Anda di halaman 1dari 26

Pusat Kesehatan Masyarakat

(Puskesmas)
di
Era Desentralisasi

1
Pendahuluan

 Telah dibentuk sejak tahun 1968


 Tahun 1978 mengikuti kesepakatan gobal, shg harus
sesuai dengan pedoman dari Deklarasi Alma Ata
 UU Otonomi Daerah, kesehatan sebagai urusan rumah
tangga daerah, shg program2nya sesuai dgn kemampuan
daerah
 Sesuai dgn bentuk negara kesatuan : program pokoknya
harus seragam

2
Pengertian Puskesmas

 Puskesmas adl UPTD ( Unit Pelaksana Teknis Daerah


) Kabupaten - Kota yg melaksanakan tugas teknis
operasional
 Puskesmas adl satuan organisasi fungsional yg
menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan dasar :
1. Menyeluruh
2. Terpadu
3. Merata
3
Pengertian Puskesmas 2

4. Dapat diterima msyarakat


5. Terjangkau oleh masyarakat
6. Peran aktif masyarakat
7. Menggunakan teknologi tepat guna
8. Biaya terjangkau pemerintah dan masyarakat
9. Titik berat pd pelayanan kesehatan masyarakat tanpa
mengabaikan pelayanan perorangan

4
Kedudukan puskesmas :
Adminstratif :
Unit Pelaksana Teknis Daerah ( UPTD ) Dinas Kesehatan
Kabupaten – Kota

Kedudukan dlm Sistem Pelayanan Kesehatan :


Organisasi Pelayanan Kesehatan Tk Pertama ( Primary Health
Care ) / UPK strata pertama sbg bagian dari Sistem Kesehatan
Nasional ( SKN )

5
Wilayah kerja

Seluruh / sebagian wilayah kecamatan berdasarkan :

 Kepadatan penduduk

 Luas wilayah

 Keadaan geografi & topografi

 Dlm satu kecamatan bisa tdp > satu puskesmas

 Ditentukan oleh Pemerintah Kabupaten – Kota

 Dibentuk Puskesmas Koordinator (Pembina)


6
Kewenangan

1. Mengelola sumberdaya
2. Menggali sumberdaya dari masyarakat
3. Melakukan kerja sama lintas sektoral
4. Melibatkan masyarakat
5. Melengkapi sarana dan prasarana

7
Visi

Tercapainya Kecamatan Sehat , melalui :

 Lingkungan dan perilaku hidup sehat


masyarakat

 Masyarakat mampu menjangkau pelayanan


kesehatan yg bermutu secara adil dan
merata
8
Misi

1. Menggerakan pembangunan berwawasan kesehatan : agar


tercipta lingkungan dan perilaku sehat masyarakat

2. Memberdayakan masy & keluarga dlm pembangunan


kesehatan agar masy mampu mengidentifikasi masalah
kesehatan sendiri, merencanakan dan melaksanakan program
utk mengatasi masalah dgn memanfaatkan potensi &
sumberdaya setempat

3. Memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama yg


bermutu, berkelanjutan, berkeadilan, terjangkau dan merata
9
Fungsi

1. Pusat Penggerak Pembangunan


Berwawasan Kesehatan

2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan


Keluarga

3. Pusat Pelayanan Kesehatan Tingkat


Pertama
10
Asas asas puskesmas

1. Asas tanggung jawab wilayah


2. Asas peran serta masyarakat
3. Asas pelayanan menyeluruh ( promotif s/d rehabilitatif )
4. Asas keterpaduan ( integrasi )
5. Asas rujukan
6. Asas Pendekatan (approach)
 Pro active community approach
 Pro active family approach
11
Jenis pelayanan

 Program Pelayanan kesehatan dasar / Basic Six (


bersifat wajib )

 Program Pelayanan Pengembangan sesuai


kebutuhan dan tuntutan masyarakat

 Paket esensial utk Gakin (keluarga miskin)

12
Program2 pokok puskesmas (1)

1. KIA dan KB
 Pelayanan KB : mandiri
 Pemeriksaan kesehatan ibu hamil berkala & imunisasi
toksoid
 Pertolongan persalinan normal & risiko sedang
 Pemeliharaan kesehatan ibu menyusui
 Pemeliharaan kesehatan neonatus, bayi dan anak balita
 Pemeliharaan kesehatan anak pra sekolah
 Pembinaan paraji (utk wilayah tertentu)
13
Program2 pokok puskesmas (2)

2. Pemberantasan penyakit menular ( P2M )

 Pengamatan dan pemberantasan berbagai penyakit menular ttt :

1. TBC paru

2. Malaria

3. ISPA dan diare pd balita

4. Demam berdarah

5. Penyakit lainnya yg endemis sesuai dgn insidensi & prevalensinya


di daerah tsb ( antraks, anjing gila dll )

 Pemberian IDL pd balita dan TT pd bumil integrasi dgn KIA.

14
Program2 pokok puskesmas (3)
3. Upaya kesehatan lingkungan
 Pemetaan jenis dan lokasi sarana kesehatan lingkungan
 Bantuan bimbingan dan demonstrasi pembuatan sarana
kesehatan lingkungan oleh masyarakat
 Pengadaan sarana sanitasi dasar ( misalnya air bersih )
integrasi dgn PU
 Pemantauan / pemeriksaan sarana sanitasi : SDA, sampah,
feces, industri makanan ( restoran ), perumahan ( sehat ),
limbah lainnya, penyimpanan dan penggunan insektisida,
pasar, dll.
15
Program2 pokok puskesmas (4)

4. Upaya perbaikan & pelayanan gizi masyarakat :

 Pemberian tablet besi pd ibu hamil ( integrasi dgn KIA )

 Pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita ( idem )

 Pengamatan & pemeriksaan garam dapur beryodium di


masyarakat

 Penyuntikan lipiodol di daerah endemis kurang yodium

16
Program2 pokok puskesmas (5)

5. Pengobatan
 Memberikan pengobatan utk penyakit yg umum dan
endemis di masyarakat.

6. Promosi Kesehatan
 Penyuluhan kelompok, penyebaran brosur dan bentuk
lainnya bersifat mandiri atau terintegrasi dgn program
lain

17
Program pelayanan pengembangan (1)

Disesuaikan dgn kebutuhan masyarakat & kemampuan


puskesmas :
1. Upaya Kesehatan Sekolah ( UKS )
2. Upaya Kesehatan Olah Raga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Massyarakat
( Perkesmas )
4. Upaya Kesehatan Kerja

5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut  6 - 9


18
Program pelayanan pengembangan (2)

6. Upaya Kesehatan Jiwa

7. Upaya Kesehatan Mata

8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut

9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

19
Pelayanan penunjang puskesmas

 Laboratorium sederhana

 Pencatatan dan pelaporan

 Program kesehatan berdasarkan asas pembantuan

 Upaya kesehatan darurat

20
Organisasi penunjang dan pengembangan
puskesmas

1. Puskesmas Pembantu :

 Meluaskan jangkauan

 Wilayah : 1 – 2 desa

 Penduduk : 2500 org ( luar Jawa ), 6000 org ( Jawa &


Bali )

 Jenis pelayanan : sesuai kemampuan

 Pengamatan penyakit menular

 Pembimbing & pembina posyandu


21
2. Bidan di Desa

Wilayah kerja : satu – dua desa

Kegiatan :
• Pelayanan KIA-KB dan pengobatan ringan
• Pembinaan posyandu, polindes, dasa wisma
• Rujukan medis / kesehatan ke puskesmas

22
3. Puskesmas Keliling

Pelayanan pd wilayah kerja tepencil


dgn kendaraan roda 2/4/perahu bermotor & alat
komunikasi
Kegiatan :
 Pelayanan kesehatan dasar
 Penyelidikan penyakit menular terutama jika ada KLB
 Menerima dan mengirimkan pasen rujukan
23
Pengembangan Puskesmas (1)

1. Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (


Puskesmas DTP ) :

 Jarak 20 km dari RS Daerah (relatif)

 Pengunjung pkm min. 100 pasen/hari

 Lokasi mudah dicapai oleh pddk 3 pkm sekitarnya

 Sbg Puskesmas Pembina bagi Puskesmas Satelitnya

24
Pengembangan Puskesmas

2. Puskesmas Rujukan Mikroskopis :


Puskesmas Pembina sbg puskesmas tempat merujuk pemeriksaan
sputum tersangka TBC Paru

3. Puskesmas Satelit :
 Sbg pengembangan dari Puskesmas Pembantu
 Kegiatannya dikoordinasikan Puskesmas Pembina
 Statusnya sbg Puskesmas penuh
 Bukan bawahan puskesmas pembina

25
Terima Kasih

26

Anda mungkin juga menyukai