KJ
َا ْق َرأْ ِبا ْس ِم َر ِب َك الَّ ِذي َخلَق
Sosio- Nilai-nilai
Kultural budaya yang
dianut dan
diyakini
FAKTOR-FAKTOR YANG MENDASARI
GANGGUAN JIWA
ORGANO BIOLOGIK
ORGANIK
ACUTE BRAIN DISORDERS (gangguan otak akut)
Intra cranial infection (infeksi jaringan otak)
Systemic infection (infeksi bagian dalam)
Drug/poison intoxication (keracunan obat)
Drug/alcohol abuse (penyalahgunaan obat/alkohol)
Head injury (cedera kepala)
Circulatory disturbance (kerusakan sirkulasi)
Convulsive disorder (gangguan kejang)
Metabolic disturbance (kerusakan metabolik)
Intracranial neoplasma (tumor jaringan otak)
CHRONIC BRAIN DISORDERS
Cerebral arteriosclerosis (penyumbatan darah di otak)
Senile brain degeneration (penurunan fungsi otak pada orang
tua)
Intracranial neoplasma (tumor jaringan otak)
Intracranial chronic infection (infeksi menahun jaringan otak)
Intracranial chronic intoxication (keracunan menahun jaringan
otak)
BIOLOGIK
KELAINAN PROSES-PROSES BIOLOGIK DALAM OTAK (
NEUROTRANSMITTER(S) )
PERKEMBANGAN MENTAL ANAK
DAN REMAJA DITINJAU DARI TEORI
PSIKOSOSIAL (ERIC ERICKSON)
Manusia sebagai anggota masyarakat yang
hidup berkembangan dalam matriks sosialnya
Diri sendiri
Tidak neglected
Asi ad libitum
– Sampai batas penyapihan
Fase 2 / Toddler ( 1 – 3 tahun )
Autonomy vs Shame & doubt
Figur bermakna : orang tua
Tugasnya :
Berbicara berjalan, penundaan kenikmatan
Otonomi rasa mampu berbuat semaunya
Kebutuhan perkembangan
Self Confidance >< shame
Self awareness >< doubt
Sikap Orang Tua
Berikan kesempatan pada anak mengembangkan
Sense of Autonomynya
Kebutuhan Perkembangan :
Banyak berperan
Banyak inisiative
Sikap Orang Tua
Memberikan kesempatan anak untuk berperan
Memfasilitasi Inisiative
◦ Pengaruh tata sosial dan tertib sosial yang terjadi secara berat, mendadak dan
berlangsung lama.
Kondisi perang atau darurat atau ancaman sejenis
Diskriminasi sosial yang terlalu tajam
Perubahan sosial-ekonomi-budaya yang cepat sekali dan terlalu tajam.
Kegoncangan ekonomi yang berat dan lama:
Krisis ekonomi (yang lama)
PHK, pensiun mendadak
STRESS
Stres adalah beban mental yang kita alami setiap hari
Stres dapat bersifat positif, dan disebut sebagai eu-stres.
Bila berlebihan dan menyebabkan ketidakharmonisan suasana hati dikenal sebagai dis-
stres ( stres yang sesungguhnya ).
Stres dapat dibedakan menjadi :
◦ Beban
◦ Pertentangan atau konflik
◦ Kekecewaan atau frustasi
Gangguan jiwa secara garis besar ada 2 kelompok :
1. Neurosis secara umum dikenal sebagai TEKANAN JIWA. Gejala-gejalanya biasanya
berupa cemas,khawatir, depresi, sulit tidur, dll.Tidak mengalami berubah akal /
hilang akal.
2. Psikosis umum dikenal sebagai SAKIT JIWA / berubah akal yang ditandai adanya
waham, halusinasi, perilaku yang sangat kacau,proses pikir yang sangat kacau dan
suasana perasaan yang sangat kacau.yang banyak dirawat di RSJ umumnya yang
termasuk dalam kelompok gangguan psikotik
Hasil Riset Kesehatan Dasar Nasional
Tahun 2007 Aceh Nasional
Gangguan Psikotik 1,85% (II) 0,48%
Gangguan Mental 14,1% (IV) 11,6%
Emosional
Tahun 2013 Aceh Nasional
Gangguan Psikotik 2,7% (II) 2,2%
Gangguan Mental 6,5% 6,0%
Emosional
DAMPAK GANGGUAN JIWA
Produktivitas menurun
Hubungan interpersonal terganggu
Menyalahgunakan NAPZA
Konseling / terapi
Klasifikasi Diagnostik
Berdasarkan PPDGJ III
F00-F09 : Gangguan Mental Organik
F10-F19 : Gangguan Mental dan Perilaku Akibat
Penggunaan Zat Psikoaktif
F20-F29 : Skizofrenia, Gangguan Skizotipal dan
Gangguan Waham
F30-F39 : Gangguan Suasana Perasaan [Mood]
(Gangguan Afektif)
F40-F48 : Gangguan Neurotik, Gangguan Somatoform
dan Gangguan Terkait Stres
F50-F59 : Sindrom Perilaku Yang Berhubungan Dengan
Gangguan Fisiologi dan Faktor Fisik
F60-F69 : Gangguan Kepribadian dan Perilaku Masa
Dewasa
F70-F79 : Retardasi Mental
F80-F89 : Gangguan Perkembangan Psikologis
F90-F98 : Gangguan Perilaku dan Emosional Dengan
Onset Biasanya Pada Masa Kanak dan
Remaja
Gangguan Mental Organik
Gangguan jiwa yang dasarnya adalah adanya
penyakit atau trauma otak yang mengakibatkan
DISFUNGSI OTAK primer (langsung mengenai
otak) atau sekunder (Akibat penyakit sistemik
yang a.l mempengruhi fisiologis fungsi otak)
Gejala Psikotik
Waham → bizarre:
Remisi sempurna
Jenis Skizofrenia (F20)
Berdasarkan gejala yang menonjol
Skizofrenia Paranoid (F20.0)
Waham (biasanya : paranoid) + halusinasi
Skizofrenia Herbefrenik (F20.1)
Disorganisasi afek, perilaku dan psikomotor
Skizofrenia Katatonik (F20.2)
Gangguan psikomotor: stupor, gelisah, rigiditas,
negativisme, dll
Gangguan Waham Menetap (F22)
Gejala = Skizofrenia
Waktu < 1 bulan
Gg. Somatoform
Gg. Disosiatif
Gg. Panik (F41.0) Gg. Anxietas
Menyeluruh (F41.1)
Serangan anxietas berat Intensitas anxietas lebih
berulang ringan
Terjadi mendadak, Anxietas menyeluruh dan
berlangsung hanya menetap (bertahan lama),
beberapa menit sepanjang hari
Tidak terbatas pada situasi Tidak terbatas pada keadaan
tertentu tertentu
Kmd bisa terjadi ketakutan Anticipatori anxiety, khawatir
akan terjadinya serangan akan masa depan dsb
lagi
Gg. Anxietas Fobik (F40)
GK Dissosial
GK Emosional tak stabil
GK Histrionik
GK Anankastik
GK Menghindar
GK Dependen
Retardasi Mental (F7)
Perkembangan mental yang terhenti atau tidak
lengkap
Ditandai oleh hendaya keterampilan selama
masa perkembangan
Mempengaruhi semua tingkat intelegensi, yi.
Kemampuan kognitif, bahasa, motorik, dan sosial
Dapat terjadi dengan/tanpa gg.jiwa atau gg.fisik
lain
Retardasi Mental (F7)
RM Ringan (F70)
IQ 50-69
Edicable, dapat mandiri
RM sedang
IQ 35-49
Lazim ditemui disabilitas fisik
RM Berat (F72)
IQ 20-34
Disabilitas motorik mencolok
RM Sangat Berat (F73)
IQ <20
Vegetatif
Senantiasa Memerlukan bantuan
Gangguan Perkembangan (F80-90)
Gg Hiperkinetik (F90)
Kurangnya perhatian serta ketekunan dalam suatu
kegiatan yang menuntut keterlibatan kognitif
Aktivitas berlebihan: ber-pindah2 kegiatan tanpa
menyesuaikan satu tugas pun, aktivitas tidak
beraturan dan berlebihan
Harusnyata dalam lebih dari satu situasi(mis. di
rumah, sekolah, di klinik
Onset dini (dalam 5 tahun pertama)
Diagnosis Multiaksial
Aksis I : Ganguan klinis
Kondisi lain yang mungkinn
merupakan fokus perhatian
Aksis II: Gg. Kepribadian
Retardasi Mental
Aksis III: Kondisi medik Umum
Aksis IV: Problem psikososial dan
lingkungan dlm 1 thn terakhir
Aksis V: Penilaian fungsi secara global (GAF)
(1) Saat ini: (2) Tertinggi dalam 1 thn
INGAT !
Melihat Pasien secara holistik
Dalam mengevaluasi pasien selalu nilai:
Apakah ada penyebab organik?
Apakah psikotik?
Apakah gejala-gejalanya merupakan satu
sindroma/gangguan atau terpisah?
Bagaimana fungsinya sehari-hari
Company Logo