhadap
semua pemangku kepentingan
Karyawan - Berhak berharap diperlakukan dengan rasa hormat
dan sopan untuk energi yang telah dicurahkan untuk
perusahaan

Pemilik/Pemegang Saham – Berhak mengharap


beberapa bentuk pengembalian investasi mereka

Pelanggan – Berhak berharap penjual menyediakan


produk dan jasa yang handal dan aman bagi mereka.

Pemasok – Berhak berharap memiliki hubungan yang adil


dengan perusahaan pemasok dan diperlakukan dengan adil

Masyarakat – Berhak mengharapkan perusahaan menjadi


warga negara yang baik dalam komunitas mereka.
Peran dari Senior Executive:
Menghubungkan Strategi dengan Etika
 Melarang mengejar kesempatan usaha yang
dapat dipertanyakan secara etika
 Menekankan pada semua aspek startegi
perusahaan mencerminkan standar etika yang
tinggi
 Menjelaskan bahwa semua karyawan diharapkan
betindak dengan integritas
 Memasang checks and balances organisasi untuk
 Mengawasi prilaku
 Menegakkan kode etik prilaku
 Menyediakan panduan untuk karyawan yang
berada di wilayah abu-abu
 Menampilkan komitmen yang tulus untuk
melakukan kegiatan usaha secara etis.
Apa yang dimaksud dengan
sebuah Model Business?
 Sebuah model bisnis menunjukkan “Bagaimana kita
menghasilkan uang dalam usaha ini?”
 Apakah strateginya mampu mencapai hasil sesuai
harapan?
 Apakah strategi ekonomi pendapatan-biaya-laba
usaha tersebut masuk akal?
 Perhatikan aliran pendapatan dimana strateginya
diharapkan berproduksi
 Perhatikan struktur biaya terkait dan potensi profit margins
 Apakah aliran pendapatan yang dihasilkan dan ROI
menunjukkan bahwa strategi yang dibuat itu masuk akal
dan perusahaan memiliki model bisnis yang layak untuk
menghasilkan uang?
Hubungan antara
Strategi dan Model Bisnis
Strategi – Berhubungan Model Bisnis -
dengan inisiatif Mengetahui apakah
kompetitif perusahaan pendapatan dan
dan pendekatan bisnis biaya yang mengalir
dari strategi
menunjukkan bisnis itu
layak dan
menguntungkan.
Model Bisnis
Microsoft
Mempekerjakan kader programer yang sangat terampil
untuk mengembangkan kode kepemilikan; menjaga
sumber kode tersembunyi dari para pengguna

Menjual OS yang dihasilkan dan paket software kepada


pembuat dan pengguna PC di harga yang relatif menarik
dan mencapai penjualan unit yang besar

Sebagian besar biaya membangun software adalah biaya tetap;


biaya tidak tetap kecil – sekali BEV tercapai, pendapatan dari
penambahan penjualan hampir merupakan keuntungan bersih.

Siapkan dukungan teknis kepada pengguna tanpa biaya


Model Bisnis
Redhat Linux
Mengandalkan upaya kolaboratif programer sukarela untuk
menciptakan perangkat lunak
Menambahkan nilai ke versi Linux yang bebas dan dapat diunduh dengan
menawarkan pengguna sistem Red Hat Linux yang berisi fitur-fitur yang sudah
ditingkatkan dan diuji
Mengenakan biaya murah kepada mereka yang mau berlangganan versi
Red Hat Linux

Merilis Red Hat Linux versi baru setiap 4-6 bulan untuk pengguna
dengan jumlah kecil dan setiap 12-18 bulan untuk pengguna korporasi

Membuat sumber kode terbuka dan tersedia bagi semua penggguna

Menciptakan uang dengan menyediakan kegiatan berbasis biaya seperti


pelatihan, konsultasi, dukungan, teknis, dan jasa manajemen
Menguji Sebuah Strategi
Menang
 KECOCOKAN UJI KELAYAKAN
 Seberapa baik strategi menyesuaikan dengan
situasi perusahaan?

 UJI KEUNGGULAN KOMPETITIF


 Apakah strategi mengarah kepada keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan?

 UJI KINERJA
 Apakah strategi menaikkan kinerja perusahaan?
Kriteria Lain dalam menilai
baiknya sebuah Strategi
 Konsistensi
dan kesatuan internal di antara semua
bagian dari strategi

 Tingkat
resiko yang dimiliki oleh strategi
dibandingkan dengan strategi alternatif

 Sejauh
mana strategi dapat fleksibel dan mudah
beradaptasi dengan keadaan yang berubah

Sepanjang kriteria tersebut relevan satu sama lain,


maka kepentingan tiga uji dari strategi menang tidak
akan dikesampingkan!
Mengapa Strategi itu
penting?
 Sebuah kebutuhan mendesak para manajer
untuk secara proaktif membentuk
bagaimana bisnis perusahaan akan
dilakukan

 Sebuah perusahaan yang berfokus pada


strategi itu mungkin menjadi pemain inti yang
lebih kuat daripada perusahaan yang
melihat strategi sebagai hal yang kurang
penting
Strategi yang baik + Eksekusi Strategi
yang baik = Manajemen yang baik
 Mengukir dan melaksanakan strategi adalah
fungsi manajemen inti
 Diantara semua pekerjaan manajer, tidak ada
yang secara lebih mendasar mempengaruhi
kesuksesan dan kegagalan utama perusahaan
kecuali bagaimana hebatnya tim manajemen
bekerja dengan baik
 Buat grafik arah perusahaan,
 Bangun gerakan strategi yang efektif secara
kompetitif dan pendekatan bisnis, dan
 Kejar apa yang perlu diselesaikan secara internal
untuk menghasilkan pelaksanan strategi yang baik
dari hari ke hari.

Pelaksanaan yang baik dari strategi yang baik adalah


ujian yang terbaik dari keunggulan manajerial – dan
resep terpercaya untuk memenangkan pasar
Strategi Menurut Para Ahli
1. Carl Von Clausewitz

Stategi merupakan pengetahuan tentang penggunaan pertempuran


untuk memenangkan sebuah peperangan.

2. Pearce dan Robinson

Rencana main dari suatu perusahaan, yang mencerminkan


kesadaran suatu perusahaan mengenai kapan, dimana dan
bagaimana ia harus bersaing dalam menghadapi lawan dengan
maksud dan tujuan tertentu
Strategi Menurut Para Ahli
3. Kaplan dan Norton

Strategi merupakan seperangkat hipotesis dalam model


hubungan cause dan effect yakni suatu hubungan yang
bisa diekspresikan dengan hubungan antara if dan then

4. Craig dan Grant

Strategi yaitu penetapan tujuan dan sasaran dalam jangka


panjang (Targeting and long-term goals)
Strategi

Merupakan sekumpulan cara secara keseluruhan


yang berkaitan dengan pelaksaan gagasan, sebuah
perencanaan dalam kurun waktu tertentu.
Hubungan Antara Strategi Perusahaan
dan Model Bisnisnya

Manajemen Strategi

Kombinasi

Analisis Perumusan Implementasi


(analysis) (formulation) (implementation)

AFI
Kerangka Strategi AFI

AFI Rothaermel 2013


MS ADALAH SUATU SISTEM PENGELOLAAN
SUMBER DAYA (RESOURCES) PERUSAHAAN
YANG MENETAPKAN SECARA JELAS ARAH
PERUSAHAAN YANG HENDAK DITUJU
(GOAL + KEBIJAKAN + STRATEGI) MELALUI
PENGAMATAN LINGKUNGAN
(ENVIRONMENTAL SCANNING) DAN
PENINGKATAN KEUNGGULAN
PERSAINGAN (COMPETITIVE ADVANTAGE)
DALAM RANGKA MENCIPTAKAN MASA
DEPAN PERUSAHAAN YANG LEBIH
CERAH”.
UNSUR MANAJEMEN STRATEJIK
1. ANALSIS LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL
ANALYSIS)
2. PENYUSUNAN STRATEGI (STRATEGY
FORMULATION)
3. IMPLEMENTASI STRATEGI (STRATEGY
IMPLEMENTATION)
4. PENGAWASAN STRATEGI (STRATEGY
EVALUATION)
Penyusunan Strategi

Visi dan Misi

Opportunities & Threats

Strengths & Weaknesses

Tujuan Jangka Panjang

Strategi alternatif

Penyeleksian Strategi
Penerapan Strategi

Tujuan tahunan

Kebijakan

Memotivasi Karyawan

Alokasi Sumber daya


Penilaian Strategi

Mengkaji faktor Internal dan Eksternal

Mengukur Kinerja Organisasi

Tindakan korektif
Strategi merupakan
serangkaian tindakan
yang terencana dan
Strategi Secara Umum dilakukan secara sadar
oleh suatu perusahaan
dalam mencapai
tujuannya

Strategi diperlukan dalam


mencapai kinerja yang unggul
Merumuskan dan Implementasi Strategi

Perusahaan Tidak Semua


Perusahaan

Sustainable competitive
Keunggulan Kompetitif advantage
(competitive advantage). (keunggulan kompetitif
berkelanjutan)

Competitive parity
Competitive disadvantage
(Kinerja yang seimbang
(ketidakunggulan bersaing)
dengan perusahaan lain)
Tidak Memiliki
Dalam Bisnis

Pengukuran absolut mengenai


kinerja dalam keunggulan
kompetitif
Namun

Dapat membandingkan kinerja dengan


suatu benchmark (tolok ukur)
Jangka Waktu Keuntungan Sebuah
Perusahaan

Tergantung

Sulit Meniru dari Sumber Mudah Meniru dari Sumber


Keunggulan Kompetitif Keunggulan Kompetitif

Relatif Lebih Panjang Jangka Waktu Pendek


Strategi

Penciptaan Nilai
Unggul

Biaya

Maka keunggulan kompetitif suatu perusahaan


berbanding lurus dengan besar perbedaan antara
penciptaan nilai dan biaya dan kontribusi ekonomi
yang dibuat oleh perusahaan
zero-sum game

Selalu berada dalam kasus di mana satu pihak


menang dan yang lainnya kalah

co-opetition

Para pesaing bekerja sama satu sama lain untuk


mencapai tujuan strategis

win-win scenario
Keunggulan Kompetitif
Barang

Jasa

Mengalami perbedaan
Harga dan keunggulan barang
dan jasa

Dibutuhkan Menempatkan posisi unik dalam


suatu industri yang memungkinkan
perusahaan memberikan nilai kepada
konsumen, sambil mengendalikan
Strategic Positioning biaya
Menigkatkan Keunggulan Kompetitif

Suatu perusahaan dapat mencapai


keunggulan kompetitif

Hubungan untuk
menyambut peluang
Sumber daya internal Kapabilitas
dalam lingkungan
eksternal
Proses Manajemen Strategis

Siklus analisis, formulasi, implementasi,


dan umpanbalik yang tidak pernah
berhenti
Perumusan Strategi

Perumusan
Kapan
Strategi

Bagaimana

Korporat Bisnis Fungsional

Corporate Corporate
strategy executives
Divisi mandiri dari kesatuan
Strategic Unit yang lebih besar dengan
Business (SBU) tanggung jawab untung-dan-rugi
sendiri-sendiri

Fungsi

1. Akuntansi
2. Keuangan
3. Sumber daya manusia
4. Teknologi informasi
5. Layanan konsumen
6. Pengembangan produk
7. Operasi
8. Pemasaran
Model Bisnis
Model Bisnis Perusahaan

Penerjemahan strategi Untuk Mencapai


menjadi sebuah tindakan
Model Bisnis
Model Bisnis Perusahaan

Transformasi teori mengenai cara


bersaing

Penerjemahan strategi
menjadi sebuah tindakan Mengimplementasikan cetak-biru
melalui struktur, proses, budaya,
dan prosedur.
Contoh Model Bisnis

Model bisnis razor-razor-blade

memberikan atau menjual produk dengan harga murah dan


menghasilkan uang terhadap penggantian bagian yang diperlukan
Strategi Bisnis Yang Berhasil
Shareholder
yaitu individu atau kelompok
yang dapat mempengaruhi
atau dipengaruhi oleh
Stakeholder
tindakan suatu perusahaan

internal stakeholder External stakeholders

1. customers
1. Pemegang saham 2. suppliers
2. Pegawai (eksekutif, manajer, 3. alliance partners
dan pegawai)
, 4. creditors
3. Dam board member 5. unions
6. communities
(anggota dewan). 7. governments
Membuat Strategi Pemenang
Strategi Pemenang

Membutuhkan
Kumpulan faktor-faktor yang
membedakan suatu perusahaan
Keunggulan Bersaing dari pesaingnya dan memberikan
posisi yang unik dalam pasar

Hal Yang Membentuk Keunggulan

modifikasi adaptasi
PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
10 Langkah Proses
Manajemen

1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam


pernyataan misi yang memiliki arti.

2. Mendefinisikan kompetensi inti perusahaan, segmen-


segmen, pasar tujuan , dan menempatkan posisi perusahaan
agar bersaing secara efektif

3. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Setelah


mengidentifikasi kompetensi inti dan posisi yang diinginkan
di pasar

4. Melihat Sekeliling untuk Mengetahui Adanya Peluang dan


Ancaman yang Mungkin Dihadapi oleh Bisnis
PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
10 Langkah Proses
Manajemen

5. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Keberhasilan dalam Bisnis

6. Analisa Persaingan

7. Menciptakan Cita-Cita dan Tujuan Perusahaan

8. Merumuskan opsi-opsi dan memilih Strategi yang Sesuai


PROSES MANAJEMEN STRATEGIS
10 Langkah Proses
Manajemen

9. Menjabarkan Perencaan Strategis ke Dalam Rencana


Tindakan

10. Menetapkan Pengendalian Yang Tepat


1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Visi

Gambaran yang melompat kedalam pikiran Anda sewaktu memejamkan


mata dan impian tentang apa yang Anda inginkan terhadap organisasi
1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Visi

Mewujudkan Visi
1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Visi

Membutuhkan

Misi
1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Misi

Mekanisme yang menjadikan kegiatan tampak jelas bagi setiap orang


yang bersaing dengan perusahaan
1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Misi Mempunyai Unsur-Unsur Pernyataan Misi


1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Unsur Unsur Pernyataan Misi

Pernyataan misi harus menjawab beberapa pertanyaan pokok


1. Mengembangkan visi yang jelas dan diterjemahkan kedalam
pernyataan misi yang memiliki arti.

Petanyaan Pokok

1. Apa dasar kepercayaan dan nilai organisasi kita? Apa yang kita
perjuangkan?
2. Siapa pelanggan sasaran kita?
3. Apa produk dan jasa pokok kita?
4. Apa yang diperlukan atau diinginkan pelanggan agar mereka
puas?
5. Bagaimana agar kita dapat lebih memuaskan kebutuhan atau
keinginan mereka?
6. Mengapa pelanggan berurusan dengan kita dan bukannya
dengan pesaing kita
2. Mendefinisikan kompetensi inti perusahaan, segmen-segmen, pasar
tujuan , dan menempatkan posisi perusahaan agar bersaing secara
efektif

Kompetensi Inti
(core competencies) Seperangkat pembangunan tim,
fleksibilitas tinggi, cepat tanggap dan
hal lainnya yang dapat dilakukan
untuk melebihi para pesaing
kemampuan dan keuanian yang
dikembangkan dalam daerah-daerah
operasional kunci, seperti mutu,
layanan, inovasi,
2. Mendefinisikan kompetensi inti perusahaan, segmen-segmen, pasar
tujuan , dan menempatkan posisi perusahaan agar bersaing secara
efektif

Membagi-bagi pasar yang besar


Segmen Pasar
menjadi unit-unit yang lebih kecil dan
lebih homogen dan kemudian
menerapkan strategi pasar yang
spesifik untuk tiap segmen dalam
rangka menarik pelanggan dari setiap
Membutuhkan segmen tersebut

Informasi
2. Mendefinisikan kompetensi inti perusahaan, segmen-segmen, pasar
tujuan , dan menempatkan posisi perusahaan agar bersaing secara
efektif

Untuk Mensegmentasi
Pasar

Harus

mengidentifikasi karakteristik dari dua atau


lebih kelompok pelanggan yang memiliki
keinginan dan kebutuhan sejenis
3. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Setelah mengidentifikasi
kompetensi inti dan posisi yang diinginkan di

Kekuatan (strength)

Merupakan faktor-faktor internal positif yang berperan


terhadap kemampuan perusahaan untuk mencapai misi,
cita-cita dan tujuan organisasi

pKelemahan (weakness)

Merupakan faktor-faktor internal negative yang merintangi


kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, cita-cita dan
tujuan perusahaan.
3. Menilai Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Setelah mengidentifikasi
kompetensi inti dan posisi yang diinginkan di

Identifikasi kekuatan dan kelemahan

Bermanfaat

bagi pemilik perusahaan memahami situasi


perusahaan
4. Melihat Sekeliling untuk Mengetahui Adanya Peluang dan Ancaman yang
Mungkin Dihadapi oleh Bisnis

Peluang
(opportunity)

adalah opsi-opsi eksternal positif yang dapat dimanfaatkan


oleh suatu bisnis untuk mencapai misi, cita-cita dan
tujuannya

Ancaman
(threat)

adalah kekuatan-kekuatan luar negative yang merintangi


kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, cita-cita, dan
tujuann
5. Mengidentifikasi Faktor-Faktor Keberhasilan dalam Bisnis

Peluang
(opportunity)

adalah opsi-opsi eksternal positif yang dapat dimanfaatkan


oleh suatu bisnis untuk mencapai misi, cita-cita dan
tujuannya

Ancaman
(threat)

adalah kekuatan-kekuatan luar negative yang merintangi


kemampuan perusahaan untuk mencapai misi, cita-cita, dan
tujuann
6. Analisa Persaingan

Analisa Pesaing

Adalah memperkirakan tingkat persaingan akan memberikan para


pemilik perusahaan sebuah sudut pandang yang lebih realistis
mengenai pasar dan posisi mereka di dalamnya
7. Menciptakan Cita-Cita dan Tujuan Perusahaan

Manager

Harus Menetapkan

Cita-cita Tujuan Sasaran


(goals) (objectives) (target)
8. Merumuskan opsi-opsi dan memilih Strategi yang Sesuai

Strategi

adalah suatu peta taktik dan tindakan yang disusun oleh


seorang wirausaha untuk memenuhi nilai misi, cita-cita dan
tujuan perusahaan
8. Merumuskan opsi-opsi dan memilih Strategi yang Sesuai

Strategi Menurut Michael Porter

Strategi

Kepemimpinan
Defrensiasi Fokus
dalam biaya
9. Menjabarkan Perencaan Strategis ke Dalam Rencana Tindakan

Mengimplementasikan
Strategi Proyek-Proyek

Rencana Strategis

Harus Membagi
Menjadi
Pemilik Bisinis
9. Menjabarkan Perencaan Strategis ke Dalam Rencana Tindakan

Proyek Proyek didefiniskan


berdasarkan kriteria seperti

• Tujuan
Apa yang ingin dicapai dengan merancang proyek ini?
• Lingkup
Bidang-bidang mana dalam perusahaan yang akan terlibat dalam
proyek ini?
• Kontribusi .
Bagaimana proyek yang satu berhubungan dengan proyek lain serta
keseluruhan rencana strategis
• Kebutuhan Sumber Daya
Berapa sumber daya manusia dan . dana yang diperlukan untuk
menyelesaikan proyek dengan berhasil?
• Waktu .
Jadwal dan Tenggat waktu yang bagaimana yang dapat memastikan
penyelesaian proyek?
10. Menetapkan Pengendalian Yang Tepat

Mengendalikan
Strategi

Perencanaan tanpa pengendalian hanya kecil nilai operasinalnya,


maka suatu program perencanaan yang baik membutuhkan proses
pengendalian dalam pelaksanaannya
Pentingnya penyusunan dan pelaksanaan strategi
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar perencanaan
strategis sukses dalam penyelesaian masalah dan konflik dalam
jangka panjang sebagai berikut

Program strategis sebagai pedoman komprehensif yang jelas untuk


menghadapi berbagai tantangan dan peluang eksternal

Suatu penilaian komprehensif dan realistis dari keterbatasan dan


kekuatan yang dimiliki komunitas

Menerapkan pendekatan inklusif yang mendorong berbagai pihak


yang terlibat dalam konflik untuk menentukan sukses di masa depan.

Keterlibatan dari pemimpin dan tokoh masyarakat

Mempertajam tanggung jawab seluruh elemen dalam masyarakat


untuk melaksanakannya
Pentingnya penyusunan dan pelaksanaan strategi
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan agar perencanaan
strategis sukses dalam penyelesaian masalah dan konflik dalam
jangka panjang sebagai berikut

Belajar dari praktek yang terbaik (Learning from best practices)

Prioritas dan rencana pelaksanaannya

Komitmen para pemangku kepentingan untuk berubah


Manfaat Rencana Strategis
Perancanaan Strategis
Sebagai alat untuk menentukan arah dan
tujuan pembangunan terhadap perubahan
dengan memperhitungkan kapasitas dan
sumber daya yang tersedia

Rencana Strategis

Sebagai perangkat manajemen untuk


mencapai tujuan dan hasil secara terukur

Anda mungkin juga menyukai