Pengumpulan
Data
Pengolahan
Penulisan Data
Hasil
Pendahuluan
• Research (penelitian): pola berpikir, menguji
bbg aspek dalam profesi, mengerti dan
menyusun prosedur yang akan membimbing,
serta membangun & menguji teori baru
Proses penelitian
Tema Topik Judul
• Contoh:
– Gambaran obesitas pada anak sekolah dasar di
Cimahi
– Profil pasien kanker payudara di RS Dustira tahun
2009–2010
Abstrak
• Harus mencerminkan isi dari seluruh
penelitian
• I: introduction alasan utama penelitian
dilakukan
• M: method bagaimana penelitian dilakukan
• R: result hasil utama yg diperoleh
• A
• D: discussion simpulan utama penelitian
• Tidak lebih dari 200–250 kata
• Kata kunci (keywords) 4–8 kata
Latar Belakang
• Pertama kali seorang peneliti hrs
mengidentifikasi masalah penelitian
• Masalah apabila ada kesenjangan antara
yang seharusnya (das Sollen) dengan yang
sekarang terjadi (das Sein)
• Syarat suatu masalah dapat menjadi masalah
penelitian adalah FINER (Hulley and Cummings)
Latar…
• FEASIBLE: ada subyek, dana, waktu, alat
• INTERESTING: menarik
• NOVEL: sesuatu yg baru, konfirmasi,
melengkapi
• ETHICAL: sesuai etik
• RELEVANT: pengembangan ilmu, pelayanan,
penelitian selanjutnya
Latar……
• Dalam latar belakang harus terurai alasan
mengapa penelitian dilakukan
• Harus merumuskan berbagai argumentasi
layak untuk diteliti
• Diuraikan fakta-fakta, hasil-hasil penelitian
orang, atau teori-teori yg melatarbelakangi
masalah yg diteliti
Komponen latar belakang
• Besar masalah dan dampak
• Area spesifik
• Elaborasi
• Kesenjangan/kontroversi
Komponen….
Besar masalah & dampak
• Latar belakang dimulai dgn argumentasi
peneliti masalah yg diangkat benar
masalah besar & berdampak besar pula
Metode2 utk menunjukkan besarnya masalah:
• Bandingkan masalah tsb dgn tempat lain
– Bila angka pd tempat yg diteliti lebih tinggi
dibandingkan tempat lain masalah akan terlihat
besar
contoh: prevalensi demam berdarah di kecamatan
C sebesar 12%, sementara di kecamatan lain
sekitar 4–6%
• Bandingkan masalah tsb dgn waktu
sebelumnya
– Masalah terlihat besar bila angka sekarang lebih
tinggi dibandingkan waktu sebelumnya
contoh: prevalensi demam berdarah di kecamatan
C sebesar 12%, sedangkan tahun sebelumnya 6%
• Bandingkan masalah tsb dgn target yg
diharapkan
– Masalah akan terlihat besar bila mempunyai
angka lebih tinggi dibandingkan target yg
diharapkan
contoh: prevalensi demam berdarah di kecamatan
C ditargetkan turun dari 6% menjadi 4% di tahun
berikutnya. Ternyata prevalensi demam berdarah
di tahun berikutnya lebih tinggi, yaitu 12%
• Masalah tsb memberikan dampak yg besar
– Dampak bisa beragam peningkatan angka
kesakitan, angka kematian, dampak ekonomi,
dampak psikologis, dll
contoh: demam berdarah meningkatkan angka
kematian pada balita
Komponen…
Area Spesifik
• Penentuan besar masalah prevalensi
• Diagnostik cara D/ lebih akurat
• Faktor risiko
• Pengobatan uji klinis
• Prognosis keluaran pasien
• Patofisiologi pemeriksaan marker
Komponen…
Elaborasi
• Harus menuliskan bbg penelitian yg sudah
dilakukan dlm bidang yg akan diteliti
• Tujuannya memberikan gambaran apa yg
sudah diteliti dapat mengidentifikasi apa yg
belum diketahui
• Elaborasi penelitian yg dilakukan sesuai dgn
area spesifik yg telah dipilih
• Untuk menyusun elaborasi yg sistematis
dapat dibuat matriks elaborasi
No. Peneliti Tempat Desain Populasi Hasil
(tahun) penelitian
1.
2.
3.
Kesimpulan Setelah melakukan kajian thd matriks elaborasi, kesenjangan yg
kesenjangan: didapatkan sbb:
1.
2.
dst
Komponen…
Kesenjangan/kontroversi
• Bagian ini adalah konsekuensi dr bagian
elaborasi
• Dapat mengidentifikasi apa yg belum
diketahui
• Dapat menyimpulkan masalah penelitian
apa yg akan dilakukan
• Sesuatu yg baru dalam penelitian kita dapat
dilihat dr segi populasi, desain penelitian,
keluaran, dosis, alat ukur, dll
• Dapat juga berupa penelitian konfirmatif
Contoh
Diabetic nephropathy is a clinical syndrome characterized by persistent
albuminuria of more than 300 mL/24 hours and retinopaty without clinical signs of
renal or urinary tract disturbance among diabetics. The prevalence of type 2 diabetes
mellitus (DM) patients who progress to diabetic nephropathy is 20–30%. In September
1998, World Health Organization (WHO) estimated that the prevalence of type 2 DM
patients will increase by 41%, i.e. from 51 millions in 1995 to 92 millions in 2005.
Diabetic nephropathy is a leading cause of morbidity and mortality among type 2
DM patients. If albuminuria present, there will be a reduction of 2–20 mL/min of
glomerular filtration rate (GFR) per year.
Sitompul has reported that the prevalence of microalbuminuria and
macroalbuminuria in type 2 DM were 6.9% and 8.6%, respectivelly. Hariyono found that
the prevalence of microalbuminuria and macroalbuminuria were 31.3% and 4.4%,
respectively. Further observation showed that after 1.5 year, 40.4% of the
normoalbuminuria group became microalbuminuria, while in the group of
microalbuminuria, 8.4% became albuminuria.
Currently there is no data on the prevalence if disbetic nephripathy among type 2
diabetic patients in terms of the persistence of microalbuminuria or macroalbuminuria.
Identifikasi Masalah Penelitian
• Proses pemadatan latar belakang
pernyataan yg efektif & efisien masalah
Syarat:
• Dalam kalimat tanya (interogatif) diakhiri dgn
tanda tanya
• Bersifat khas, tidak bermakna ganda
• Dalam 1 pertanyaan yg mencari hubungan antar
variabel, hanya ada 1 variabel tergantung
• Bila variabel bebas > 1, pertanyaan boleh disatukan
• Bila variabel tergantung > 1, pertanyaan sebaiknya
dipisah
• Tentukan mana pertanyaan utama & tambahan
Masalah….
• Biasanya identifikasi masalah diawali dengan
kalimat pembuka, seperti
– Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat
diidentifikasikan pertanyaan penelitian sebagai
berikut
– dll
Contoh identifikasi masalah
• Berdasarkan uraian latar belakang di atas, dapat
diidentifkasikan pertanyaan penelitian sebagai
berikut
1. Apakah terdapat hubungan antara tingkat
pendidikan ibu dengan status gizi anak?
Tujuan Umum Penelitian
• Pernyataan tunggal yang merupakan fokus
penelitian
• Cara menyatakan maksud penelitian, ada 3
cara, yaitu:
– Sebagai pernyataan deklaratif
– Sebagai sebuah pertanyaan
– Sebagai suatu hipotesis
Tujuan Khusus Penelitian
• Tujuan penelitian menunjukkan ke arah mana
atau data/informasi apa yang akan dicari
melalui penelitian yg akan dilakukan
• Harus dirumuskan dalam bentuk pernyataan
yg konkret, dapat diamati (observable), &
dapat diukur (measurable)
• Tujuan penelitian harus dapat menjawab
identifikasi masalah (konsisten)
• Dibuat dlm kalimat berita
• Bersifat khas (menyebutkan variabel
penelitian)
• Bila variabel bebas > 1, tujuan boleh disatukan
• Bila variabel tergantung > 1, tujuan sebaiknya
dipisah
• Contoh:
– Diketahuinya jenis sarana air bersih yang
digunakan oleh masyarakat Cimahi
– Diketahuinya hubungan antara jenis sarana air
bersih dengan kejadian diare
Manfaat Penelitian
• Kegunaan hasil penelitian yg akan dilakukan
untuk kepentingan apa atau hasil penelitian
akan dimanfaatkan untuk apa
• Manfaat praktis
• Manfaat akademis
Manfaat…
• Kadang-kadang peneliti (terutama mhsw)
sering mencantumkan manfaat untuk pribadi,
spt sebagai pengalaman meneliti, dll hal
seperti ini tidak perlu dicantumkan
Tinjauan Pustaka
• Aspek teoritis dasar penelitian diuraikan
secara mendalam
• Tidak perlu seluruh aspek dimasukkan
seperti membuat buku ajar
• Fokus
• Komprehensif terhadap aspek yang diteliti
• Terbaru 5 tahun terakhir
• Teknik penulisan baik & benar
Kerangka Pemikiran
• Ringkasan dari tinjauan pustaka
• Suatu uraian yg memperlihatkan hubungan
antara satu konsep dgn konsep yg lain atau
hubungan antara variabel-variabel yg diamati
• Dasar pemikiran maupun strategi untuk
memecahkan masalah
• Alasan pemilihan cara pemecahan masalah
• Jelaskan juga secara naratif
• Bila dalam kerangka pemikiran ada variabel
perancu, jelaskan bagaimana cara
mengontrolnya
Rancangan Penelitian
• Wadah untuk menjawab pertanyaan
penelitian
• Dalam UP perlu ditulis secara eksplisit dengan
1 kalimat, desain yang digunakan dalam
menjawab pertanyaan penelitian & alasannya
Subyek Penelitian
• Populasi: sekelompok subyek/data dengan
karakteristik tertentu
– Contoh: pasien PJK
• Populasi target: dibatasi oleh karakteristik
klinis & demografis
– Contoh: pasien PJK yang berusia < 50 tahun
Subyek…
• Populasi terjangkau: dibatasi oleh tempat &
waktu
– Contoh: pasien PJK yang berusia < 50 tahun di RS
Dustira periode 2008–2010
Subyek…
• Kriteria inklusi: karakteristik umum subyek
penelitian pada populasi target dan populasi
terjangkau (syarat-syarat subyek dapat masuk
ke dalam penelitian)
• Harus relevan dengan masalah penelitian
• Yg masuk dlm kriteria inklusi:
– Karakteristik subyek yg menjadi target generalisasi
penelitian
– Karakteristik subyek yg akan memperolah manfaat
pengobatan
– Kesediaan subyek ikut serta
• Kriteria eksklusi: bukan pengulangan dari
kriteria inklusi
• Sebagian subyek yg masuk dalam kriteria
inklusi harus dikeluarkan dari penelitian
karena berbagai alasan, seperti:
– Ada keadaan yg mengganggu pengukuran
– Ada keadaan yg mengganggu kemampulaksanaan,
membahayakan keselamatan subyek
– Hambatan etis
• Contoh: penelitian memeriksa status gizi pada
perempuan usia 20–30 tahun
– Kriteria inklusi:
• bersedia ikut serta dalam penelitian
– Kriteria eksklusi:
• Tubuh bungkuk
Ukuran Sampel
• Sampel: bagian populasi yang diteliti
• Dalam UP harus dibuat perkiraan besar
sampel dengan tujuan:
– Simpulan penelitian mempunyai tingkat
kepercayaan yg dikehendaki
– Uji hipotesis kemaknaan statistik ≈ kemaknaan
klinis
Ukuran…
• Rumus dan perhitungan besar sampel harus
dicantumkan
• Cara pemilihan sampel juga harus dituliskan
secara detail
• Random, sistematik, berurutan, cluster, dst
• Pada uji klinik tuliskan alokasi sampel ke
dlm kelompok penelitian
Variabel Penelitian
• Seluruh variabel yang diteliti harus
diidentifikasikan variabel bebas, variabel
tergantung, variabel perancu
• Lebih baik bila dituliskan juga skala variabel
tersebut
• Penelitian deskriptif cukup disebutkan
variabel2 yg diteliti
Definisi Operasional
• Semua konsep dan variabel yang ada dalam
penelitian harus dibuat batasan dalam istilah
yang operasional membatasi ruang lingkup
& pengertian variabel yg diteliti
• Tujuannya: tidak ada makna ganda
• Bisa mengacu pada pustaka yang telah ada
• Bisa membuat sendiri asalkan dapat
dipertanggungjawabkan
• Mencakup komponen definisi, siapa pengukur,
alat pengukuran, bagaimana interpretasi hasil,
serta dapat pula dituliskan skala pengukuran
• Dapat dituliskan dalam bentuk tabel
Contoh definisi operasional
• Status gizi
status gizi pada penelitian ini berdasarkan
pada pemeriksaan indeks massa tubuh (IMT),
dengan rumus IMT adalah BB (kg) dibagi TB
(m) dikuadratkan. Interpretasi hasil:
< 18,5 kg/m2: status gizi kurang
18,5 – 22,9 kg/m2: status gizi normal
dst
Prosedur Penelitian
• Menceritakan secara mendetail bagaimana
penelitian akan dilakukan (dilakukan) mulai
dari perencanaan sampai pelaksanaan
(pengumpulan data)
• Sehingga orang yg membaca dapat
membayangkan tanpa perlu terlibat langsung
dlm penelitian
• Kalimatnya mengandung komponen who,
whom, what, when, where, and how
• Sesuaikan dgn alur penelitian
Cara Pengukuran/Pemeriksaan
• Menguraikan secara rinci dengan bahasa
teknis semua metode pengukuran yang
digunakan
• Untuk pengukuran yg sudah lazim digunakan
cukup disebutkan teknik yang dipakai
• Pengukuran relatif baru perlu diuraikan
• Tuliskan alat yg dipakai (nama, tipe, pabrik),
reagen
• Tuliskan pula instrumen yg dipakai utk
mengumpulkan data, seperti kuesioner,
formulir observasi, dll
Analisis Data
• Pada UP ceritakan secara ringkas
bagaimana data yang telah terkumpul akan
diolah, dianalisia, & disajikan
• Tuliskan jenis analisis statistik yang akan
(rencana) digunakan
• Tuliskan batas kemaknaan yang dipakai (nilai
p, CI)
• Tuliskan program apa yang akan dipakai
Analisis….
• Pada skripsi tuliskan bagaimana data yang
telah terkumpul diolah, dianalisia, & disajikan
• Tuliskan jenis analisis statistik yang digunakan
deskriptif, analitik bivariat atau multivariat
• Tuliskan batas kemaknaan yang dipakai (nilai
p, CI)
• Tuliskan program apa yang dipakai
•
Tempat dan Waktu
• UP rencana tempat & waktu dilakukan
penelitian
• Skripsi tempat & waktu penelitian
dilakukan
Jadwal Penelitian
• Uraikan langkah-langkah dlm menyusun UP
sampai skripsi beserta waktu setiap kegiatan
dilakukan
• Biasanya dlm suatu ‘gant’s chart’
Contoh sederhana jadwal penelitian
Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6
Penyusunan proposal
Penyusunan kuesioner
Persiapan lapangan
Pengumpulan data
Pengolahan data
Penyusunan laporan
Alur Penelitian
• Memberikan gambaran keseluruhan prosedur
penelitian
• Dalam bentuk skema
• Penjelasan alur penelitian yg terinci ada pada
prosedur penelitian
Contoh alur penelitian
Persiapan penelitian
Informed consent
Wawancara
Analisis data
Hasil & Pembahasan
• Data hasil penelitian disajikan secara
representatif
• Sajikan data dalam bentuk tabel, gambar,
diagram, dll
• Teks merupakan penjelasan dari tabel/gambar
• Tampilkan data secara sistematis sesuai
dengan tujuan penelitian
• Hindari pengulangan data apabila data
telah ditampilkan dalam bentuk tabel, tidak
perlu dibuat diagram (atau yg lain) pilih
salah satu
• Tidak mengulang dalam naskah hal2 yg telah
ada dalam tabel kecuali menyebutkan
sebagian untuk penekanan
• Untuk uji analitik perlu dituliskan
• Tidak perlu hasil uji statistik dari program SPSS
dimasukkan seluruhnya ke dalam hasil
cukup nilai p, SD, SE, IK saja, hasil lengkap
SPSS dimasukkan dalam lampiran
• Apabila menyajikan data dalam bentuk tabel
dll harus ada keterangan dalam naskah
Pembahasan
Peneliti mengemukakan/menganalisis makna
hasil penelitiannya
Menghubungkan hasil thd tujuan/pertanyaan
penelitian
Dihubungkan dengan hasil penelitian terdahulu
yang memperkuat, berlawanan, atau penemuan
baru
Memperlihatkan hubungan antara hasil
yang diperoleh selama penelitian
Membahas implikasi teoritik dari penelitian
Dapat memperlihatkan hasil yang
signifikan
Menyarankan penelitian lanjutan untuk
tindak lanjut hasil penelitian
• Sebaiknya menuliskan keterbatasan penelitian
• Kesalahan yg sering dilakukan:
– Pembahasan hanya pengulangan data yg telah
dikemukakan di hasil
– Pembahasan hasil penelitian tidak adekuat
Simpulan & Saran
• Simpulan yg dibuat harus sesuai dengan
tujuan penelitian
• Simpulan merupakan pengantar/alasan dalam
memberikan saran2
• Simpulan harus dibuat berdasarkan hasil
penelitian yg dilakukan, bukan hasil penelitian
lain atau teori yg telah ada
• Saran harus sesuai dengan manfaat penelitian
• Hasil pemikiran peneliti utk mengatasi
masalah yg belum terselesaikan
• Konsekuensi dari pembuatan simpulan
Lampiran
• Formulir informed consent (persetujuan
subyek penelitian)
• Persetujuan komisi etik (bila ada)
• Rumus-rumus dan hasil statistika
• Formulir/kuesioner
• Dummy table
• Lain-lain yang relevan/dianggap perlu
Daftar pustaka
• Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-dasar
metodologi penelitian klinis. Edisi ke-2.
Jakarta: CV. Sagung seto; 2002.
• Dahlan S. Langkah-langkah membuat proposal
penelitian bidang kedokteran dan kesehatan.
Edisi ke-2. Jakarta: Sagung seto; 2010.
• Notoatmodjo S. Metodologi penelitian
kesehatan. Jakarta: Rineka cipta; 2010.
• Dll
Terima
Kasih