Anda di halaman 1dari 21

CAIRAN DAN ELEKTROLIT

Oleh:
Ns. Yuan Guruh Pratama, S.Kep
• Volume cairan dalam tubuh merupakan
sebagian/ sebagian besar dari Berat Badan
• Cairan Tubuh Terdiri dari
Air
Zat Terlarut
(Elektrolit & Non Elektrolit)

Penting untuk aktivitas sel

Kerusakan Organ & Kematian Mendadak


Konsep Keseimbangan
Cairan & Elektrolit
• Cairan Tubuh
– CIS (40 % dari BB/ 70 %
dari jumlah keseluruhan
cairan tubuh)
– CES (20 % dari BB/ 30 %
dari seluruh cairan tubuh:
• 4-5 % cairan Intravaskular
(plasma)
• 15 % cairan Interstitial
termasuk cairan limfe
40% BB

5% BB

15% BB
Komposisi dr kompartemen
cairan tubuh
Meq/L Intraseluler Intravaskuler Intersitial

Natrium 10 145 142

Kalium 140 4 4

Kalsium <1 3 3

Magnesium 50 2 2

Klorida 4 105 110

Bikarbonat 10 24 28

Fosfat 75 2 2

Protein 16 7 2
Fungsi Air
1. Sebagai media transportasi zat makanan & oksigen menuju
sel & sisa metabolisme sel ke organ eliminasi
2. Menghantarkan hormon dari organ penghasil menuju sel/
organ target
3. Memudahkan proses metabolisme di dalam sel
4. Sebagai Pelarut elektrolit dan non elektrolit
5. Membantu mempertahankan suhu tubuh
6. Memudahkan pencernaan dan eliminasi
7. Sebagai pelumas jaringan
8. Pembentuk Struktur tubuh
KESEIMBANGAN CAIRAN
DAN ELEKTROLIT
Volume cairan tubuh harus dipertahankan
dalam batas-batas normal

jumlah cairan yang masuk kedalam tubuh


harus seimbang dengan jumlah cairan
yang keluar dari tubuh.
PEMASUKAN CAIRAN
• Cairan yang masuk kedalam tubuh berasal dari
makanan dan minuman yang dimakan dan
dari oksidasi sel.
• Pemasukan melalui ingesti.
Jumlah kebutuhan cairan pada setiap orang
berbeda-beda tergantung dari usia, berat
badan, suhu tubuh, lingkungan, dan
aktivitas seseorang.
PENGELUARAN CAIRAN
 Cairan keluar dari tubuh melalui ginjal dalam bentuk urine,
 Melalui system pencernaan dalam bentuk feses,
 Dari kulit melalui penguapan dan dalam bentuk keringat,
 Melalui paru-paru saat bernafas dalam bentuk uap air.

Pengeluaran cairan melalui paru dan penguapan dari kulit disebut


insensible water loss (kehilangan air secara tidak disadari).
Kekurangan / Kelebihan Elektrolit
1) Hipo/hiper natrium
2) Hipo/hiper kalium
3) Hipo/hiper magnesium
4) Hipo/hiper kalsium
5) Hipo/hiper phosphat
Pemberian cairan dan elektrolit
intravenous
Faktor2 yang harus diketahui sebelum melakukan
tindakan :
1. Abocath (IV cath) sesuai kebutuhan atau usia
klien
2. Volume cairan IV yang akan diberikan
3. Total waktu pemberian yang diperlukan
4. Ketahui drip faktor yang tertera di kemasan
(tetes/menit)
JENIS INFUS YANG DIGUNAKAN

Infus Set Mikro

Infus Set Makro

Infus Set Blood


Rumus infus
Jumlah cairan yang diberikan x faktor drip
Waktu pemberian (menit)

Faktor drip :
20 = dewasa
60 = anak – anak
Istilah yang sering Rumusan Tetap Tetesan
digunakan Infus

• Gtt = makro tetes • 1 gtt= 3mgtt


• Mgtt = mikro tetes • 1cc= 20 gtt
• Jumlah tetesan (banyaknya • 1cc= 60 mgtt
tetesan dalam 1 menit) • 1 kolf = 1 labu = 500 cc
• 1 cc = 1 ml
• Mgtt/mnt= cc/jam
• Konversi dari gtt ke mgtt x 3
• Konversi dari mgtt ke gtt : 3
Rumus Dasar
• Rumusan dalam hitungan menit
Jumlah tetesan Per Menit = jumlah kebutuhan cairan x faktor tetesan

Waktu (menit)

• Rumusan dalam hitungan jam


Jumlah Tetesan per Menit = Jumlah Kebutuhan Cairan x Faktor Tetesan

Waktu (jam) x 60 menit


Contoh Soal 1
Seorang pasien datang ke rumah sakit dan
membutuhkan 500 ml RL, Bagaimana infus
diperlukan jika kebutuhan cairan pasien harus
dicapai dalam 100 menit ?
Kata Kunci:
Cairan = 500 ml (RL)
Waktu = 100 menit
Faktor tetesan = 20 tetes
Contoh Soal 2
Cairan yang diperlukan 24 jam = 1440 mnt
oleh klien dalam 24 jam Total = (1000 : 1440) x
adalah 1000 cc RL. 20 (factor drip)
Berapa tetes per menit = 13.8 tts / mnt
cairan yang harus di
berikan? = 14 tts / mnt
CONTOH SOAL 3
Diketahui : (1 flesh=500 mL)
Cairan yang diperlukan 3RL : 3 NaCl 0.9 %
oleh klien dalam 24 jam = 3 (500) + 3(500)
adalah 3 RL : 3 NaCl = 3000 mL/24jam
0.9%, berapa tetes per 24 jam = 1440 mnt
menit cairan yang Total = (3000 : 1440) x 20
harus di berikan? (factor drip)
= 41.6 tts/mnt
3 RL : 3 NaCl 0.9% = 6 flesh dlm 24 jam
= 1 flesh tiap 4 jam
Pemberian :
Ke-1 = RL
Ke-2 = NaCl 0.9%
Ke-3 = RL
Ke-4 = NaCl 0.9%
Ke-5 = RL
Ke-6 = NaCl 0.9%
TUGAS DIKUMPULKAN
• Seorang pasien menerima cairan untuk 12 jam
adalah 2 RL : 1 D5%. Berapa tetes permenit
infus yang harus diberikan, dan bagaimana
cara pemberiannya?
TERIMA KASIH ………………

Anda mungkin juga menyukai