Anda di halaman 1dari 37

ASKEP KEBUTUHAN NUTRISI

Kelompok 1

1. Deden Mar’i Muhammad (KHG A 15008)


2. Silmi Lestari (KHG A 15004)
3. Suci Nurmala (KHG A 15001)
4. Vika Nursyavitriyana (KHG A 15010)
5. Yayang Anggita (KHG A 15031)
PENGKAJIAN
a. Identitas Pasien b. Identitas Penanggung Jawab
• Nama : Ny. K • Nama : Tn. M
• Umur : 40 tahun • Umur : 45 tahun
• Jenis kelamin : Perempuan • Jenis kelamin : Laki-laki
• Pekerjaan : Wiraswasta • Pekerjaan : Pegawai Negeri
• Alamat : Ketintang barat - Surabaya • Alamat : Ketintang barat - Surabaya
• • Pendidikan : S1
• Pendidikan : SMP/SLTP • Hubungan dgn Klien : Suami
• Agama : Islam
• Suku Bangsa : Jawa
• Tanggal Masuk RS : 04 Oktober 2016
• Diagnosa. Medis : Diabetes Mellitus
Riwayat Kesehatan
Keluhan utama
Saat Masuk RS :

± 5 hari sebelum masuk RS kaki klien tertusuk paku ketika klien memindahkan
bambu di kebunnya. Pada awalnya luka klien hanya di tepuk-tepuk menggunakan
baju dan hanya dibersihkan oleh air hangat saja dan didiamkan selama 1 malam
pada keesokan harinya luka pada kaki klien bertambah besar dan membusuk dan
klien juga mengalami mual dan muntah. Klien pergi ke mantri selama 3 hari
tetapi luka klien brtambah parah dan klien dirujuk ke RSU untuk dirawat.

Saat Pengkajian :

luka pada kaki klien masih basah dan klien mengatakan nyeri tersebut sering
dirasakan oleh klien apabila klien melakukan pergerakan/banyak bergerak dan
nyeri berkurang apabila klien beristirahat dan klien juga mengeluh sakit pada
perutnya
Riwayat penyakit sekarang
• Provoking/Paliatif : klien mengeluh sakit kakinya dan perutnya
• Quality : sakitnya seperti di iris iris
• Region : sakit di daerah kaki dan ulu hati
• Severity : nyeri skala 3 (1-5)
• Time : pada saat ingin berjalan
• Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan bahwa dia belum pernah mengalami penyakit seperti yang
dideritanya ini, tetapi klien telah lama mengalami penyakit diabetes mellitus
sejak lama dan hanya sekarang klien mengalami luka akibat diabetes mellitus
• Riwayat penyakit keluarga
Menurut penuturan klien keluarganya dan klien ada anggota keluarga yang
mempunyai penyakit diabetes mellitus yaitu kaka kandungnya sendiri. Kakanya
sudah sejak lama mengalami penyakit diabetes mellitus tetapi dia sering kontrol
ke poli penyakit dalam dan tidak pernah mengalami luka akibat diabetes
mellitus.
Pola Kesehatan Fungsional (Gordon)

a. Pemeliharaan Kesehatan
Hasil Kajian :
Klien belum tahu mengenai penyakit diabetes millitus. jika sakit klien
selalu memeriksakan kesehatanya ke rumah sakit atau klinik terdekat.
Selama sakit, klien mengatakan cemas akan penyakitnya, klien
mengatakan ingin cepat pulang dan berkumpul dengan keluarga seperti
biasanya, klien menuruti pola makan atau diit yang diberikan dirumah
sakit.
b. Nutrisi Metabolik
Hari : Rabu
Tanggal : 5 Oktober 2016
No Jenis Sehat Sakit

1 Pola Makan 4 kali sehari 2 kali sehari


Keb. Kalori 2281 kcal 1700 kcal
Jenis Nasi : nasi Nasi : nasi
Lauk : ikan Lauk : ayam tanpa kulit
Sayur : wortel Sayur : kentang
Porsi 1 porsi ¼ porsi
Frekuensi Banyak Sedikit
Diet Khusus Roti, singkong Roti, singkong, ubi
Makanan Disukai Baso Kacang kacangan
Kesulitan Menelan Tidak ada Ada
Gigi Palsu Tidak ada Yidak ada
Nafsu Makan Tidak ada Ada
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Menjaga pola makan

2 Pola Minum 5-6 gelas / hari 1-2 gelas/hari


Jenis Air putih Air putih
Frekuensi Banyak Sedikit
Jumlah 1250ml – 1500 ml 250ml – 500ml
Kebutuhan Cairan Terpenuhi Tidak terpenuhi
Jumlah Tetesan *) - -
Pantangan Tidak ada Tidak boleh minum jus
Minuman yang disukai Jus mangga Susu kedelai
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Menjaga pola minum
Hari :kamis
Tanggal :6 Oktober 2016
No Jenis Sehat Sakit

1 Pola Makan 4 kali sehari 3 kali sehari


Keb. Kalori 2281 kcal 1850 kcal
Jenis Nasi : nasi Nasi : nasi
Lauk : ikan Lauk : ayam tanpa kulit
Sayur : wortel Sayur : kentang
Porsi 1 porsi ½ porsi
Frekuensi Banyak Sedikit
Diet Khusus Roti, singkong Roti, singkong, ubi
Makanan Disukai Baso Kacang kacangan
Kesulitan Menelan Tidak ada Ada
Gigi Palsu Tidak ada Yidak ada
Nafsu Makan Tidak ada Ada
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Menjaga pola makan

2 Pola Minum 5-6 gelas / hari 2-3 gelas/hari


Jenis Air putih Air putih
Frekuensi Banyak Sedikit
Jumlah 1250ml – 1500 ml 500ml – 750ml
Kebutuhan Cairan Terpenuhi Tidak terpenuhi
Jumlah Tetesan *) - -
Pantangan Tidak ada Tidak boleh minum jus
Minuman yang disukai Jus mangga Susu kedelai
Hari :jumat
Tanggal :7 Oktober 2016
No Jenis Sehat Sakit

1 Pola Makan 4 kali sehari 3 kali sehari


Keb. Kalori 2281 kcal 2050 kcal
Jenis Nasi : nasi Nasi : nasi
Lauk : ikan Lauk : ayam tanpa kulit
Sayur : wortel Sayur : kentang
Porsi 1 porsi ½ porsi
Frekuensi Banyak Sedikit
Diet Khusus Roti, singkong Roti, singkong, ubi
Makanan Disukai Baso Kacang kacangan
Kesulitan Menelan Tidak ada Ada
Gigi Palsu Tidak ada Tidak ada
Nafsu Makan Tidak ada Ada
Hari :kamis
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Menjaga pola makan
Tanggal :6 Oktober 2016

2 Pola Minum 5-6 gelas / hari 4-5 gelas/hari


Jenis Air putih Air putih
Frekuensi Banyak Sedikit
Jumlah 1250ml – 1500 ml 1000ml – 1250ml
Kebutuhan Cairan Terpenuhi Tidak terpenuhi
Jumlah Tetesan *) - -
Pantangan Tidak ada Tidak boleh minum jus
Minuman yang disukai Jus mangga Susu kedelai
Usaha mengatasi masalah Tidak ada Menjaga pola minum
c. Pola Eliminasi
Hari : Rabu
Tanggal : 5 Oktober 2016
No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat

1 BAB Iyah Tidak


Frekuensi 1-2x/hari -
Warna Kuning kecoklatan -
Masalah - Tidak BAB
Berat jenis feces Lembek -
Cara mengatasi masalah - Konsultasi ke dokter

2 BAK Iyah Iyah


Frekuensi 2-4x/hari 4-5x/hari
Jumlah output sedikit Lumayan banyak
Warna Kuning Kuning
Masalah - -
Cara mengatasi masalah - -
Hari :kamis
Tanggal : 6 Oktober 2016

No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat

1 BAB Iyah Iyah


Frekuensi 1-2x/hari 1x/hari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Masalah - -
Berat jenis feces Lembek Lembek
Cara mengatasi masalah -

2 BAK Iyah Iyah


Frekuensi 2-4x/hari 4-6x/hari
Jumlah output sedikit Lumayan banyak
Warna Kuning Kuning
Masalah - -
Cara mengatasi masalah - -
Hari : jumat
Tanggal : 7 Oktober 2016

No Jenis Sebelum dirawat Selama dirawat

1 BAB Iyah Iyah


Frekuensi 1-2x/hari 1x/hari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Masalah - -
Berat jenis feces Lembek Lembek
Cara mengatasi masalah -

2 BAK Iyah Iyah


Frekuensi 2-4x/hari 4-7x/hari
Jumlah output sedikit Lumayan banyak
Warna Kuning Kuning
Masalah - -
Cara mengatasi masalah - -
d. Pola Aktifitas Sehari-hari
No Jenis Sehat Selama di rawat
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
1 Mandi  

2 Berpakaian  

3 Eliminasi  

4 Mobilitas ditempat tidur  

5 Berpindah  

6 Berjalan  

7 Berbelanja  

8 Memasak  

9 Naik tangga  

10 Pemeliharaan rumah  

Ket.: 0 = Mandiri
1 = Alat bantu
2 = Dibantu orang lain
3 = Dibantu orang lain – alat
4 = Tergantung/tidak mampu
e. Peronal Hygiene

No Jenis Selama dirawat


1 Mandi Frekuensi :2x/hari

2 Berpakaian Frekuensi :2x ganti

3 Mobilitas tempat tidur Frekuensi : 3 kali

4 Menyikat gigi Frekuensi :2x/hari

5 Keadaan kuku Bersih, tidak panjanag

6 keramas Keramas 3x/hari


f. Pola Persepsi Kognitif

Berbicara : berbicara dgn baik


Bahasa : menggunakan bahasa indonesia
Kemampuan membaca : klien masih mampu membaca
Tingkat ansietas : baik
Kemampuan Berinteraksi : klien berinteraksi dengan baik di lingkungan sekitar
g. Pola Istirahat Tidur

No Jenis Sebelum Masuk RS Selama Dirawat

1. Tidur Siang Iyah Iyah


Lama Tidur 2-3 jam 1-2 jam
Keluhan - -
Mempermudah tidur Dengarkan musik -
Mempermudah bangun - -

2. Tidur Malam Iyah Iyah


Lama Tidur 7-8 jam 4-5 jam
Keluhan - Selalu terbanguun tgh mlm
Mempermudah tidur Dengarkan musik -
Mempermudah bangun - -
h. Pola Konsep Diri

Konsep Diri : Klien mengatakan klien bisa menerima dengan keadaan fisik tubuhnya saat ini.

Ideal Diri : Klien mengatakan ingin cepat pulang dan berkumpul dengan keluarganya.

Harga Diri : Klien mengatakan harga dirinya semakin bertambah karena keluarganya
memotivasi

Identitas Diri : Klien mengatakan menyadari identitasnya sebagai seorang ibu dan seorang istri
bagi suaminya.

Peran Diri : Klien mengatakan perannya saat ini adalah sebagai seorang ibu dan seorang
istri.
i. Pola Peran dan Hubungan
Hasil Kajian :
Klien mengatakan perannya saat ini adalah seorang ibu dan istri dari suaminya. Hubungan
klien dengan orang terdekat tidak mengalami masalah. Setelah dirawat di rumah sakit
klien akan menjaga kondisinya saat ini dan akan selalu periksa ke dokter. Saat di rumah
sakit klien juga berinteraksi baik dengan keluarga pasien lain, perawat dan juga tenaga
medis lainnya.

j. Pola Reproduksi dan seksual


Hasil Kajian :
Klien sudah menikah satu kali, memiliki 2 orang anak. Klien mengatakan tidak pernah
memiliki riwayat gangguan reproduksi.
k. Pola Pertahanan Diri atau Koping
Hasil Kajian :
Klien mengatakan apabilah ada masalah pasti didiskusikan dengan
keluarganya dan maupun saudara saudara terdekatnya. Klien
menyelesaikan masalahnya dengan musyawarah.klien terlihat cemas
dan stress akan penyakit yang di deritaya.

l. Pola Keyakinan dan Nilai


Hasil kajian :
Klien mengatakan klien beragama Islam dan selalu taat dalam
menjalankan kewajiban sholatnya walaupun ditempat tidur
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran Gerak (Motorik) :
Mata (Eye) : □ 6 Mematuhi perintah
□ 4 Spontan □ 5 Melokalisasi nyeri
□ 3 Terhadap perintah / suara
□ 4 Penarikan karena nyeri
□ 2 Terhadap nyeri
□ 1 Tidak ada respon □ 3 Fleksi abnormal
Nilai, Eye :4 spontan □ 2 Ekstensi abnormal
□ 1 Tidak ada respon
Bicara (Verbal) :
Nilai, Motorik : 6 mematuhi perintah
□ 5 Terorientasi
□4 Bingung
□3 Kata – kata yang tidak teratur
□2 Tidak dapat dimengerti
□1 Tidak ada
Nilai, Verbal :5 terorientasi
Tanda vital
Tekanan darah : 100/70 mmHg
Suhu : 37,8 ºC
Nadi : 76 X/menit
Skala mengukur kekuatan nadi :
□ 0 Tidak ada
□ 1+ Nadi Menghilang, hampir tidak teraba, mudah menghilang
□ 2+ Mudah teraba, nadi normal
□ 3+ Nadi penuh, meningkat
□ 4+ Nadi mendentum keras, tidak dapat hilang
Irama :□ Reguler/ □ Ireguler ,
Kualitas : □Kuat / □ Lemah
Pernafasan :RR 20 X/menit,
Pola Pernafasan :
□ Bradipneu (<10x/mnt) □ Takipneu (>20x/mnt)
□ Hiperventilasi (Alkalosis Respiratorik)
□ Mendesah □ Cheyne Stokes □ Kussmaul □ Biot
□ Ataksia
Keluhan yang dirasakan: tidak ada
Tindakan yang dilakukan: tidak ada
Head to toe
Kepala
• Bentuk dan ukuran kepala : □ Dolichepalus (lonjong), □ Brakhiocepalus (Bulat), □ Ada luka, □ Darah, □ Hidrocepalus, □ Ada nyeri tekan
• Warna rambut : □ Hitam, □ Beruban, □ Kuning, □ Coklat, □ Warna buatan
• Kebersihan rambut : □ Bersih, □ Kotor
(□ ketombe, □ kutu, □ berminyak, □ rontok)
• Penglihatan : Visus : □ Jelas, □ Rabun, □ Buta
Sklera : □ Putih, □ Ikterik, □ Kemerahan
Konjungtiva : □ Anemis, □ Tidak
• Kelopak Mata : □ Oedema, □ Ptosis, □ Peradangan, □ Luka, □ Benjolan
• Bulu Mata : □ Rontok, □ tidak rontok
• Konjunctiva : □ Perubahan Warna (tidak ada )
• Warna Iris : coklat
• Reaksi Pupil : □ Bulat/simetris □ Tidak Simetris □ Dilatasi □ Konstriksi □ Dilatasi saat cahaya terang/kontriksi saat cahay redup □ Reaksi
lambat, □ Miosis □ Midriasis, □ Nistagmus, □ Strabismus
• Pemeriksaan Visus : □ Dengan Snellen Chart
□ Tanpa Snellen Chart (Ketajaman Baik / Kurang)*
• Lapang Pandang : □ Normal, □ Haemi Anoxia, □ Haemoxia
• Tekanan Bola Mata : □ Dengan Palpasi (keras)
• Bentuk Telinga : simetris antara telinga kiri dan kanan , □ Nyeri Tekan, □ Peradangan, □ Pendarahan, □ Perforasi
• Pendengaran : □ Jelas, □ Tidak Jelas, □ Tidak mendengar
Dengan Arloji : jelas
• Uji Weber : □ Seimbang, □ Lateralisasi Kanan, □ Lateralisasi Kiri
• Uji Rinne : □ Hantaran tulang lebih keras, □ Lemah, □ Sama dibanding hantaran udara
• Uji Swabach : □ Memanjang, □ Memendek, □ Sama
• Kebersihan Telinga : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada lesi, □ Serumen berlebihan
• Hidung : □ Bersih, □ Kotor, □ Ada Lesi, □ Perdarahan
Pernafasan cuping hidung ( + / - ), □ Pembesaran /Polip
• Penggunaan alat O2 : □ Ada (□ Nasal Canul, □ Binasal Canul, □ Simple Mask,
• □ RM, □ NRM) Pemeberian O2 : 1-6 L/Menit
• Rumus yang digunakan :
(RR x Volume Tidal x Efektivitas Alat Pernafasan),
Efektifitas Alat :
Nasal Canul / Binasal (20-40%), maks pemberian O2
: 1-6 Liter, Simple Mask (40-60%), Maks pemberian
O2 : 5-8 Liter, Rebreathing Mask (60-80%), Maks
pemberian O2 : 8 – 12 L, Non Rebreathing Mask
(99%) Maks pemberian O2 : 12 Liter
• □ Tidak
• Mukosa bibir : □ Bersih, □ Kotor
• Bibir : □ Sianosis sentral/kebiruan, □ Pucat, □ Kehitaman,
□ Pecah2, □ Normal
• Mulut : □ Bersih, □ Kotor, □ Benda Asing, □ Suara
• Lidah : □ Putih, □ Berbintik – bintik, □ Bintik Berjamur, □
Perdarahan, □ Abses, □ Uvula Simetris/Tidak, □ Ada lesi,
• Gigi : □ Bersih, □ Kotor, □ Gigi Palsu, □ Caries, □ Gigi tanggal,
□ Ginggivitis
• Keluhan yang dirasakan : tidak ada
• Tindakan yang dilakukan : tidak ada
Pemeriksaan Wajah
Inspeksi : □ Klien Rileks, □ Tegang, □ Adanya Kelumpuhan Otot Facialis

Leher
Pembesaran kelenjar tiroid : □ ada, □ tidak
Peningkatan JVP : □ ada (5+.......cm), □ tidak
Keluhan yang dirasakan :tidak ada

Pemeriksaan Payudara dan Ketiak


Inspeksi : □ Ukurang Payudara, □ Bentuk Simetris, □Adanya
Pembengkakan (tidak ada), Warna Kulit
(coklat), Perubahan warna areola
(coklat), Putting : Cairan yang keluar (+/-),
Ulkus (+/-), Pembengkakan (+/-)
Keluhan : tidak ada
Tindakan yang dilakukan : tidak ada
Pemeriksaan Dada
Paru – paru
Inspeksi : Pergerakan dada : □ simetris □ Tidak
Retraksi dinding dada : □ ada □ Tidak
Keadaan : □ ada lesi
□ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta tidak ada
Bentuk dada : □ normal □ barel chest □pigeon chest □ funnel chest
Tindakan yang harus dilakukan : tidak ada
Palpasi : Pergerakan dada : □ simetrsi □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetrsi □ tidak (getaran rendah □ kiri □ kanan)
Tindakan yang harus dilakukan : tidak ada
Perkusi : □ sonor □ hipersonor □ resonan □ kurang resonan □ dullness
Tindakan yang harus dilakukan : tidak ada
Auskultasi : □ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : □ ronkhi basah □ ronkhi kering □ krepitasi □ wheezing □ pleural fiction
kanan (+ / -) kiri (+ / - )
Tindakan yang harus dilakukan :tidak ada
Punggung
Inspeksi: Keadaan : □ ada lesi □ ada jaringan sikatrik
□ penyakit kulit penyerta tidak ada
Bentuk punggung : □ normal □ skoliosis □ kifosis □ lordosis
Tindakan yang harus dilakukan : tidak ada
Palpasi : Pergerakan punggung : □ simetris □ tidak
Taktil/vocal fremitus : □ simetris □ tidak (getaran rendah □ kiri □ kanan)
Tindakan yang harus dilakukan : tidak ada
Perkusi : □ sonor □ hipersonor □ resonan □ kurang resonan □ dullness
Tindakan yang harus dilakukan :tidak ada
Auskultasi: □ vesikuler □ bronkhial □ bronkhovesikuler
Suara tambahan : □ ronkhi basah □ ronkhi kering □ krepitasi □ wheezing □ pleural fiction
kanan (+ / -) kiri (+ / - )
Tindakan yang harus dilakukan : tidak ada
Jantung

Insepeksi : normal
Palpasi : Palpasi dinding thoraks teraba
(□ lemah, □ kuat, □ tidak teraba)
Auskultasi : Bunyi jantung □ S1 = S2, □ S1 > S2, □ S1 < S3
Keluhan yang terkait : tidak ada
Tindakan yang dilakukan : tidaka ada

Abdomen
Keterangan klien : Flatus ( + / - ), Ket : klien flatus
Inspeksi : □ datar, □ cekung, □ cembung/membusung
Masa / benjolan : □ ada ( region...........................) □ tidak
Gambaran bayangan pembuluh darah vena abdomen
□ Spider navi

□ Terlihat pada bagian atas abdomen dan mengalir ke bawah

□ Bagian bawah abdomen menuju ke atas

□ Bagian tengah menuju ke atas atau ke bawah


Auskultasi : Bunyi peristaltic usus : 5 X/menit
Bunyi peristaltic : □ Borborygmi (bunyi usus melengking) □ meteorismus
(penimbunan Gas) □ normal
Palpasi : Hepar : Pembesaran hepar : □ ada □ tidak ada,
Nyeri tekan □ ada □ tidak
Lien : Pembesaran limpa : □ ada □ tidak ada
Nyeri tekan □ ada □ tidak
Apendiks : Nyeri tekan □ ada □ tidak
Ginjal : □ teraba □ tidak
Perkusi : □ Timpani □ Pekak
Pemeriksaan Ascites : Shiffing Dullnes( + / - )

Undulasi (+/-)
Genetalia Wanita
Inspeksi : Rambut pubis ( bersih / kotor ), lesi ( + / - ), eritema ( + / - ),
Keputihan ( + / - ), Peradangan ( +/ - ),
Bartholinitis ( + / - ), prolaps uteri ( + / - ), lubang uretra :
stenosis / sumbatan ( + / - )
Anus
Inspeksi : Atresia ani ( + / - ), Tumor ( + / - ), Haemoroid ( + / - ),
Perdarahan ( + / - ), perineum : jahitan ( + / - ), benjolan (+ / - )

Palpasi : nyeri tekan pada daerah anus ( + / - ) Muskuloskeletal (


Ekstremitas )
Muskuloskeletal ( Ekstremitas )
Inspeksi : otot tangan kanan/kiri dan kaki kanan/kiri simetris
Palpasi : oedem tangan kanan ( + / - ) tangan kiri ( + / - ) oedem kaki
kanan ( + / - ) kaki kiri ( + / - )
Skala Kekuatan ..................................................................
Keterangan : 0 Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 Kejapan yang hampir tidak terdeteksi atau bekas kontraksi
dengan obeservasi atau palpasi
2 Pergerakan aktif bagian tubuh dengan mengeliminasi gravitasi
3 Pergerakan aktif hanya melawan gravitasi dan sedikit tahanan
4 Pergerakan aktif melawan gravitasi dan sedikit tahanan
5 Pergerakan aktif melawan tahanan penuh tanpan adanya
kelelahan otot ( Kekuatan otot normal ).
Riwayat Psikologis
1) Status Nyeri:
Menurut skala intensitas numerik
NO INTENSITAS NYERI DESKRIPSI

1. □ Tidak Nyeri Pasien mengatakan tidak merasa nyeri

2. □ Nyeri Ringan Pasien mengatakan sedikit nyeri atau ringan

3. □ Nyeri Sedang Pasien mengatakan nyeri sedang atau masih bisa


ditahan, pasien nampak gelisah, pasien mampu
sedikit berpartispasi dalam perawatan

4. □ Nyeri Berat Pasien mengatakan nyeri tidak dapat ditahan atau


berat, pasien sanga gelisah, fungsi mobilitas dan
perilaku pasien berubah

5. □ Nyeri Sangat Berat Pasien mengatakan nyeri tidak tertahankan atau


sangat berat, perubahan ADL yang mencolok
(ketergantungan), putus asa
2) Status Emosi
• Bagaimana ekspresi hati dan perasaan klien : klien tidak berekspresi

• Tingkah laku yang menonjol : tidak ada

• Suasana yang membahagiakan klien : dielilingi keluarganya

• Stressing yang membuat perasaan klien tidak nyaman : tidak ada

3) Gaya Komunikasi
Apakah klien tampak hati – hati dalam berbicara ( Ya / Tidak )*, apakah pola
komunikasinya ( Spontan / Lambat )*, apakah klien menolak untuk diajak
komunikasinya ( Ya / Tidak )*, apakah komunikasi klien jelas ( Ya / Tidak )*, Apakah
klien menggunakan bahasa isyarat ( Ya / Tidak )*.
4) Pola Interaksi
• Kepada siapa klien berespon : kepada semua orang
• Siapa orang yang dekat dan dipercaya klien : suaminya
• Bagaimanakah klien dalam berinteraksi ( Aktif / Pasif )*,
• Tipe kepribadian klien ( Terbuka / Tertutup )*

5) Pola Pertahanan
Bagaimana mekanisme klien dalam mengatasi masalahnya : kilien selalu berbicara
dengan suaminya

6) Dampak di Rawat di Rumah Sakit


Apakah ada perubahan secara fisik dan psikologis selama klien dirawat di Rumah
Sakit : klien tampak berat badannya menurun
Pemeriksaan Status Mental dan Spritual
1) Kondisi Emosi / Perasaan Klien
• Apa suasana hati yan menonjol pada klien ( Sedih / Gembira )*
• Apakah emosinya sesuai dengan ekspresi wajahnya ( Ya / Tidak )*

2) Kebutuhan Spritual Klien


• Kebutuhan untuk beribadah ( Terpenuhi / Tidak Terpenuhi )
• Masalah – masalah dalam pemenuhan kebutuhan spiritual :
klien sholatnya sambil duduk
• Upaya untuk mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan spritual :
tidak ada
3) Tingkat Kecemasan Klien
No Komponen Yang Cemas Ringan Cemas Sedang Cemas Berat Panik
Dikaji

1. Orientasi terhadap □ Baik □ Menurun □ Salah □ Tidak Ada


orang, tempat, dan Reaksi
waktu

2. Lapang persepsi □ Baik □ Menurun □ Menyempit □ Kacau

3. Kemampuan □ Mampu □ Mampu dengan □ Tidak □ Tidak ada


menyelesaikan bantuan mampu Tanggapan
masalah

Mampu
4. Proses Berfikir □ □ Kurang □ tidak □ Alur
berkonsentrasi mampu mampu pikiran
dan mengingat mengingat dan mengingat dan kacau
dengan baik berkonsentrasi berkonsntrasi
dengan baik

5. Motivasi □ Baik □ Menurun □ Kurang □ Putus Asa

Anda mungkin juga menyukai