NP Kamaryati
Pengertian
INSIDENS:
Masalah penting ⇒ negara-negara berkembang
Di negara maju ⇒ insidens sudah menurun
ETIOLOGI
Infeksi streptococus beta haemoliticus group A
Faktor predisposisi :
a. Individual faktor :
= genetik : resiko anak-anak kembar tapi
penurunannya belum pasti
= jenis kelamin : dulu anak wanita lebih dari anak laki-
laki sekarang tidak ada perbedaan gender
= gol. Etnik dan ras : kulit hitam > kulit putih
= umur : 5-15 tahun puncak lebih kurang 8 tahun
= keadaan gizi : belum dapat ditentukan hanya
penderita anemia cell sabit ( sikle cell anemia)
jarang terkena RD
b. Sanitaton factor :
= Keadaan sosek yang buruk : sanitasi
buruk, rumah dengan penghuni padat,
pendidikan rendah, pendapatan rendah
= Iklim geografi : penyakit kosmopolitan,
terbanyak di daerah iklim sedang dan
dataran tinggi
= Cuaca : perubahan cuaca mendadak
→ ISPA → resiko DR >>
Pembagian DR
Menurut IKA dibagi dalam 4 stadium :
Stadium 1
infeksi sal. Nafas oleh kuman streptococus beta
haemoliticus group A
karekteristik : demam, batuk, disfagia, vomiting,
juga diare
timing : 2-4 hari dapat sembuh sendiri tanpa
obat
px fisik : eksudat di tonsil +radang kelenjar
getah bening submandibular sering
membesar
Stadium II
‘periode laten’ yaitu : masa antara infeksi strepto
dengan permulaan gejala DR
timing : 1-3 minggu kecuali korea timbul 6mg/bl
Stadium III
‘fase akut’ DR
karekteristik : peradangan umum dan manifestsi
spesifik
Stadium IV
‘stadium inactif’
penderita DR tanpa kelainan jantung, dan sequele
sewaktu-waktu dapat mengalami reactivasi kembali
Diagnosis
“Jones Criteria”
Kriteria MAYOR Kriteria MINOR
• Karditis • Demam (tdk > 390C
• Eritema Marginatum • Poliartralgia
• Nodul Subkutan • Interval PR memanjang
• Korea Sydenham • LED ↑
(wajah, lidah, • Didahului infeksi strepto
ekstremitas) • Riwayat DR
• Artritis/poliartritis
Inflamasi
Carditis
Disfungsi katup
Beban jantung ↑
CHF
Treatment
a. Eradikasi kuman beta sreptococus haemoliticus
group A
c. Diet
Bentuk & jenis makanan disesuaikan keadaan klien
( makanan biasa, cukup kalori & protein, vitamin). Bila
terdapat gagal jantung diet disesuaikan.
ASKEP
A . Assessment
lakukan pengkajian fisik rutin
dapatkan riwayat kesehatan
infeksi streptococus
observasi adanya manifestasi DR
Umum :
Demam ringan biasanya memuncak pada sore hari
Epistaksis yang tidak dapat dijelaskan
Nyeri abdomen
Atralgia tanpa perubahan arthritis
Kelemahan
Keletihan
Pucat
Anoreksia
Penurunan BB
Khusus :
Karditis, polyarthritis migratory, nodus subkutan, eritema
marginatum
B. Nursing Diagnosis :
1. Kurangnya pengetahuan ortu /anak b.d
pengobatan, pembatasan aktivitas,
resiko komplikasi jantung
2. Tidak efektifnya koping individu b.d
proses penyakit
3. Nyeri b.d polyarthritia
4. Risiko injury b.d infeksi streptococus,
kerentanan terhadap kekambuhan DR
5. Dll
Nursing care plan